Ads 468x60px

Rabu 22 Juli 2015

Aku telah melihat Tuhan!"
Kid 3:1-4a; Mzm 63:2,3-4,5-6,8-9; Yoh 20:1,11-18

PW. St. Maria Magdalena
Ketika Maria Magdalena datang ke makam dan tidak menemukan jenasah Kristus, ia berpikir bahwa jenasahnya telah diambil orang, maka ia pun memberitahukannya kepada para murid. Setelah para murid datang dan melihat makam, mereka juga percaya akan apa yang dikatakan Maria. Kemudian dikatakan; ‘Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah, tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis.’

Patutlah kita merenungkan sikap Maria Magdalena yang "tts"-"tulus terbuka+sederhana" sekaligus cinta kasihnya yang begitu besar kepada Kristus; karena meskipun para murid telah pergi meninggalkan makam, ia tetap tinggal. Ia tetap mencari Dia yang tidak ia jumpai, dan sementara ia mencari, ia menangis; terbakar oleh rasa kasih yang hebat kepada Tuhannya, ia merindukan Dia yang dikiranya telah diambil orang. Dan demikianlah terjadi bahwa perempuan yang tinggal untuk mencari Kristus adalah satu-satunya yang pertama melihat Dia. Karena ketekunan diperlukan dalam setiap perbuatan baik, seperti sang kebenaran mengatakan kepada kita: “orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat, bukan?” Itu sebabnya ia mjd perempuan yang paling terkenal, yang tercatat-ketat dalam Perjanjian Baru, di bwh Bunda Maria.

Namanya disebut 12 kali dalam keempat Injil, kebanyakan pada saat penyaliban dan kebangkitan Yesus krn ia mjd saksi smuanya itu. Jelasnya, Maria Magdalena adalah perempuan berdosa, kaum marginal yang telah bertobat tp yang sdh memperoleh pengampunan sekaligus persahabatan dengan Kristus. Ia adalah seorang figur orang beriman yang berdiri dengan setia di bawah kaki salib, dan yang melihat Kristus yang bangkit. Singkatnya, ia adalah teladan yang mengagumkan bagi setiap orang beriman yg mencari wajah ilahi dlm stiap pengalaman insani.

"Mba Nana suka makan indomie -St Magdalena doakanlah kami."


Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar