Pekan Biasa XXXII
Filemon 7-20; Lukas 17: 20-25
Filemon 7-20; Lukas 17: 20-25
"Ubi
caritas et amor, Deus ibi est - Dimana ada cintakasih, hadirlah Tuhan."
Kasih
adalah tanda hadirnya yang Ilahi dalam keseharian kita yang insani.
Mengacu
pada bacaan hari ini, Yesus sang sumber kasih menegaskan bahwa Kerajaan Allah
ada di antara kita, dan makna ini sungguh real-aktual dan kontekstual jika kita
juga selalu hidup dalam kasih karna Allah menjadi hadir dan meraja secara nyata
melalui diri kita.
Hal
ini mengundang dan menantang kita untuk berjuang menjadi "imago et
similitudo Dei", citra Allah, cerminan dan gambaran dari figur Allah yang
penuh kasih.
Implikasinya: pikiran dan tindakan, ucapan dan tingkah laku kita benar2 penuh kasih dan bisa
menghadirkan keselamatan yang ditawarkan Allah, bukan berbagi gosipan tapi
penghiburan, bukan berbagi cacian tapi pujian.
Dengan kata lain:
kita menjadi "alter Christi", Kristus yang lain", karna kita
telah dipilih dan dipanggil menjadi "yesus-yesus kecil" yang selalu
mau untuk belajar mengasihi, mengampuni, melayani dan mengilhami sesama dan
semesta lewat doa dan karya nyata, yang peka pada tanda2 kehadiran Allah lewat
perjumpaan konkret dengan sesama dan semesta, yg berani mengubah hal-hal buruk
menjadi baik:
yang "MARAH" menjadi "RAMAH", yang "BERANTEM" menjadi "BERTEMAN", yang "MALAS" menjadi "SALAM", yang "CAPEK" menjadi "CAKEP" dll. Sudahkah kita menjadi "TANDA" hadirnya Allah yang hidup, "Tempat Aku Nampakkan Damai Allah" lewat doa, ucapan dan karya kita?
yang "MARAH" menjadi "RAMAH", yang "BERANTEM" menjadi "BERTEMAN", yang "MALAS" menjadi "SALAM", yang "CAPEK" menjadi "CAKEP" dll. Sudahkah kita menjadi "TANDA" hadirnya Allah yang hidup, "Tempat Aku Nampakkan Damai Allah" lewat doa, ucapan dan karya kita?
"Cari
galah di Kalisari - Hadirkanlah Allah setiap hari"
Salam
HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui.
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tuhan memberkati & Bunda merestui.
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar