Ads 468x60px

Selasa 02 Desember 2014

Pekan Adven I
Yes 11:1-10; Luk 10: 21-24

"Gaudete-Bersyukurlah!"
Inilah salah satu nilai yang saya tawarkan ketika diminta memberi rekoleksi alumni SMA St. Ursula Jakarta lulusan tahun 1970-an beberapa hari lalu. Yesus sendiri juga bersyukur sebab BapaNya telah mengaruniakan pengertian ilahi bukan kepada orang yang "kekanak-kanakan" (karna menganggap dirinya bijak dan cerdas), tapi kepada mereka yang seperti "anak-anak", yang menerima kebenaran dengan rendah hati.

Ditegaskan bahwa orang yang tinggi hati dan menganggap dirinya bijak untuk mempertanyakan ajaran Alkitab dengan pengetahuan "superior"-nya, dan menggunakannya sebagai landasan untuk menerima/menolak Firman Allah, disisihkan dari persekutuan dan pengenalan akan Anak-Nya (Luk 10:22).

Jelasnya, kita diajak untuk menjadi orang beriman yang selalu bersyukur: hidup sederhana tapi kaya makna, jauh dari gelimang harta tapi penuh cinta dan sukacita. Dalam bahasa aslinya, Yesus menggunakan kata "sederhana" yang berarti “anak kecil”. Melihat konteks Luk 10, Yesus mengatakan hal ini pada waktu 70 murid-Nya kembali dari pelayanan dan berkisah bahwa mereka mengalami pernyataan kuasa Tuhan (ayat 17-20). Yesus bersukacita karena pernyataan Bapa kepada mereka.  Jelas mereka bukan anak kecil tapi ini adalah kiasan untuk menunjukkan kerendahan hati anak kecil, yang mau bergantung penuh dan menyambut pertolongan yang dibutuhkan (Mat 18:3; 19:14).

Dengan demikian orang bijak dan orang pandai yang dikontraskan di sini dapat diartikan sebagai mereka yang sombong, mengandalkan diri sendiri, tidak butuh pertolongan Tuhan.
Ssst..Bagaimana Tuhan akan menyatakan diriNya jika kita merasa “sudah tahu”, “sudah bisa”, dan "sudah biasa", sehingga tak mau dengan rendah hati membuka diri? Bukankah Tuhan bersuka cita menyatakan diri kepada orang kecil karna Diapun juga datang sabagai orang kecil dan membiarkan dirinya menjadi yang "tersepak" oleh dunia?

"Dari Pangkalan Jati ke Kalibata - Jadilah rendah hati dan penuh sukacita."


Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar