Ads 468x60px

Jumat 24 Juli 2015


Pekan Biasa XVI
Kel 20:1-17; Mzm 19:8-11; Mat 13:18-23

"Glorificate et portate Deum-Muliakanlah dan bawalah Tuhan."
Inilah salah satu ajakan iman yang bisa kita wartakan hari ini dengan 3 sikap dasar yang bisa kita buat sebagai umat yang selalu mendengarkanNya, antara lain:

1."Rendah hati": 
Tuhan datang sebagai Penabur yang mau datang dan menabur ke setiap "tanah". Ia hadir sebagai Tuhan yang bena-benar "turun" kepada pelbagai umatNya, punya cinta kasih yang tidak pilih kasih. Kerendahan hatinya terbuka untuk semua orang.

2."Murah hati": 
Dalam bahasa latin, benih berarti "semen" dan tempat menabur benih adalah "seminarium", dan bagi Gereja jelaslah bahwa seminari dasar kita adalah keluarga. Yah keluarga sebagai "tanda yang kelihatan dari rahmat yang tidak kelihatan" (the visible sign of an invisible grace).
Dengan kata lain: Kita diajak untuk bersikap "murah hati", datang dan ikut berbagi benih kebaikan yang menyuburkan seperti "pupuk"-menyegarkan seperti "air" dan menghangatkan seperti "matahari", mulai dari keluarga kita masing-masing.

3."Hati hati": 
Banyak macam tanah yang membuat benih menjadi kering-mati dan tidak berbuah, entah karena rutinitas/mobilitas (kesibukan), entah karena banalitas/kedangkalan.
Disinilah kita diajak untuk hidup lebih berhati-hati, tidak larut-hanyut dalam ruwet renteng dunia, tidak terjebak oleh semak duri keduniawian tapi trus berjuang dan berjaga menjadi tanah yang baik, yang selalu berakar bertumbuh dan berbuah setiap harinya.
Yesus Kristus bersabda, "Orang yang mendengar sabda itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus, ada yang enam puluh, dan ada yang tiga puluh ganda."
Jelasnya, Sabda Allah hanya dapat berakar bertumbuh dan berbuah dalam hati kita yang mau menerimanya, yang siap untuk mendengar segala yang disabdakan Allah.

"Makan bubur di Argentina-Jadilah tanah yang subur bagi sesama."


Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar