Ads 468x60px

Rabu 19 November 2014

Pekan Biasa XXXIII
Wahyu 4: 1-11; Lukas 19: 11-28

"Parousia- Kedatangan Yesus yang kedua."
Inilah salah satu tema yang diwartakan dalam perumpamaan pada bacaan hari ini.
Disadari bahwa hidup kita menjadi masa penantian akan datangnya Kristus untuk yang kedua-kalinya. Indahnya, selama masa penantian itu, Tuhan memberikan kepada kita masing-masing sejumlah "modal", yang dalam Injil disebut dengan berdagang.


Adapun beberapa sikap konkret yang kita buat dalam masa penantian ini, antara lain:

1.Bekerja.
Kita diajak untuk rajin dan tidak bermalas-malasan, selalu bekerja keras- bekerja cerdas- bekerja iklas sehingga bisa memuliakan Allah sekaligus mengangkat manusia dengan harta talenta dan sukacita kita:
"Horas Bah- Ayo kerja keras jangan cuma bisa kotbah!"

2.Bertanggungjawab.
Kita diajak untuk mempertanggungjawabkan "modal" yang Tuhan berikan kepada kita, yakni harta dan talenta, tugas-pekerjaan dan perutusan yang saat ini ada pada kita.
Kita tidak boleh seenaknya melempar tanggung jawab ke orang lain, seperti yang dilakukan oleh salah seorang hamba yang jahat dan malas, yang malahan sibuk menyalahkan dan menjelekkan orang lain tanpa mau meng-koreksi dirinya sendiri.

3.Berjaga.
Kita diajak untuk terus siap siaga berjaga sembari terus mengembangkan diri dengan segala "modal" yang Tuhan berikan kepada kita, siap untuk "next level", naik ke tingkat berikutnya dengan sikap yang berani: perlahan tapi tidak plin plan, mantap tapi tidak gegabah, sepenuh hati dan tetap rendah hati di tengah lika liku peziarahan hidup yang sebenarnya hanya "mampir ngombe" (numpang minum) ini.

"Dari Pariaman ke Jakarta -  Mari teman teman, kita bekerJA dan berKARya dengan penuh sukaciTA."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar