Ads 468x60px

Sabtu 15 Februari 2014

Pekan Biasa V
1 Raj 12:26-32; 13:33-34; Mzm 106:6-7a.19-22; Mark 8:1-10.

"Ecclesia de Eucharistia - Gereja yang ekaristis." Inilah salah satu memoria/kenangan yang saya kembali maknai ketika merenung-menungkan pengalaman seminggu terakhir memberi retret dalam biara para suster rubiah Claris di Singkawang. Adapun, para suster rubiah claris yang datang dari pelbagai daerah, bahkan ada yang dari Belanda ini hadir sebagai "pribadi ekaristis", yang siap dipilih-diberkati-dipecah dan dibagi-bagi supaya semua orang menjadi "kenyang" akan kasih Tuhan. Hal inilah juga yang sekaligus tampak pada bacaan injil hari ini ketika Yesus membuat "kenyang" banyak orang. Ia mengadakan mukjizat penggandaan roti di hadapan sejumlah besar orang yang mengikutiNya. Adapun beberapa langkah sederhana menjadi pribadi yang ekaristis seperti yang dibuat Yesus, antara lain:

1."Mempersembahkan kepadaNya": Yesus pertama-tama memulai dari apa yang ada. Ia mengambil ketujuh roti yang ada dan membawanya kepada Bapa. Kita juga diajak untuk memulai dari apa yang sudah ada dan tidak berkarya sendirian tapi selalu mempersembahkan segala ruwet renteng hidup kita kepada Bapa.

2."Mengucap syukur kepadaNya": Ia memulai semua persembahannya dengan rasa syukur karena sadar bahwa hidupnya.  semata-mata tak lepas dari sebuah "penyelenggaraan ilahi", persis seperti nama biara claris singkawang yang saya tinggali beberapa hari ini, "providentia". Dengan kata lain: Kita diajak untuk selalu bersyukur karena menyadari bahwa hidup kita ada sebuah "providentia/penyelenggaraan, dimana Allah-lah yang menjadi penyelenggara utamanya.

3."Membagi-bagikan berkatNya": Ia memecah-mecahkan dan  memberikan roti kepada para muridNya. Inilah juga yang dibuat para muridNya bahwa mereka juga membagi-bagikannya kepada semakin banyak orang sehingga semuanya menjadi kenyang. Kitapun diajak untuk selalu mau rela berbagi berkat kepada banyak orang, sehingga semuanya menjadi "kenyang" bahkan berkelimpahan dengan berkat Tuhan. Bagaimana dengan kita?

"Cari baju di Parangtritis - Mari maju sebagai pribadi yang ekaristis."

Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar