PW. St. Padre Pio dr Pietrelcina
Ams. 21:1-6,10-13; Mzm. 119:1,27,30,34,35,44;Luk. 8:19-21.
Ams. 21:1-6,10-13; Mzm. 119:1,27,30,34,35,44;Luk. 8:19-21.
"Fraternitas
- Persaudaraan"
Inilah salah satu
dari 3 semangat dasar Revolusi Prancis.
Adapun pada
bacaan hari ini (Bdk. Mat 12:46-50, Mrk 3:31-35) mengajak kita juga menekankan
semangat persaudaraan. Bahkan dalam Mat 13:55 dan Mrk 6:3 disebutkan nama
saudara – saudaraNya (Yakobus-Yoses, Yudas, Simon).
Oleh karena itu
ada banyak orang yang salah tangkap dan menyangka bahwa Yesus mempunyai saudara
saudara kandung atau Maria mempunyai banyak anak padahal di dalam Alkitab, kata
“saudara” tidak selalu berarti saudara kandung tapi dapat juga berarti saudara
seiman (Kis 21:7), sebangsa (Kis 22:1) atau kerabat seperti pada kitab asli bahasa
Ibrani yang mengatakan Lot sebagai saudara Abraham (Kej 14:14) padahal Lot
adalah keponakan Abraham.
Adapun dua hal
mendasar yang bisa kita ingat dan buat sebagai saudara saudaraNya, yakni:
mendengarkan sabdaNya dan MelaksanakanNya: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku
ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan melaksanakannya."
.Ya, kita diajak
rendah hati, seperti Maria yang pertama-tama mendengarkan firmanNya (Luk 1:
38), banyak mendengar dan mentaati perintah dan sabdaNya. Sekaligus, kita juga
diajak untuk hidup sepenuh hati, seimbang antara teori dan praktek, yang kita
rayakan, juga kita wujud nyatakan.
Dengan kata lain:
Iman yang benar benar hidup dalam keseharian, tidak hanya omong tapi benar
benar dihidupi & dihayati, tidak hanya menjadi "pendengar firman"
tapi terlebih menjadi "pelaku firman."
"Pohon Ara
di Kediri - Mari bersaudara setiap hari."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar