Ads 468x60px

Kamis 03 Juli 2014

Pesta St. Tomas Rasul
Ef 2:19-22;Mzm 117:1,2; Yoh 20:24-29

"Credo ergo sum - Aku percaya maka aku ada." Eksistensi Tomas ("Tuhan Omong Maka Aku Sadar") menjadi penuh-utuh dan menyeluruh ketika ia akhirnya 100% dan sepenuh hati mempercayai kebangkitan Yesus yang berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu dan lihatlah tanganKu, ulurkan tanganmu dan cucukkan ke dalam lambungKu dan jangan engkau tidak percaya lagi tapi percayalah!” Di Roma, ada banyak gereja, salah satunya "Santa Croce", dimana terdapat "reliqui" potongan jari St.Tomas yang dicucukkan ke bekas paku pada luka Yesus. Reliqui ini sekaligus mengingatkan kita akan kata-kata St.Agustinus: "Dengan pengakuannya dan dengan menjamah luka Tuhan, ia mengajarkan kepada kita apa yang harus kita percayai. Matanya memandang kemanusiaan Yesus tapi imannya mengakui keilahian Yesus, sehingga dengan suara penuh gembira tercampur penyesalan, ia berseru: Ya Tuhanku dan Allahku". Disinilah, lewat figur Tomas Didimus, kita diajak untuk semakin menjadi orang yang percaya dengan 3 modalnya, antara lain:


1."Hidup komunal": Tomas tidak sndirian. Ia ada dan berkumpul bersama para rasul yang lain untuk menanti munculnya Yesus yang telah bangkit. Kebersamaan dan kehadiran para sahabat seiman selalu meneguhkannya untuk menemui dan mengalami Tuhan.

2."Iman personal": Tomas adalah orang yang tidak mudah percaya omongan orang. Dia butuh bukti dan verifikasi karena sikapnya penuh objektifitas, kritis dan hati hati. Itulah sebabnya, Yesus berkenan datang lagi dan bahkan menyapanya secara personal. Inilah pengalaman "AHA", sehingga Tomas pun "sadar". Ia berubah total menjadi orang yang sangat percaya dan yang pertama menyebutNya sebagai "Ya Tuhan dan Allahku!"

3."Misi eklesial": Setelah mengalami perjumpaan personal dengan Yesus dan komunal bersama para rasul, Tomas-pun pergi sampai ke Madras India dan wafat disana. Ia mewartakan iman "eklesial", yakni iman gereja yang satu kudus katolik dan apostolik. Dengan ikut aktif dan bangkit dalam misi gereja universal, ia juga berani menjadi "martir" karena yakin bahwa Tuhan benar-benar telah bangkit.

"Cari emas di perut bumi - St Tomas doakanlah kami."

Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar