Ads 468x60px

Sabtu 22 November 2014

Pw St.Sesilia
Why 11:4-12; Mzm: 144;Luk 20:27-40

"Vita- Hidup!"
Injil hari ini mengisahkan sebagian dari serangan para lawan Yesus yang dengan berbagai macam cara mencoba "mematikan" Yesus. Mengacu pada Luk 20, secara bergantian imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan orang Saduki mengajukan pertanyaan2 yang “mematikan”. Tapi, Yesus selalu hadir memberikan jawaban yang menghidupkan sebab memang benar Ia adalah Allah yang hidup.

Kali ini, Yesus ditanya soal "kebangkitan" yang sebenarnya dilematis, sebab kalau Yesus mengatakan ada kebangkitan, maka Yesus dianggap menentang Hukum Musa. Sementara, jika Yesus mengatakan tidak ada kebangkitan, hal itu bertentangan dengan ajaranNya bahwa Anak Manusia akan bangkit pada hari ketiga.(Luk 18:33). 

Saduki sendiri adalah kelompok yang tidak mengakui adanya kebangkitan. Perlulah kita bertanya, mengapa mereka tidak percaya kepada kebangkitan. Kelompok Saduki adalah kelompok yang sangat setia pada Hukum Taurat sehingga mereka hanya mau menerima ajaran yang terdapat dalam Pentateukh. Oleh karena gagasan kebangkitan tidak terdapat dalam Pentateukh, maka mereka tidak mau menerima gagasan tesebut.

Selain itu, kelompok Saduki biasanya juga memegang posisi yang tinggi di Bait Allah.
Hidup mereka sudah nyaman, tidak kekurangan suatu apa pun.Bagi mereka, kebangkitan tidak ada maknanya sama sekali. Apa lagi yang diharapkan?

Nah, bagi kita sendiri, apakah kebangkitan dan hidup kekal itu memang sesuatu yang sungguh-sungguh kita rindukan? Ataukah kita larut hanyut di tengah gemerlap dunia fana ini?

"Ada bukit di Kalvari - Mari bangkit setiap hari!"


Salam HIKers,
Tuhan berkati dan Bunda merestui.
Fiat Lux!@RmJost Kokoh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar