Ads 468x60px

Sabtu 05 Juli 2014

Hari Biasa Pekan XIII
Am 9:11-15;Mzm 85:9.11-12.13-14;Mat 9:14-17

"Ecclesia semper reformanda - Gereja harus selalu diperbarui." Di tengah konteks gereja yang kadang kadar garamnya mulai "tawar" dan  terangnya mulai "redup", Yesus selalu hadir membawa perubahan dan pembaruan mendasar sebagai garam yang benar-benar garam dan terang yang benar-benar terang, dalam bahasa Karl Rahner, "in permanent genesis": Yesus mengatakan bahwa: "anggur yang baru harus disimpan dalam kantong baru." Dengan kata lain: Kita diajak untuk menjadi "kantong baru" supaya semua nilai keutamaan yang dibawa Yesus secara baru bisa tersimpan dan terbatinkan dalam hati dan hidup harian kita. Adapun beberapa inspirasi dasarnya, antara lain:

1."Mintalah rahmat": Dalam kultur masyarakat Yahudi, kantong anggur didesain secara khusus, yakni diberi lapisan minyak yang menjadikan kantong lembut, lentur dan fleksibel sehingga ketika dituangi anggur, akan mengembang dan menyesuaikan diri. Seiring berjalannya waktu, lapisan minyak dalam kantong tersebut semakin berkurang sehingga menjadi tidak lentur lagi, tua-keras dan  kaku. Dengan kata lain: Kita perlu "minyak" dalam gulat geliat hidup ini dan bukankah "minyak" itu ada dalam  aneka sakramen (baptisan-krisma-minyaksuci-imamat dll) yang kita terima? Bukankah urapan minyak tersebut juga menjadi tanda bahwa kita mendapat rahmat dan menerima anugerah Roh Kudus? Bukankah "minyak" itu juga bisa kita minta terus kepadaNya lewat hidup doa dan olah rohani kita?

2."Berbelaskasihanlah setiap saat": Ia mengajak kita menjadi orang yang tulus dan bijaksana, yang selalu siap berbuat baik bukan karena mau dipuji/dianggap baik seperti karakter orang farisi tapi karena memang sadar bahwa inilah yang diperlukan supaya kita lahir baru terus sebagai saksi yang sejati, lewat pelbagai karya dan amal kasih kita yang nyata.

3."Percayalah sampai akhir hayat": Ia mengajak kita untuk beriman penuh-utuh dan menyeluruh kepadaNya setiap hari. Kualitas iman inilah yang membuat kita semakin mantap untuk selalu menyimpan dan merawat semua sabda dan karya kasihNya dalam "kantong" hidup harian kita secara real-aktual dan kontekstual.

"Dari Pasar Baru ke Gunung Sahari-Lahirlah baru setiap hari."

Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! Jadilah Terang!
@RomoJostKokoh).

PIN HIK: 752D878C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar