Ads 468x60px

Minggu 05 April 2015


Hari Raya PASKAH
Kis 10:34a,37-43; Kol 3:1-4 / 1Kor. 5:6b-8; Yoh. 20:1-9

"Surrexit Dominus- Tuhan telah bangkit".
Inilah esensi Paskah yang berbuah manis yang mentransformasi:
GELAP menjadi TERANG, DOSA menjadi RAHMAT, KEMATIAN menjadi KEHIDUPAN,
HINA menjadi MULIA.
Dengan kata lain: Kita dipanggil ber-trasformasi menjadi "manusia paskah" dan Alleluia adalah madah kita! 


Adapun kata “Paskah” berasal dari kata
Yun: “Pascha”,
Ibr: “pesach”,
Inggris: “Passover” yakni: “melewati.”
Kita diajak untuk bangkit/“melewati”, bangun dari “kuburan dosa”, “next level” menjadi umat yang lebih berkualitas: bersyukur dan berpeduli. Mengacu pada pengalaman Paskah, Yesus ternyata memilih Maria Magdalena dan Maria yang lain yang notabene adalah para pendosa+orang sederhana. 

Yah, kita semua adalah pendosa yang dipilih Tuhan menjasi “SAKSI” yang “Siap Ajarkan Kabar Sukacita Ilahi”.

Pastinya, ada 3 kalimat singkat Yesus pada hari Paskah itu, antara lain:"Damai bagimu, Jangan takut dan Pergilah ke Galilea." Ia bagikan kedamaian-keberanian dan kesaksian. Di tengah dunia yang telah ditebus oleh kesabaran ilahi tapi kerap dihancurkan oleh ketidaksabaran insani, kita juga diajak berbagi pesan kebangkitan itu secara real-aktual dan operasional. Di lain matra, kerap dalam bhs Inggris Paskah juga disebut “Easter”.
Lepas dr debat etimologis seputar "easter/passover", kata “Easter” lekat dg nama “Eoster” yakni nama dewi terbit/bangkitnya cahaya dan musim semi yg penuh kesuburan-kehidupan dan kelimpahan.

Itu sebabnya dalam tradisi Paskah, ada simbol kelinci dan telor (lambang kesuburan) serta bunga bakung (simbol keindahan & kemurnian). Kita diajak “pergi ke Galilea”, ke tempat karya di rumah, gereja dan masy kita untuk mewartakan datangnya musim semi yg baru, dg penuh kesuburan, keindahan dan kemurnian.

"Warung Barokah di Kramat Jati-
Selamat Paskah Tuhan memberkati!"

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh

Pin HIK: 752D878C


Tidak ada komentar:

Posting Komentar