Why 1:1-4; 2:1-5a; Luk 19:41-44
"Domus Pacis - Rumah Damai."
Inilah yang selalu hadir ketika kita menyebut nama
Yerusalem.
Adapun, mengacu pada bacaan hari ini, Yesus menjadi rumah
damai dengan 3 sikap yang dibuatNya, antara lain:
1. MENANGISINYA (Luk 19:41).
Karna tahu bahwa para pemimpin dan umat Israel mengharapkan Mesias yang bergerak dalam bidang politik dan bahwa mereka akan menolak Dia sebagai Mesias, maka "Dominus flevit- Yesus menangis" sebab Ia mengasihani umat itu yang akan segera mengalami hukuman yang dahsyat. Kata "menangis" dalam bahasa Yunani tidak hanya berarti meneteskan air mata tapi menunjukkan terjadinya ratapan, raung tangisan, rasa sesak di dada, isak dan tangisan jiwa yang menderita. Sebagai Allah, Yesus menampakkan bukan hanya perasaanNya sendiri tapi juga hancurnya hati Allah atas keterhilangan dan penolakan manusia pada keselamatan (Mark 11:9).Inilah sikap Allah yang maha rahim.
Karna tahu bahwa para pemimpin dan umat Israel mengharapkan Mesias yang bergerak dalam bidang politik dan bahwa mereka akan menolak Dia sebagai Mesias, maka "Dominus flevit- Yesus menangis" sebab Ia mengasihani umat itu yang akan segera mengalami hukuman yang dahsyat. Kata "menangis" dalam bahasa Yunani tidak hanya berarti meneteskan air mata tapi menunjukkan terjadinya ratapan, raung tangisan, rasa sesak di dada, isak dan tangisan jiwa yang menderita. Sebagai Allah, Yesus menampakkan bukan hanya perasaanNya sendiri tapi juga hancurnya hati Allah atas keterhilangan dan penolakan manusia pada keselamatan (Mark 11:9).Inilah sikap Allah yang maha rahim.
2. MEMPERINGATINYA.
“Musuhmu akan mengelilingi engkau (Luk 19:43)!"
Nubuat Yesus ini digenapi 40 tahun kemudian (70 M) ketika Yerusalem diruntuhkan oleh tentara Romawi dan ratusan ribu orang Yahudi dibunuh.
Peristiwa itu menggenapi nubuat Yesus yang menyatakan bahwa hukuman IIahi akan "ditanggung angkatan ini" (Mat 23:36; Luk 23:27-30) sebab mereka menolak Mesias dan tidak mau berpaling dari dosa mereka.
Inilah gambaran Allah yg maha kuasa.
“Musuhmu akan mengelilingi engkau (Luk 19:43)!"
Nubuat Yesus ini digenapi 40 tahun kemudian (70 M) ketika Yerusalem diruntuhkan oleh tentara Romawi dan ratusan ribu orang Yahudi dibunuh.
Peristiwa itu menggenapi nubuat Yesus yang menyatakan bahwa hukuman IIahi akan "ditanggung angkatan ini" (Mat 23:36; Luk 23:27-30) sebab mereka menolak Mesias dan tidak mau berpaling dari dosa mereka.
Inilah gambaran Allah yg maha kuasa.
3. MEMPERBAHARUINYA.
Ia memperbaharui perjanjianNya dan mempercayakan "kebun anggurNya" kepada org lain (Luk 20:16, Mat 21:43).
Dkl: KerajaanNya diambil dari Israel dan dibuka untuk semua bangsa lain dan itu tidak akan berakhir sebelum zaman itu digenapi, yang mungkin dimaksudkan ketika Kristus ber-"parousia", datang dalam kemuliaan dan kuasa untuk menegakkan pemerintahanNya atas segala bangsa (Luk 1:32-33; Yer 23:5-6; Za 6:13; 9:10; Rom 11:25-26; Wahy 20:4).
Ia memperbaharui perjanjianNya dan mempercayakan "kebun anggurNya" kepada org lain (Luk 20:16, Mat 21:43).
Dkl: KerajaanNya diambil dari Israel dan dibuka untuk semua bangsa lain dan itu tidak akan berakhir sebelum zaman itu digenapi, yang mungkin dimaksudkan ketika Kristus ber-"parousia", datang dalam kemuliaan dan kuasa untuk menegakkan pemerintahanNya atas segala bangsa (Luk 1:32-33; Yer 23:5-6; Za 6:13; 9:10; Rom 11:25-26; Wahy 20:4).
Disinilah, Ia hadir sebagai Allah yang terbuka, yang siap
turun tangan di tengah ruwet renteng kehidupan harian kita.
"Makan siomay sambil berderma - Hiduplah berdamai dengan sesama."
Salam HIKers,
Tuhan berkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tuhan berkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar