Ads 468x60px

Selasa 31 Des 2013

1 Yoh 2:18-21; Mzm 96:1-2.11-12.13; Yoh 1:1-18.

"Tempo-Waktu! Inilah kata yang sering dicerap dan cecap menjelang malam pergantian tahun seperti hari ini. Yang pasti, sang waktu terus berjalan maju, tak pernah mundur. Ia begitu cepat berlalu dan lewat begitu saja sehingga kerap orang latin bilang, "tempus fugit - times flies - waktu itu terbang." Nah, di tengah waktu yg terus berjalan ini kerap kebaikan bisa ditolak- ketulusan bisa diingkari dan cinta kurang dihargai tapi di hari terakhir di tahun 2013 ini kita disadarkan bahwa "Firman telah menjadi Daging" ("Kai ho logos sarx egeneto"). Firman itu adalah Allah, sumber cinta, kebaikan dan ketulusan. Ia berkemah di antara kita. Ia hadir dan mengalir dalam ruang dan waktu. Dengan kata lain: Ia dekat dengan pergulatan hidup dunia kita yg penuh dengan "gaudium et spes - kegembiraan dan harapan", terlebih pada waktu menjelang akhir tahun ini.

Adapun 3 "resolusi sederhana" kita menjelang awal tahun baru, al:

1."Gaudete-Bersyukurlah": Orang Latin bilang "Per tutto stato di grazia - untuk semua yang sudah terjadi katakan terimaKASIH" Sudahkah kita berterimaKASIH kepada Tuhan dan kepada orang-orang yang "memperkaya" hidup kita selama setahun ini dng segala suka-duka dan tawa tangisnya?

2."Donate-Berbagilah": Bukankah dengan berbagi hadiah dan menjadi hadiah buat Tuhan dan sesama, hidup kita menjadi lebih berarti? Jelasnya, tahun baru bukan cuma pesta pora megah tetapi juga genta sukaria dan indah untuk berbagi rahmat pada orang di sekitar kita, terlebih pada orang-orang yang kecil, lemah, miskin-tersingkir/disingkirkan. Bukankah Tuhan sendiri datang sebagai yang miskin-kecil dan tersepak oleh dunia? Donato ergo sum - Aku berbagi maka aku ada!

3."Orate-Berdoalah": Tahun baru bukan hanya "deretan waktu" tp juga "tantangan mutu". Ia bukan cuma "time" tapi "moment". Bukan cuma "tempo" tapi "momento". Ia bukan hanya "kronos" tp juga "kairos": momentum rahmat+limpahan berkat. Tahun baru 2014 adl ajakan utk membaharui segalanya menjadi baik, secara utuh-penuh+menyeluruh. Itu berat tapi akan menjadi ringan+indah jika dikerjakan brsama Allah dlm doa bukan? Orare labora est-brdoa adl juga usaha bukan?

Tuhan memberkati dan Bunda merestui.
Fiat Lux! (@Romo JostKokoh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar