Ads 468x60px

YESUS, ENGKAU ANDALANKU


Diperlihatkan kepada Sr. Faustina oleh Yesus sendiri pada penampakan-Nya tanggal 22 Februari 1931. Dua sinar pada gambar tersebut melambangkan darah dan air. Sinar yang merah melambangkan darah yang memberi hidup bagi jiwa-jiwa dan sinar yang pucat melambangkan air yang menguduskan jiwa-jiwa. Dua sinar itu keluar dari kerahiman Yesus ketika hati-Nya ditusuk dengan tombak saat disalib.


Novena Kerahiman Ilahi
Pada tahun 2002 Paus Yohanes Paulus II mendedi-kasikan Hari Minggu Paskah II sebagai Pesta Kerahiman Ilahi. Dan tiga tahun kemudian pada tanggal 2 April 2005 , Allah berkenan memberi beliau kehormatan besar untuk meninggal dunia tepat pada hari Pesta Kerahiman Ilahi. Kini ia berbahagia di Surga, merayakan Paskah Abadi dan memuji Kerahiman Ilahi selamanya. Doakanlah kami, O Bapa Suci Yohanes Paulus II, agar kami layak menerima janji dan kerahiman Kristus Tuhan kita.
Novena ini bisa diadakan kapan saja, tetapi teristi-mewa adalah pada Jumat Agung sampai Minggu Paskah ke II. Bacalah bagian Kitab Suci yang ditentukan pada hari itu, dan renungkanlah … setelah itu doakanlah teks Novena dan disusul dengan Doa Koronka

Doa Koronka
Persekutuan Doa Kristen-Katholik Koronka / Kerahiman diajarkan Tuhan Yesus sendiri pada penampakan tahun 1935 kepada Suster Faustina. Doa ini didaraskan dengan menggunakan Rosario biasa, sebelum dimulai sebaiknya lebih dahulu Doa Utama Kerahiman Ilahi diucapkan : Darah dan Air ........ 3 X dan diakhiri Yesus Raja Kerahiman Ilahi ....... 1 X, dan hendaknya di lakukan pada jam tiga sore.
Diawali Doa Utama :
Darah dan Air, yang telah memancar dari Hati Yesus sebagai sumber Kerahiman bagi kami, Engkaulah Andalanku. (3 X)
Dalam Nama Bapa ... 
Bapa Kami ... (1 X)
Salam Maria ... (1 X)
Aku Percaya ... (1 X)

Kemudian pada manik besar (Bapa Kami) didoakan: 
Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu, Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allah-an Putera-Mu yang terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pendamaian dosa-dosa kami dan dosa seluruh dunia.
Pada setiap sepuluhan manik kecil (Salam Maria) didoakan:
Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belaskasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia.
Menjelang akhir dengan mengucapkan
Allah yang kudus, kudus dan berkuasa, kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia. (3 X)
Diakhiri dengan doa utama yang terakhir :
Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, 
Engkaulah Andalaku. 

Hari Pertama 
Tgl. 18-4-2014

Meditasi Kitab Suci : Yoh 18:1-40
18:1 Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluar-lah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. 2 Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya. 3 Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. 4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan 
menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?" 5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. 6 Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. 7 Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret." 8 Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi." 9 Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa." 10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. 11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?" 12 Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia. 13 Lalu mereka membawa-Nya mula-mula kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi Imam Besar; 14 dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi: "Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa." 15 Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar, 16 tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang mengenal Imam Besar, kembali keluar, 
bercakap-cakap dengan perempuan penjaga pintu lalu 
membawa Petrus masuk. 17 Maka kata hamba perem-puan penjaga pintu kepada Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?" Jawab Petrus: "Bukan!" 18 Sementara itu hamba-hamba dan penjaga-penjaga Bait Allah telah memasang api arang, sebab hawa dingin waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus berdiri berdiang bersama-sama dengan mereka. 19 Maka mulailah Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya. 20 Jawab Yesus kepadanya: "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi.21 Mengapakah engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan." 22 Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?" 23 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?" 24 Maka Hanas mengirim Dia terbelenggu kepada Kayafas, Imam Besar itu. 25 Simon Petrus masih berdiri berdiang. Kata orang-orang di situ kepadanya: "Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?" 26 Ia menyang-kalnya, katanya: "Bukan." Kata seorang hamba Imam Besar, seorang keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus: "Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?" 27 Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam. 28 Maka mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung pengadilan. 

Ketika itu hari masih pagi. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah. 29 Sebab itu Pilatus keluar mendapatkan mereka dan berkata: "Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?" 30 Jawab mereka kepadanya: "Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkan-Nya kepadamu!" 31 Kata Pilatus kepada mereka: "Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu." Kata orang-orang Yahudi itu: "Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang." 32 Demikian hendaknya supaya genaplah firman Yesus, yang dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati. 33 Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: "Engkau inikah raja orang Yahudi?" 34 Jawab Yesus: "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?" 35 Kata Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menye-rahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?" 36 Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini." 37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku." 38 Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?" (18-38b) Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapat
kan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya. 39 Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu?" 40 Mereka berteriak pula: "Jangan Dia, melainkan Barabas!" Barabas adalah seorang penyamun.

Sabda Yesus kepada St. Faustina.
Bagi seluruh umat manusia.
“Hari ini, bawalah kepada-Ku segenap umat manusia, khususnya semua pendosa, lalu benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku. Dengan demikian engkau akan menghibur Aku dalam kesedihan mendalam yang diakibatkan oleh hilangnya jiwa-jiwa manusia” (BCH,#1210)
Marilah kita berdoa : 
P. Yesus yang Maharahim, Engkau mengasihi kami dan mengampuni kami. Janganlah Engkau memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah harapan kami kepada kebaikan-Mu yang tak terbatas. Terimalah kami semua ke dalam hati-Mu yang Maharahim dan jangan singkirkan kami dari sana untuk selama-lamanya. Semuanya ini kami mohon demi cinta-Mu yang mempersatukan Dikau dengan Bapa dan Roh Kudus.
U. Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata-Mu yang penuh Kerahiman pada seluruh umat manusia, khususnya pada para pendosa yang merana. Mereka memanjatkan harapan tunggal pada hati Maharahim Putera-Mu dan Tuhan kami Yesus Kristus. Demi kesengsaraan-Nya yang dahsyat, limpahkanlah kerahiman-Mu kepada kami, supaya kami semua dapat memuliakan kekuasaan-Mu untuk selama-lamanya. Amin. 
(dilanjutkan dengan doa Koronka).

Hari Kedua 
Tgl. 19-4-2014.

Meditasi Kitab Suci : Mat 28:1-10
28:1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menying-singnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. 2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. 3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. 4 Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. 5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. 6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari lihatlah tempat Ia berbaring. 7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu." 8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberi-tahukannya kepada murid-murid Yesus. 9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. 
10 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."

Sabda Yesus kepada St. Faustina.
Bagi para Imam dan Biarawan-Biarawati:
“Hari ini, bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa para imam dan para biarawan-biarawati, lalu benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku. Yang tak terselami dalamnya. Jiwa-jiwa itu telah menguatkan Aku untuk bertahan dalam sengsara yang pedih. Melalui jiwa-jiwa itu mengalirlah kerahiman-Ku atas segenap manusia” (BCH,#1212)

Marilah kita berdoa : 
P. Yesus yang Maharahim, sumber segala kebaikan. Lipat gandakanlah rahmat-Mu bagi para Imam dan Religius supaya dengan pantas dan dengan hasil yang baik, mereka melaksanakan tugasnya di kebun anggur-Mu. Supaya melalui sabda dan teladan yang baik, mereka dapat menarik semua orang kepada devosi yang pantas kepada Kerahiman Illahi selama-lamanya.
U. Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata-Mu yang penuh kerahiman pada para pekerja dalam kebun anggur-Mu, pada jiwa para Imam dan Religius yang menjadi pelaksana cinta kasih khusus dari Putera-Mu Tuhan kami Yesus Kristus. Berilah pada mereka kekuatan berkat-Mu dan terang khusus, supaya mereka dapat memimpin banyak orang ke jalan keselamatan dan supaya mereka dapat menurunkan kerahiman-Mu. Amin.
dilanjutkan dengan doa Koronka.

Hari Ketiga 
Tgl. 20-4-2014.

Meditasi Kitab Suci : Yoh 20:1-9; 
20:1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. 2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan." 3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. 4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. 5 Ia men-jenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. 6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, 7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung. 8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya. 9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.

Sabda Yesus kepada St. Faustina.
Bagi Orang-orang saleh dan setia pada Iman:
“Hari ini, bawalah kepada-Ku semua jiwa orang-orang yang saleh dan setia pada Iman, lalu benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa itu telah menghibur Aku dijalan Salib-Ku. Mereka menjadi setetes penghiburan-Ku ditengah-tengah lautan kepahitan”
(BCH,#1214)

Marilah kita berdoa : 
P. Yesus yang Maharahim, yang memberi rahmat berlimpah dari perbendaharaan Kerahiman Illahi, terimalah seluruh anggota Gereja-Mu yang dengan setia berlindung dalam kemah hati-Mu yang Maharahim. Janganlah menyingkirkan kami dari sana untuk selama-lamanya. Semuanya ini kami mohon demi cinta kasih yang menyatukan Dikau dengan Bapa dan Roh Kudus.
U. Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh kerahiman-Mu pada jiwa-jiwa yang setia, yang merupakan harta Putera-Mu berkat sengsara-Nya yang dahsyat itu. Berikanlah mereka berkat-Mu dan jagalah mereka selalu, supaya mereka tidak pernah mengalami kehilangan cinta dan mutiara iman yang suci. Supaya bersama semua malaikat dan para kudus, mereka dapat memuji kerahiman-Mu yang tak terbatas selama-lamanya. Amin
dilanjutkan dengan doa Koronka.

Hari Keempat 
Tgl. 21-4-2014.

Meditasi Kitab Suci : Mat 28:8-15
28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. 9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. 10 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan 
melihat Aku."11 Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. 12 Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu. 13 dan berkata: "Kamu harus menga-takan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. 14 Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa." 15 Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.

Sabda Yesus kepada St. Faustina.
Bagi Orang-orang yang belum percaya kepada Alah, khususnya mereka yang belum mengenal Yesus/Kerahiman Ilahi:
“Hari ini, bawalah kepada-Ku orang-orang yang belum percaya kepada Allah, khususnya mereka yang belum mengenal Aku. Mereka pun telah Kupikirkan disaat-saat sengsara-Ku yang pedih, sedangkan semangat mereka dimasa kemudian telah menghibur Hati-Ku. Benamkanlah mereka dalam lautan kerahiman-Ku” (BCH,#1216)
Marilah kita berdoa : 
P. Yesus yang Maharahim, sumber cahaya bagi seluruh dunia, terimalah ke dalam hati-Mu yang berbelas kasih, jiwa-jiwa orang kafir yang tidak mau percaya dan yang belum mengenal Dikau. Semoga sinar cahaya rahma-Mu menerangi mereka, supaya mereka bersama seluruh umat-Mu dapat memuji kerahiman-Mu untuk selama-lamanya.
U. Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh kerahiman pada jiwa-jiwa orang kafir dan yang mereka yang tidak percaya akan Engkau satu-satunya Allah yang benar, yang belum mengenal hati berbelaskasih Putera-Mu dan Tuhan kami Yesus Kristus. Semoga mereka akan tertarik kepada cahaya terang Injil, sehingga dapat mengerti betapa bahagia mencintai Engkau dan memuji kerahiman-Mu untuk selama-lamanya. Amin. 
Dilanjutkan dengan doa Koronka.

Hari Kelima 
Tgl. 22-4-2014.

Meditasi Kitab Suci : Yoh 20:11-18
20:11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan me-nangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, 12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. 13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan." 14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah 
penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya." 16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru. 17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." 18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Sabda Yesus kepada St. Faustina.
Bagi orang-orang yang mengaku dirinya Kristen namun terpisah dari Gereja yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik :
“Hari ini, bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa saudara-saudara yang terpisah, dan benamkanlah mereka dalam lautan Kerahiman-Ku. Pada waktu sengsara yang pedih, mereka mengoyakkan tubuh dan Hati-Ku, yaitu Gereja-Ku. Bila mereka kembali dan bersatu dengan Gereja, luka-luka–Ku menjadi sembuh, sehingga sengsara-Ku menjadi lebih ringan” (BCH,#1218)
Marilah kita berdoa : 
P. Yesus yang Maharahim, Engkaulah sumber segala kebaikan dan tidak akan menolak permintaan orang yang dengan rendah hati memohon terang-Mu. Terimalah ke dalam kemah hati-Mu yang maharahim jiwa-jiwa orang yang tersesat dan iman 
yang sejati dan benar yang memisahkan diri dari Gereja Katolik. Rangkulah mereka dengan terang-Mu ke dalam persatuan dengan Gereja Katolik, supaya mereka bersama seluruh umat-Mu memuji kelimpahan kerahiman-Mu selama-lamanya.
U. Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh kerahiman kepada jiwa-jiwa orang yang tersesat dari iman dan yang menghindar dari Gereja Katolik, karena salah memanfaatkan rahmat-Mu. Mereka dengan keras kepala mempertahankan pendapat mereka yang salah. Janganlah memperhitungkan kejahatan mereka demi cinta dan penderitaan Putera-Mu yang pahit itu. Sebelum menelan sengsara, dengan sangat Yesus berdoa, “Supaya mereka semua menjadi satu.” Tolonglah supaya secepat mungkin mereka kembali ke pangkuan Gereja-Mu dan bersama seluruh umat-Mu memuliakan kerahiman-Mu untuk selama-lamanya. Amin
dilanjutkan dengan doa Koronka.

Hari Keenam 
Tgl. 23-4-2014.

Meditasi Kitab Suci : Luk 24:13-35
24:13 Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, 14 dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi, 15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. 16 Tetapi ada 
sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia. 17 Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram. 18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?" 19 Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. 20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya. 21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi. 22 Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, 23 dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup. 24 Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat." 25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! 26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" 27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang 
Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. 28 Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya. 29 Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. 30 duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. 31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. 32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" 33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka. 34 Kata mereka itu: "Sesung-guhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon." 35 Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.

Sabda Yesus kepada St. Faustina.
Bagi anak-anak. dan mereka yang lemah-lembut dan rendah hati:
“Hari ini, bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa orang yang lemah-lembu dan rendah hati serta anak-anak kecil, dan benamkanlah mereka dalam lautan Kerahiman-Ku
Jiwa-jiwa itu paling serupa dengan hati-Ku Merekalah yang menguatkan Aku pada saat-saat pedih ajal-Ku, Aku melihat mereka sebagai malaikat-malaikat dunia yang akan berjaga-jaga sekitar altar-altar-Ku. Aku mencurahkan karunia-karunia-Ku atas mereka itu. Karunia-Ku hanya dapat diterima orang yang rendah hati. Orang yang rendah hatinya Kulimpahi kepercayaan-Ku” (BCH,#1220)

Marilah kita berdoa : 
P. Yesus yang Maharahim, Engkau pernah menga-takan, “ Belajarlah dari pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati" (Mat 11:29). Terimalah ke dalam kemah hati-Mu yang Maha-rahim, jiwa anak-anak kecil dan semua mereka yang menjadi seperti anak kecil dalam hal kelemah-lembutan dan kerendahan hati. Mereka membuat surga mengagumkan dan mereka menjadi seperti bunga harum di hadapan takhta Bapa di surga. Buatlah supaya mereka selalu hadir dalam hati-Mu dan selalu memuji Kerahiman Illahi-Mu.
U. Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh Kerahiman pada jiwa anak-anak kecil dan jiwa-jiwa orang-orang yang lemah lembut dan rendah hati karena mereka menjadi seperti Putera-Mu, yang dengan Keharuman-Nya yang utama, mereka mengitari takhta-Mu. Bapa yang Maharahim, kami mohon dengan penuh harapan, supaya melalui cinta dan kegembiraan, Engkau bertakhta dalam hati mereka. Berkatilah seluruh dunia, supaya semua orang memuji kerahiman-Mu untuk selama-lamanya. Amin
dilanjutkan dengan doa Koronka.

Hari Ketujuh 
Tgl. 24-4-2014.

Meditasi Kitab Suci : luk 24:35-48
24:35 Lalu kedua orang itupun menceritakan apa yang terjadi ditengah jalan dan bagaimana mereka menganal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti, 36 Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: “Damai sejahtera bagimu!” 37 Mereka terkejut dan takut dan menyang-ka bahwa mereka melihat hantu. 38 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka : “Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? 39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku” 40 Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. 41 Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka : Adakah padamu makanan disini?” 42 Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. 43 Ia mengambilnya dan memakannya didepan mata mereka. 44 Ia berkata kepada mereka: “Inilah per-kataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi Mazmur” 45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. 46 Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga, 47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. 48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini. 

Sabda Yesus kepada St. Faustina. 
Bagi orang-orang yang memiliki devosi, meng-hormati dan memuliakan kepada Kerahiman Ilahi :
“Hari ini, antarkanlah kepada-Ku jiwa-jiwa yang secara khusus menghormati dan memuliakan kerahiman-Ku, dan benamkanlah mereka dalam lautan Kerahiman-Ku, jiwa-jiwa itu paling menderita karena sengsara-Ku dan menembus masuk secara paling dalam ke dalam roh-Ku Dalam hidup yang akan datang, jiwa-iwa itu akan bersinar memancarkan terang yang istimewa,. Seorangpun dari mereka tidak akan mengalami api neraka. Masing-masing jiwa itu akan Kubela secara khusus pada saat kematiannya” (BCH,#1224).

Marilah kita berdoa :
P. Yesus yang Maharahim, hati-Mu adalah inti cinta kasih. Terimalah kedalam kemah hati-Mu yang Maharahim jiwa-jiwa yang secara khusus menghor-mati dan memuji kebesaran Kerahiman Ilahi-Mu. Mereka membutuhkan kekuatan Allah, karena mereka berada dalam penderitaan dan kesulitan besar bersama Kristus, memikul seluruh bangsa manusia. Rangkulah mereka dengan Kerahimn-Mu yang besar dan tolonglah mereka dengan rahmat kesetiaan, keberanian dan kesabaran.
U. Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh kerahiman pada jiwa orang-orang yang secara khusus menghormati dan memuji sifat-Mu yang paling inti, yaitu Kerahiman-Mu yang tak terduga. Mulut mereka penuh dengan nyanyian puji-pujian akan kemuliaan-Mu. Tangan mereka penuh dengan perbuatan belas kasih terhadap sesama. Kami mohon supaya Engkau menunjukan kepada mereka kerahiman-Mu sesuai harapan mereka pada-Mu dan sesuai dengan janji-Mu, bahwa Engkau akan selalu membela mereka dalam kemuliaan-Mu terutama pada jam kematian mereka. Amin
dilanjutkan dengan doa Koronka. 

Hari Kedelapan 
Tgl. 25-4-2014.

Meditasi Kitab Suci : Yoh 21:1-14
21:1 Kemudian Yesus menampakan diri lagi kepada murid-murid-Nya dipantai danau Tiberias dan Ia menampakan diri sebagai berikut. 2 Dipantai itu ber-kumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. 3 Kata Simon Petrus kepada mereka: “Aku pergi menangkap ikan.” Kata Simon kepadanya: “Kami pergi juga dengan engkau.” Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. 4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 5 Kata Yesus kepada mereka; “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Jawab mereka: “Tidak ada.” 6 Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. 7 maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.” Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau. 8 Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu. 9 Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan diatasnya ikan dan roti. 10 Kata Yesus kepada Mereka: “Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu.” 11 Simon Petrus naik keperahu lalu menghela jala itu kedarat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak. 12 Kata Yesus kepada mereka: “Marilah dan sarapanlah.” Tidak ada diantara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: “Siapakah Engkau?” Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan. 13 Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu. 14. Itulah ketiga kalinya Yesus menampakan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.

Sabda Yesus kepada St. Faustina. 
Bagi jiwa-jiwa diapi penyucian :
“Hari ini bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa yang berada dalam kurungan api penyucian dan benamkanlah mereka dalam lautan Keraiman-Ku. Biarlah aliran-aliran Darah-Ku menyejukan mereka yang kepanasan,. Semua jiwa itu sangat Kukasihi. Mereka sedang menebus keadilan-Ku, Engkau mampu memberi kelegaan kepada mereka. Ambilah dari perbenda-haraan Gereja segala indulgensi dan persembahkanlah itu bagi mereka. Oh, seandainya engkau mengetahui sengsara mereka, tentu tanpa henti-hentinya, demi mereka itu akan kau persembahkan amal rohani serta membayar lunas utang-utang mereka terhadap keadilan-Ku” (BCH,#1226).

Marilah kita berdoa :
P. Yesus yang Maharahim, Engkaulah bersabda, “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapa-Mu murah hati.” (Luk 6:36) Terimalah ke dalam kemah hati-Mu yang maharahim jiwa-jiwa di Api Penyucian. Mereka sedang melunasi hutang terhadap keadilan Ilahi-Mu (Mat 5:26). Semoga aliran air dan darah yang keluar dari hati-Mu memadamkan nyala Api Penyucian, supaya disitu juga terjadi puji-pujian akan kekuatan kerahiman-Mu.
U. Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh kerahiman pada jiwa-jiwa di api penyucian. Demi sengsara Yesus Kristus yang dahsyat itu dan karena kepahitan yang memenuhi hati-Mu yang amat kudus. Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang sekarang berada di bawah pangdang-Mu yang adil. Kami mohon, semoga Engkau melihat mereka hanya melalui luka-luka Putra-mu terkasih Tuhan kami Yesus Kristus, yang kerahiman-Nya melebihi keadilan. Amin
dilanjutkan dengan doa Koronka. 

Hari Kesembilan 
Tgl. 26-4-2014.

Meditasi Kitab Suci : Mark 16:9-15
16:9 Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. 10 Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. 11 Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. 12 Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. 13 Lalu kembalilah mereka dan memberi-tahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya. 14 Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. 15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Sabda Yesus kepada St. Faustina. 
Bagi jiwa orang-orang yang bersikap acuh tak acuh :
“Hari ini bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa yang acuh tak acuh, dan benamkanlah mereka dalam lautan Kerahiman-Ku. Jiwa-jiwa itu melukai Hati-Ku secara paling mendalam. Di Taman Getsemani, dalam jiwa-Ku timbul rasa penolkan yang paling mendalam terhadap jiwa-jiwa yang acuh tak acuh, Merekalah yang menjadi penyebab Aku berkata “Bapa, jauhkanlah piala ini dari pada-Ku, bila demikianlah kehendak-Mu” Pertolongan terakhir bagi mereka ialah bernaung di bawah perlindungan Kerahiman-Ku” (BCH,#1228).

Marilah kita berdoa :
P. Yesus yang Maharahim, Engkaulah kebaikan. Antarlah ke dalam kemah hati-Mu yang Maharahim semua orang yang bersikap acuh tak acuh. Mereka bagaikan mayat yang busuk, yang memenuhi hati-Mu dengan kejijikannya. Benamkanlah mereka ke dalam api cinta kasih-Mu yang bersih dan hangat-kanlah mereka dari kedinginan, supaya semangat baru mulai menyala dalam hati mereka, sehingga mereka selalu memuji kerahiman-Mu yang tak terbatas itu. jiwa orang-orang yang bersikap acuh tak acuh.
U. Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata penuh kerahiman pada jiwa-jiwa orang yang acuh tak acuh. Dari hati-Nya yang maha-rahim, Putera-Mu pernah mengeluarkan keluhan di Bukit Zaitun, “Biarlah cawan ini berlalu dari pada-KU." (Mat 26:39) Kami mohon demi sengsara yang dahsyat dari Putera-Mu terkasih Tuhan kami Yesus Kristus dan demi sakratul maut-Nya selama 3 jam di salib, nyalakanlah semangat baru dalam hati mereka, untuk menjunjung kehormatan-Mu. Tuang-kanlah ke dalam hati mereka cinta kasih yang benar, supaya mereka hidup kembali dan mampu melaksanakan perbuatan belas kasih di dunia ini dan akhirnya memuji kerahimanMu di surga untuk selama-lamanya. Amin.
dilanjutkan dengan doa Koronka.

Litani Kerahiman Ilahi

Tuhan kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami
Kristus kabulkanlah doa kami
Allah Bapa di surga, 
Allah Putra Penebus dunia,
Allah Roh Kudus,
Allah Tritunggal Mahakudus, Tuhan Yang Maha Esa,

Kerahiman Ilahi, sifat pencipta yang paling nyata, 
Kerahiman Ilahi, kesempurnaan penyelamat yang
tertinggi,
Kerahiman Ilahi, pengudus sumber cinta yang tak 
dapat di pahami,
Kerahiman Ilahi, Tritunggal Mahakudus yang tidak 
dapat dimengerti,
Kerahiman Ilahi, bukti kekuasaan Allah yang tertinggi,
Kerahiman Ilahi, terwujud dalam penciptaan para 
malaikat,
Kerahiman Ilahi, yang menciptakan kami dari yang 
tiada,
Kerahiman Ilahi, yang merangkul seluruh dunia,
Kerahiman Ilahi, yang memberikan kami hidup abadi,
Kerahiman Ilahi, yang menjaga kami terhadap siksa
yang patutkami pikul,
Kerahiman Ilahi, yang mengangkat kami dari 
kebusukan dosa,

Kerahiman Ilahi, yang membela kami dengan sabda 
yang menjelma,
Kerahiman Ilahi, yang terpancar dari luka-luka Yesus,
Kerahiman Ilahi, yang mengalir dari hati Yesus yang
Mahakudus,
Kerahiman Ilahi, yang memberikan kami Bunda Maria
sebagai Bunda berbelas kasih,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam pengadaan
Gereja Katolik,
Kerahiman Ilahi, yang terungkap dalam pengadaan
Sakramen-sakramen Suci,
Kerahiman Ilahi, yang tampak secara khusus dalam 
Sakramen Permandian dan Tobat,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam Sakramen
Ekaristi dan Imamat,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam panggilan kita 
kepada iman yang benar,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam pertobatan para
pendosa,
Kerahiamn Ilahi, yang terwujud dalam kekudusan para
orang jujur,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam kesucian para 
orang saleh,
Kerahiman Ilahi, yang membawa kesembuhan bagi 
orang sakit dan menderita,
Kerahiman Ilahi, yang menurunkan penghiburan bagi 
orang yang berada dalm kesulitan,
Kerahiman Ilahi, harapan bagi orang yang berputus 
asa,
Kerahiman Ilahi, yang mendampingi kami selalu dan di 
mana-mana,
Kerahiman Ilahi, yang mendahului kami dengan 
rahmat,

Kerahiman Ilahi, ketenangan bagi orang yang 
menghadapi ajal,
Kerahiman Ilahi, kegembiraan surgawi bagi orang yang 
diselamatkan,
Kerahiman Ilahi, kesejukan dan keringanan bagi jiwa-
jiwa di api penyucian,
Kerahiman Ilahi, mahkota semua orang kudus,
Kerahiman Ilahi, sumber mukjizat yang tak terbatas,

Anak domba Allah, yang membuktikan Kerahiman paling tinggi bagi keselamatan dunia dengan salib-Mu, 
sayangilah kami, ya Tuhan
Anak domba allah, yang dengan penuh Kerahiman mempersembahkan diri untuk kami dalam setiap Kurban Misa,
kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
Anak domba Allah, yang oleh Kerahiman yang tak terbatas menghapus dosa-dosa kami,
kasihanilah kami, ya Tuhan
Kerahiman Ilahi yang melampaui segala perbuatan-Nya,
sebab itu aku akan memuji Kerahiman Ilahi 
untuk selama-lamanya

Marilah berdoa : 

Allah, yang kerahiman-Mu tak dapat dipahami dan yang belas kasih-Mu tak terbatas, pandanglah kami dengan mata belas kasih-Mu dan tambahkanlah kerahiman-Mu dalam kesulitan sebesar apa pun. Semoga kami selalu berharap pada kehendak-Mu yang selalu hadir dengan kerahiman-Mu. semuanya ini kami mohon dengan perantaraan Yesus Kristus, Raja Kerahiman, yang bersama Engkau dan Roh Kudus menurunkan Kerahiman kepada kami untuk selama-lamanya. Amin.

KUMPULAN DOA DOA SUSTER FAUSTINA 

Doa Utama Kepada Kerahiman Allah
Kata Yesus kepada Suster Faustina:
Serukanlah kerahiman-Ku bagi para pendosa. Aku merindukan keselamatan mereka. Bila dengan hati yang diresapi sikap kerendahan hati dan iman engkau ucapkan doa ini untuk seorang pendosa, akan Kuberi-kan kepadanya karunia pertobatan. Inilah doa itu:
Darah dan Air yang telah memancar dari Hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami, Engkaulah andalanku

Doa Pujian Kepada Kerahiman Allah
Ya Allah, yang karena kerahiman-Mu telah berkenan memanggil segenap umat manusia dari ketiadaan kepada keberadaan. Engkau menga-nugrahinya dengan kodrat dan rahmat. Namun seakan-akan kebaikan-Mu itu belum mencukupi. Karena kerahiman-Mu, Engkau mengizinkan kami masuk ke dalam kebahagiaan kekal serta mengikut sertakan kami dalam kehidupan rohani-Mu sendiri. Semuanya itu Engkau lakukan karena kerahiman-Mu semata-mata. RahmatMu Engkau berikan kepada kami karena Engkau baik dan penuh kasih. Kami sesunguhnya tidak Kau butuhkan agar diri-Mu bahagia, namun Engkau ingin berbagi kebahagiaan-Mu dengan kami. Terpujilah kerahiman-Mu, ya Tuhan. Aku akan memuliakannya sepanjang masa.

Ya Allah, Engkau tidak membinasakan manusia sesudah jatuh ke dalam dosa. Dalam kerahiman-Mu telah Engkau memaafkan kami secara ilahi, sebab bukan hanya mengampuni kesalahan kami, melainkan malah melimpahi kami dengan rahmat. Terdorong kerahiman-Mu, Engkau turun kepada kami. 
Maka terjadilah mukjizat kerahiman-Mu, ya Tuhan: Sabda telah menjadi Daging, Allah mulai berdiam di antara kami, Sabda Allah, kerahiman telah menjelma. 
Dengan merendahkan diri telah Kau angkat kami kepada ke-Allahan-Mu. Sungguh, kerahiman-Mu berlimpah-limpah. Inilah samudra kerahiman-Mu yang tak terselami. Langit terkagum-kagum menyaksikan kelimpahan kasih-Mu. 
Sekarang tak ada seorang pun yang takut mendekati Engkau. Engkau Allah Yang Maharahim, Engkau berbelas kasih terhadap yang hina. Engkau Allah kami, kami ini umat-Mu. Engkau Bapa kami, kami ini anak-anakMu karena kasih karunia. Terpujilah kerahiman-Mu, Engkau telah berkenan turun kepada kami. Dengan sepatah kata saja, ya Allah, dapat Engkau selamatkan ribuan manusia di dunia. Satu tarikan nafas Yesus saja akan memuaskan keadilan-Mu. 
Namun Engkau, ya Yesus, Sendiri menanggung sengsara begitu mengerikan, karena kasih-Mu semata-mata. Tepat pada saat Engkau menghembuskan napas-Mu di salib, hidup kekal Engkau karuniakan kepada kami. Dengan membiarkan lambung tersuci-Mu dibuka, Engkau telah membuka sumber kerahiman-Mu yang tak pernah dapat ditimba habis. Apa yang paling berharga pada-Mu telah Engkau berikan kepada kami, yaitu darah dan air dari Hati-Mu. Inilah kemaha-kuasaan kerahiman-Mu. Dari pada-Mu mengalir segala rahmat. Amin

Doa Mohon Kerahiman Allah
Ya Allah, sumber kerahiman yang besar, kebaikan yang tak terhingga. Lihatlah segenap umat manusia yang hina ini berseru kepada kerahiman-Mu, kepada belaskasihan-Mu.
Allah yang berbelas kasih, jangan Engkau menolak doa-doa kami ini.
Ya Tuhan, kebaikan yang tak terpahami, yang sangat mengenal kehinaan kami, dan mengetahui bahwa kami tak mampu mengangkat diri kami kepada-Mu, curahkanlah kami dengan rahmat-Mu dalam diri kami, supaya kami bisa melaksanakan kehendak-Mu dengan setia, sepanjang hidup kami, juga pada saat kematian kami. Semoga kuasa kerahiman-Mu melin-dungi kami terhadap serangan-serangan para musuh kepada keselamatan kami, supaya dengan penuh pengharapan kami menantikan kedatangan-Mu yang terakhir, yang saatnya hanya Engkau yang mengetahui. 
Kami berharap, akan menerima semua yang Engkau telah janjikan kepada kami melalui Yesus, walaupun kami ini tidak layak di hadapan-Mu, sebab Yesus-lah andalan kami. Semoga melalui Hati-Nya yang Maharahim kami akan bersatu dengan-Nya di surga. Amin.

Doa Mohon Rahmat untuk Berbelas Kasih Terhadap Sesama
Ya Tuhan, setiap kali aku bernafas, setiap kali jantungku berdetak, setiap kali darahku mengalir dalam tubuhku, selalu aku ingin memuliakan kerahiman-Mu, Tritunggal Yang Mahakudus.
Ya Tuhan, aku ingin seluruh diriku berubah menjadi kerahiman hati-Mu, serta cermin diri-Mu sendiri. Semoga Kerahiman-Mu menebus hati dan jiwaku dan juga sesamaku.
Ya Tuhan, bantulah aku, agar mataku selalu terang dalam berbelas kasi-han, agar aku tidak pernah curiga dan tidak menilai seorang pun secara lahiriahnya, tetapi memandang jiwa sesamaku dengan indah dan selalu siap menolong mereka.
Ya Tuhan, bantulah aku agar telingaku selalu peka dalam berbelas kasihan, agar aku selalu siap melayani kebutuhan sesamaku yang sedang dalam kesulitan.
Ya Tuhan, bantulah aku agar lidahku selalu lembut dalam berbelas kasihan, agar aku tidak berbicara buruk mengenai sesamaku, tetapi selalu mengucapkan kata-kata yang menghibur dan membangkitakan kepada sesamaku. 
Ya Tuhan, bantulah aku agar tanganku selalu ringan dalam berbelas kasihan dan selalu melakukan perbuatan yang baik kepada sesamaku walaupun pekerjaan itu memberatkan dan meletihkan.
Ya Tuhan, bantulah aku agar kakiku selalu cepat dalam berbelas kasihan, agar aku selalu bergerak cepat dalam memberikan pertolongan pada sesamaku, 
semoga aku dapat menguasai keletihan dan kelelahan-ku dalam melayani sesamaku.
Ya Tuhan, bantulah aku agar hatiku selalu tulus dalam berbelas kasihan, agar aku selalu peka akan tangisan sesamaku dan tidak mengeraskan hatiku dalam berbagi kasih dengan siapa pun juga. Semoga hatiku selalu tulus dalam membantu mereka. Ijinkanlah aku untuk tinggal di dalam Hati Yesus yang Maharahim dan kuatkanlah hatiku saat dalam penderitaanku sendiri.
Biarlah kerahiman-Mu tinggal di dalam diriku selamanya.Engkau sendiri yang menginginkan aku melakukan tiga macam belas kasihan, yaitu: segala macam perbuatan kasih, dan bila aku tidak dapat berbuat maka aku akan berkata-kata dengan kasih dan bila aku tidak dapat berbuat dan berkata-kata dengan kasih maka aku akan berdoa, terutama ke tempat atau orang-orang yang memang tidak dapat aku jangkau.Ya Tuhan, ubahlah diriku menjadi seperti diri-Mu, sebab hanya Engkaulah yang dapat berbuat segala-galanya. 
Amin.

Doa Agar Mampu Melaksanakan Kehendak Allah
Ya Yesus, yang telah terpaku di kayu salib, aku memohon, berilah aku rahmat supaya selalu setia dalam melaksanakan kehendak Bapa-Mu. Dan bila kehendak Bapa tampak terlalu berat dan sulit untuk aku laksanakan, maka aku memohon pada-Mu, ya Tuhan: semoga dari luka-lukaMu, Engkau curahkan kekuatan dan ketegaran, dan semoga aku berseru berkata: Terjadilah menurut kehendak-Mu!
Ya Yesus, Juru Selamat dan Pengasih keselamatan manusia, dalam sengsara yang begitu dahsyat Engkau telah melupakan diri-Mu sendiri dan memikirkan keselamatan jiwa-jiwa manusia. O Yesus yang penuh belas kasih, berilah aku rahmat agar mampu melupakan diriku sendiri demi orang-orang lain. semoga aku dapat membantu Engkau dalam misi penyelamatan-Mu, sesuai dengan kehendak Bapa-Mu di surga. Amin.

Doa Mohon Kebijaksanaan Ilahi
Ya Yesus, berikanlah aku akal budi yang baik supaya aku dapat lebih mengenal Engkau. Sebab semakin aku mengenal Engkau, semakin aku akan mencintai-Mu.
Ya Yesus, berilah aku akal budi yang mendalam agar aku dapat mema-hami perkara-perkara Ilahi, agar aku bisa memahami kodrat Ilahi-Mu, dan agar aku dapat menjiwai Sang Tritunggal.
Ya Yesus, aku mengetahui bahwa Engkau memiliki rahmat kebijaksanaan yang luar biasa, karena itu aku memohon agar Engkau memberikan rahmat-Mu itu kepada aku. Semoga Engkau berkenan dengan doa ku ini ya Tuhan. 

DOA JAM KERAHIMAN
Pukul 15.00 (Jam 3 sore)
(Dengan Rosario Biasa)

Ya Yesus, Engkau sudah wafat, tetapi mata air kehidupan memancar bagi jiwa-jiwa, dan lautan Kerahiman terbuka untuk seluruh dunia.
O, Mata Air Kehidupan Kerahiman Ilahi yang tak terhingga, rengkuhlah seluruh dunia dan hampakan diri-Mu untuk kami.
Darah dan Air, yang telah memancar dari Hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami, Engkaulah Andalanku. (3 X)
Koronka dibuka dengan doa :
Bapa kami (1 X)
Salam Maria (1 X)
Aku Percaya (1 X)
Pada manik “Bapa Kami” diucapkan doa :
Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu, Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allah-an Putra-Mu yang terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pendamaian dosa-dosa kami dan dosa seluruh dunia.
Pada manik “Salam Maria” diucapkan doa :
Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh 
Koronka ditutup dengan doa : 
Allah yang Kudus, Kudus dan berkuasa, Kudus dan Kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia. (3 X)

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dalam diri-Mu ada Kerahiman yang tanpa batas dan harta belas kasihan yang tak kunjung habis, pandanglah kami dengan rela hati dan tingkatkanlah Kerahiman-Mu dalam diri kami, supaya pada saat-saat sulit kami tidak menjadi putus asa atau remuk hati, tetapi dengan kepercayaan yang teguh menyerahkan diri kami kepada kehendak-Mu yang kudus, Sang kasih dan Sang Kerahiman sendiri.

DOA PENYEMBUHAN
Yesus, semoga darah-Mu yang murni dan sehat mengalir dalam organ-organ tubuhku yang sakit; semoga tubuh-MU yang murni dan sehat mengubah tubuhku yang lemah ini; dan semoga kehidupan-Mu yang sehat dan perkasa mengalir dalam diriku, bila itu benar-benar kehendak-Mu bagiku.

Yesus, Raja Kerahiman Ilahi,
Engkaulah Andalanku

DOA JAM KERAHIMAN
Pukul 15.00 (Jam 3 sore) 
(Dengan Renungan Sengsara Yesus)

Ya Yesus, Engkau telah wafat, namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa dan terbukalah lautan kerahiman bagi segenap dunia. 
O, Sumber Kehidupan, kerahiman Ilahi yang tak terselami, naungilah segenap dunia dan curahkanlah diri-Mu pada kami. 
Darah dan Air, yang telah memancar dari Hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami. Engkaulah andalanku! (diserukan tiga kali) 

SERUAN KEPADA KERAHIMAN ILAHI
Setiap seruan dimulai dengan:
“Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu Tubuh dan Darah Jiwa dan Ke-Allah-an Putra-Mu yang terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pendamai dosa-dosa kami dan dosa seluruh dunia.”
Hening sejenak, renungkanlah Sengsara Yesus. Kemudian, daraskanlah seruan berikut diakhiri dengan: kasihanilah kami dan seluruh dunia.

1. Demi Yesus yang menetapkan Ekaristi sebagai kenangan akan Sengsara-Nya, ….
2. Demi Yesus yang menderita sakrat maut di Taman Getsemani, ….
3. Demi Yesus yang didera dan dimahkotai 
duri, ….
4. Demi Yesus yang dijatuhi hukuman mati, ….
5. Demi Yesus yang memanggul salib-Nya, ….
6. Demi Yesus yang jatuh di bawah beban berat 
salib, ….
7. Demi Yesus yang berjumpa dengan BundaNya 
yang berduka, ….
8. Demi Yesus yang menerima uluran tangan
dalam memanggul salib-Nya, ….
9. Demi Yesus yang menerima belas kasih 
Veronica, ….
10. Demi Yesus yang menghibur para 
perempuan, ….
11. Demi Yesus yang ditelanjangi, ….
12. Demi Yesus yang disalibkan, ….
13. Demi Yesus yang wafat di Salib, ….
14. Demi Yesus yang dimakamkan, ….
15. Demi Yesus yang dibangkitkan dari antara 
orang mati, ….

Allah yang Kudus, Kudus dan berkuasa, Kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia' (diserukan tiga kali)

Yesus Raja Kerahiman Ilahi,
Engkaulah andalanku.

KORONKA DENGAN ROSARIO BIASA
(Dapat didaraskan kapan saja)

Didahulukan dengan doa Utama :
Darah dan Air, yang telah memancar dari Hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami, Engkaulah Andalanku. (3 X)
Koronka dibuka dengan doa :
Bapa kami (1 X)
Salam Maria (1 X)
Aku Percaya (1 X)
Pada manik “Bapa Kami” diucapkan doa :
Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu, Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allah-an Putra-Mu yang terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pendamaian dosa-dosa kami dan dosa seluruh dunia.
Pada manik “Salam Maria” diucapkan doa :
Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia. 
Koronka ditutup dengan doa : 
Allah yang Kudus, Kudus dan berkuasa, Kudus dan Kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia. (3 X)
Yesus Raja Kerahiman Ilahi,
Engkaulah andalanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar