Pekan
Adven I
Yes 11:1-10; Luk 10: 21-24
"Gaudete-Bersyukurlah!"
Inilah
salah satu nilai yang saya tawarkan ketika diminta memberi rekoleksi alumni SMA
St. Ursula Jakarta lulusan tahun 1970-an beberapa hari lalu. Yesus sendiri juga
bersyukur sebab BapaNya telah mengaruniakan pengertian ilahi bukan kepada orang
yang "kekanak-kanakan" (karna menganggap dirinya bijak dan cerdas),
tapi kepada mereka yang seperti "anak-anak", yang menerima kebenaran
dengan rendah hati.
Ditegaskan
bahwa orang yang tinggi hati dan menganggap dirinya bijak untuk mempertanyakan
ajaran Alkitab dengan pengetahuan "superior"-nya, dan menggunakannya
sebagai landasan untuk menerima/menolak Firman Allah, disisihkan dari
persekutuan dan pengenalan akan Anak-Nya (Luk 10:22).
Jelasnya,
kita diajak untuk menjadi orang beriman yang selalu bersyukur: hidup sederhana
tapi kaya makna, jauh dari gelimang harta tapi penuh cinta dan sukacita. Dalam
bahasa aslinya, Yesus menggunakan kata "sederhana" yang berarti “anak
kecil”. Melihat konteks Luk 10, Yesus mengatakan hal ini pada waktu 70
murid-Nya kembali dari pelayanan dan berkisah bahwa mereka mengalami pernyataan
kuasa Tuhan (ayat 17-20). Yesus bersukacita karena pernyataan Bapa kepada
mereka. Jelas mereka bukan anak
kecil tapi ini adalah kiasan untuk menunjukkan kerendahan hati anak kecil, yang
mau bergantung penuh dan menyambut pertolongan yang dibutuhkan (Mat 18:3;
19:14).
Dengan
demikian orang bijak dan orang pandai yang dikontraskan di sini dapat diartikan
sebagai mereka yang sombong, mengandalkan diri sendiri, tidak butuh pertolongan
Tuhan.
Ssst..Bagaimana
Tuhan akan menyatakan diriNya jika kita merasa “sudah tahu”, “sudah bisa”, dan
"sudah biasa", sehingga tak mau dengan rendah hati membuka diri? Bukankah
Tuhan bersuka cita menyatakan diri kepada orang kecil karna Diapun juga datang
sabagai orang kecil dan membiarkan dirinya menjadi yang "tersepak"
oleh dunia?
"Dari
Pangkalan Jati ke Kalibata - Jadilah rendah hati dan penuh sukacita."
Salam
HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar