Ads 468x60px

Sabtu 01 November 2014

Hari Raya Semua Orang Kudus
Why. 7:2-4,9-14; Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6;; 1 Yoh. 3:1-3; Mat. 5:1-12a.

"Gaudium- Syukur!"
Inilah nuansa khas ketika hari ini kita merayakan semua orang kudus, yakni saudara/i kita yang sudah mulia bersama Tuhan di surga. Perayaan penuh syukur ini setidaknya mempunyai 3 makna dasar, antara lain :

1. Ia meneguhkan HARAPAN kita bahwa ada kehidupan abadi bersama para kudus di surga.

2. Ia menguatkan IMAN kita bahwa ada sekian banyak orang kudus di surga yang selalu mendoakan kita.
3. Ia menyegarkan KASIH kita bahwa kekudusan itu mesti diperjuangkan dengan tindakan kasih.

Adapun bacaan hari ini, yang biasanya disebut Khotbah di Bukit, berisi penyataan dari aneka prinsip kebenaran Allah yang penuh "HIK"-Harapan Iman Kasih, dimana kita diharapkan harus hidup di dalam kasih dan iman akan Yesus (Gal 2:20, Rom 8:2-14; Gal 5:16-25).

Dengan modal "HIK", kita diajak menjadi orang yang "silaban-siap dan rela berkorban" dengan beberapa semangat dasarnya, yakni:
* MISKIN (rendah hati),
* BERDUKACITA (kuat hati),
* LEMAH LEMBUT (baik hati), 
* LAPAR DAN HAUS AKAN KEBENARAN (sejati),
* MURAH HATI,
* SUCI HATI,
* MEMBAWA DAMAI, dan 
* SIAP DIANIAYA OLEH KARNA KEBENARAN.

Bagaimana dengan kita sendiri?

"Cari kardus di Lebak Bulus - Mari kita hidup kudus dan tulus."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar