1) Doa kita tidak akan dijawab kecuali kita memiliki iman
yang tulus dan sejati:
“Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah
bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu." (Mr 11:24). "Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya"
(Mr 9:23). Penulis Ibrani mendorong kita untuk "menghadap Allah dengan hati yang
tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh"(Ibr 10:22), dan Yakobus
menasihatkan kita bila meminta untuk "sama sekali jangan bimbang"
(Yak 1:6; Yak 5:15).
2) Doa juga harus dipanjatkan dalam nama Yesus:
"Apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya" (Yoh 14:13-14). Doa kita hendaknya diselaraskan dengan sifat dan kehendak Tuhan kita (Yoh 14:13).
"Apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya" (Yoh 14:13-14). Doa kita hendaknya diselaraskan dengan sifat dan kehendak Tuhan kita (Yoh 14:13).
3) Doa yang dipanjatkan sesuai dengan kehendak Allah yang
sempurna.
"Dan inilah keberanian kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak- Nya" (1Yoh 5:14). Salah satu permohonan dalam pola doa Yesus/Doa Bapa Kami, membenarkan prinsip ini, "Jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga" (Mat 6:10; bdk. Luk 11:2; perhatikan doa Yesus sendiri di Taman Getsemani, Mat 26:42).
"Dan inilah keberanian kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak- Nya" (1Yoh 5:14). Salah satu permohonan dalam pola doa Yesus/Doa Bapa Kami, membenarkan prinsip ini, "Jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga" (Mat 6:10; bdk. Luk 11:2; perhatikan doa Yesus sendiri di Taman Getsemani, Mat 26:42).
4) Kita bukan hanya harus berdoa sesuai dengan kehendak
Allah, kita juga harus berada dalam kehendak Allah itu jikalau kita
mengharapkan Dia mendengar dan menanggapi kita. Allah
akan memberikan hal-hal yang kita minta dari-Nya hanya jika kita mencari dahulu
kerajaan Allah dan kebenaran-Nya (Mat 6:33).
5) Kita haruslah bertekun.
Inilah pokok utama dalam perumpamaan janda yang gigih. (Luk 18:1-7). Petunjuk Yesus untuk "mck", minta-cari-ketuk" (Mat 7:7-8) mengajarkan ketekunan dalam berdoa. Paulus juga mendorong kita untuk bertekun dalam doa (Kol 4:2;1Tes 5:17, Kol 4:2; 1Tes 5:17).
Inilah pokok utama dalam perumpamaan janda yang gigih. (Luk 18:1-7). Petunjuk Yesus untuk "mck", minta-cari-ketuk" (Mat 7:7-8) mengajarkan ketekunan dalam berdoa. Paulus juga mendorong kita untuk bertekun dalam doa (Kol 4:2;1Tes 5:17, Kol 4:2; 1Tes 5:17).
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 752D878C
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 752D878C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar