Pekan Biasa 34
Why. 15:1-4; Mzm. 98:1,2-3ab,7-8,9; Luk. 21:12-19
Why. 15:1-4; Mzm. 98:1,2-3ab,7-8,9; Luk. 21:12-19
"Compassionate
motherhood - Keibuan yang rahim/berbelaskasih."
Inilah
sebuah keutamaan ilahi yang diwartakan Tuhan ketika kita dihadapkan pada aneka
"HTAG"-"Hambatan Tantangan Ancaman Gangguan." Di
tengah hiruk-pikuk "HTAG" kehidupan harian, Tuhan selalu memberikan
"compasssionate"-nya asal kita tetap bertahan dalam segala perbuatan
baik, ya, bertahan untuk tetap menjadi baik kendati ada banyak yang tidak baik. Tuhan
berjanji untuk selalu hadir dan memberikan jaminan keselamatan (tidak sehelai
rambut kita akan hilang).
Adapun
3 hal dasar yang dibutuhkan supaya kita juga ber-"impact" dan
ber-"effect", sebagai orang yang berdaya tahan dan
ber-"compassionate motherhood", antara lain:
1.
Caring.
Inilah sebuah tindakan kasih, penuh perHATIan dan cinta kasih. Adapun dalam bahasa Yunani, ada 3 arti "caring" yang penuh kasih: Eros-Filia dan Agape, dan kita diajak "next level", naik tingkat dengan mempunyai "caring" yang ber-"agape", sebuah cinta tak bersyarat, unconditional love dan terarah kepada Tuhan.
Inilah sebuah tindakan kasih, penuh perHATIan dan cinta kasih. Adapun dalam bahasa Yunani, ada 3 arti "caring" yang penuh kasih: Eros-Filia dan Agape, dan kita diajak "next level", naik tingkat dengan mempunyai "caring" yang ber-"agape", sebuah cinta tak bersyarat, unconditional love dan terarah kepada Tuhan.
2.
Bearing.
Inilah sebuah tindakan nyata yang mau saling menanggung. Inilah sebuah dasar solidaritas ketika kita peka pada orang yang berbeban dan tergerak/bergerak untuk meringankannya karna benarlah kita memberi bukan karna kita sudah kaya tapi karna kita tahu apa rasanya saat kita tidak punya.
Inilah sebuah tindakan nyata yang mau saling menanggung. Inilah sebuah dasar solidaritas ketika kita peka pada orang yang berbeban dan tergerak/bergerak untuk meringankannya karna benarlah kita memberi bukan karna kita sudah kaya tapi karna kita tahu apa rasanya saat kita tidak punya.
3.
Sharing.
Inilah yang menjasi dasar untuk berbagi "hik": harapan-iman dan kasih. Paus Fransiskus sendiri mengatakan: "Pergilah dan berbagilah sampai ke pinggiran2 (entah secara geografis, piskologis, sosiologis). Dengan kata lain: Kita diajak berbagi berkat kepada yang terpinggirkan, seperti single parent, anak jalanan, korban hiv/narkoba, orang miskin, gelandangan, narapidana, orang sakit dll.
Inilah yang menjasi dasar untuk berbagi "hik": harapan-iman dan kasih. Paus Fransiskus sendiri mengatakan: "Pergilah dan berbagilah sampai ke pinggiran2 (entah secara geografis, piskologis, sosiologis). Dengan kata lain: Kita diajak berbagi berkat kepada yang terpinggirkan, seperti single parent, anak jalanan, korban hiv/narkoba, orang miskin, gelandangan, narapidana, orang sakit dll.
Inilah sebuah usaha "AI", "Apreciative Inquiry", ketika
kita belajar untuk hidup dalam suasana saling berbagi penghargaan positif karna
sama2 memiliki sebuah "dream dan design" tentang langit dan bumi baru
yang lebih baik.
"Si
Johan cari pangkat - Jadilah orang yang berdayatahan dan berdayapikat."
Salam
HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui.
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tuhan memberkati & Bunda merestui.
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar