Ads 468x60px

Selasa 23 September 2014

PW. St. Padre Pio dr Pietrelcina
Ams. 21:1-6,10-13; Mzm. 119:1,27,30,34,35,44;Luk. 8:19-21.






"Fraternitas - Persaudaraan"
Inilah salah satu dari 3 semangat dasar Revolusi Prancis.
Adapun pada bacaan hari ini (Bdk. Mat 12:46-50, Mrk 3:31-35) mengajak kita juga menekankan semangat persaudaraan. Bahkan dalam Mat 13:55 dan Mrk 6:3 disebutkan nama saudara – saudaraNya (Yakobus-Yoses, Yudas, Simon).
Oleh karena itu ada banyak orang yang salah tangkap dan menyangka bahwa Yesus mempunyai saudara saudara kandung atau Maria mempunyai banyak anak padahal di dalam Alkitab, kata “saudara” tidak selalu berarti saudara kandung tapi dapat juga berarti saudara seiman (Kis 21:7), sebangsa (Kis 22:1) atau kerabat seperti pada kitab asli bahasa Ibrani yang mengatakan Lot sebagai saudara Abraham (Kej 14:14) padahal Lot adalah keponakan Abraham.
Adapun dua hal mendasar yang bisa kita ingat dan buat sebagai saudara saudaraNya, yakni: mendengarkan sabdaNya dan MelaksanakanNya: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan melaksanakannya."
.Ya, kita diajak rendah hati, seperti Maria yang pertama-tama mendengarkan firmanNya (Luk 1: 38), banyak mendengar dan mentaati perintah dan sabdaNya. Sekaligus, kita juga diajak untuk hidup sepenuh hati, seimbang antara teori dan praktek, yang kita rayakan, juga kita wujud nyatakan.
Dengan kata lain: Iman yang benar benar hidup dalam keseharian, tidak hanya omong tapi benar benar dihidupi & dihayati, tidak hanya menjadi "pendengar firman" tapi terlebih menjadi "pelaku firman."

"Pohon Ara di Kediri - Mari bersaudara setiap hari."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar