Ads 468x60px

Via Dolorosa: Aneka Ria Devosi Jalan Salib


Via Dolorosa: Aneka Ria Devosi Jalan Salib.
I. Versi Arwah: Untuk Jiwa-Jiwa di Api Pen-suci-an.
“Mendoakan orang mati, supaya diampuni dosanya, merupakan pikiran yang suci dan berguna.” (2 Mak, 12, 46)

DOA PERSIAPAN
Ya Allah, Tuhan dan junjungan hidup dan mati, kami hendak mendoakan segala jiwa di tempat pensucian. Yesus Kristus, Anak-Mu yang Tunggal dan Tuhan kami, telah wafat untuk jiwa-jiwa itu dan juga untuk kami. Sengsara-Nya hendak kami renungkan.
Ya Tuhan, kasihanilah kami, orang yang berdosa ini. Kami menyesal sebab kami telah menghina Engkau, yang Mahabaik dan Mahamurah. Segala indulgensi, yang dapat kami terima dengan jalan salib ini, akan kami persembahkan bagi jiwa-jiwa di tempat pensucian.
Amin.


PEMBERHENTIAN I : YESUS DIHUKUM MATI
P. Kami menyembah dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U. Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
P. Yesus dihukum mati oleh Pilatus, meskipun Ia tidak bersalah. Dia menderita sengsara untuk kesalahan manusia. Jiwa-jiwa di tempat pensucian melunasi siksa-siksa dosanya. Ya Bapa surgawi, terimalah keputusan yang tak adil ini dari Anak-Mu. Kiranya berbuah berlipat ganda untuk jiwa-jiwa yang tertimpa sengsara itu.
P + U : Bapa Kami……, Salam Maria…….
P. Yesus yang manis, berilah kepada jiwa-jiwa itu istirahat yang kekal.
U. Dan terang yang kekal kiranya menerangi mereka.
P. Moga-moga mereka beristirahat kekal dalam ketentraman.
U. Amin……

PEMBERHENTIAN II : YESUS MEMANGGUL SALIB
P. Kami menyembah dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U. Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
P. Ya Bapa dalam surga, Yesus menerima salib yang Engkau tangguhkan atas-Nya. Anak-Mu harus memberi silih untuk dosa orang. Jiwa-jiwa di tempat pensucian itupun harus menanggung salibnya. Semoga penderitaan Yesus itu meringankan kedukaan mereka itu.
P + U . Bapa Kami……, Salam Maria…….
P. Yesus yang manis, berilah kepada jiwa-jiwa itu istirahat yang kekal.
U. Dan terang yang kekal kiranya menerangi mereka.
P. Moga-moga mereka beristirahat kekal dalam ketentraman.
U. Amin.

PEMBERHENTIAN III : YESUS JATUH DIBAWAH SALIB
P. Kami menyembah dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U. Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
P. Yesus kehabisan tenaga, terjerumus di bawah salib-Nya, sebab dosa-dosa diseluruh dunia ditanggung-Nya. Juga jiwa-jiwa di tempat pensucian menanggung dirinya dengan tidak berdaya melepas diri. Ya Tuhan, demi kejatuhan Yesus-Mu, kasihanilah mereka itu!
P + U: Bapa Kami……, Salam Maria…….
P. Yesus yang manis, berilah kepada jiwa-jiwa itu istirahat yang kekal.
U. Dan terang yang kekal kiranya menerangi mereka.
P. Moga-moga mereka beristirahat kekal dalam ketentraman.
U. Amin.

PEMBERHENTIAN IV : YESUS BERJUMPA DENGAN IBUNYA
P. Kami menyembah dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U. Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
P. Maria ibu yang baik itu amat rindu melihat serta menghibur Yesus dalam sengsara-Nya. Yesus pula sangat ingin bertemu dengan Ibu-Nya. Alangkah besarnya kerinduan jiwa-jiwa di tempat pensucian kepada-Mu, ya Tuhan, betapa kuat pengharapannya menemui Maria di surga. Terimalah kiranya sengsara Yesus dan Maria ini bagi mereka itu.
P + U: Bapa Kami……, Salam Maria…….
P. Yesus yang manis, berilah kepada jiwa-jiwa itu istirahat yang kekal.
U. Dan terang yang kekal kiranya menerangi mereka.
P. Moga-moga mereka beristirahat kekal dalam ketentraman.
U. Amin.

PEMBERHENTIAN V :
SIMON DARI KIRENE DIPAKSA TURUT MEMANGGUL SALIB
P. Kami menyembah dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U. Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
P. Yesus tidak mampu lagi memikul salib-Nya seorang diri saja. Terpaksa Ia menerima bantuan orang. Demikian juga nasib segala jiwa-jiwa di tempat pensucian. Mereka tidak dapat menolong dirinya, tetapi semuanya diharapkan dari orang lain. Ya Allah, berilah supaya semakin banyak orang yang menaruh kasihan akan jiwa-jiwa itu serta menolongnya dengan doa dan matiraga.
P + U : Bapa Kami……, Salam Maria…….
P. Yesus yang manis, berilah kepada jiwa-jiwa itu istirahat yang kekal.
U. Dan terang yang kekal kiranya menerangi mereka.
P. Moga-moga mereka beristirahat kekal dalam ketentraman.
U. Amin.

PEMBERHENTIAN VI : YESUS DIUSAPI WAJAHNYA OLEH VERONIKA
P. Kami menyembah dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U. Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
P. Yesus membalas tanda kasih yang kecil dari Veronika dengan membekaskan wajahNya pada kain itu. Jiwa-jiwa di tempat pensucian itupun akan membalas budi kepada semua orang yang melepasakan mereka dari sengsaranya. Mereka merindukan pertolongan orang lain. Allah yang baik, semoga semakin banyak orang dengan semangat yang berapi-api untuk menolong jiwa-jiwa orang beriman, yang telah meninggal itu.
P + U : Bapa Kami……, Salam Maria…….
P. Yesus yang manis, berilah kepada jiwa-jiwa itu istirahat yang kekal.
U. Dan terang yang kekal kiranya menerangi mereka.
P. Moga-moga mereka beristirahat kekal dalam ketentraman.
U. Amin.

PEMBERHENTIAN VII : YESUS JATUH KEDUAKALI DIBAWAH SALIB
P. Kami menyembah dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U. Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
Yesus jatuh lagi, lebih parah dari yang pertama, sebab manusia berulang-ulang jatuh dalam dosa. Banyak jiwa-jiwa ditinggal di tempat pensucian, yang sama sekali dilupakan sanak-saudaranya. Ya Yesus, oleh kejatuhanMu ini, tolonglah kiranya terutama jiwa-jiwa yang dilupakan itu.
P + U : Bapa Kami……, Salam Maria…….
P. Yesus yang manis, berilah kepada jiwa-jiwa itu istirahat yang kekal.
U. Dan terang yang kekal kiranya menerangi mereka.
P. Moga-moga mereka beristirahat kekal dalam ketentraman.
U. Amin.

PEMBERHENTIAN VIII : YESUS MENGHIBUR PEREMPUAN YANG MENANGIS
P. Kami menyembah dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U. Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
P. Yesus menghibur dan menegur para wanita yang menangisiNya. Jiwa-jiwa orang beriman sekarang mengalami, apa yang akan terjadi kepada orang yang bersalah, jika Yesus yang tidak bersalah itu harus menderita sebanyak itu. Tuhan, kasihanilah orang pilihan yang belum cukup suci untuk menghadap Engkau di surga.
P + U : Bapa Kami……, Salam Maria…….
P. Yesus yang manis, berilah kepada jiwa-jiwa itu istirahat yang kekal.
U. Dan terang yang kekal kiranya menerangi mereka.
P. Moga-moga mereka beristirahat kekal dalam ketentraman.
U. Amin.

PEMBERHENTIAN IX : YESUS JATUH KETIGA KALINYA DIBAWAH SALIB
P. Kami menyembah dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U. Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
P. Jatuh-Nya yang ketiga kali ini lebih meremukkan dan jauh lebih sakit lagi. Yesus kelihatan lemah sekali. Tetapi kebahagiaan umat manusia mendorong Dia untuk sampai ke puncak Kalvari.
Ya Allah, terimalah kedukaan yang hebat dari Anak-Mu ini untuk jiwa-jiwa yang harus menderita banyak, tetapi yang ditolong sedikit saja.
P + U : Bapa Kami……, Salam Maria…….
P. Yesus yang manis, berilah kepada jiwa-jiwa itu istirahat yang kekal.
U. Dan terang yang kekal kiranya menerangi mereka.
P. Moga-moga mereka beristirahat kekal dalam ketentraman.
U. Amin.

PEMBERHENTIAN X : YESUS DITANGGALKAN PAKAIANNYA
P. Kami menyembah dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U. Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
P. Algojo-algojo menguasai Anak manusia seperti seorang penjahat. Yesus menahan itu dengan kasih dan rendah hati. Ya Allah, sambutlah ini untuk jiwa-jiwa di tempat pensucian. Menurut takdir-Mu, mereka telah terpisah dari miliknya dan sekarang kepedihan siksa-Mu dikecap-Nya. Sayangilah Tuhan, sayangilah kiranya umat-Mu, dan lepaskanlah jiwa-jiwa itu dari segala dosanya.
P + U : Bapa Kami……, Salam Maria…….
P. Yesus yang manis, berilah kepada jiwa-jiwa itu istirahat yang kekal.
U. Dan terang yang kekal kiranya menerangi mereka.
P. Moga-moga mereka beristirahat kekal dalam ketentraman.
U. Amin.

PEMBERHENTIAN XI : YESUS DIPAKU DI SALIB
P. Kami menyembah dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U. Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
P. Para serdadu memaku Yesus disalib. Kesakitan-Nya makin lama makin berat, bahkan makin diperberat oleh setiap gerakan tubuh-Nya. Demikian pula jiwa-jiwa orang beriman menderita sengsara, sama sekali tak mampu menolong dirinya. Sengsaranya sampai habis segala siksa dosanya, itulah nasibnya, jika tidak ada pertolongan dari anggota Gereja yang masih berjuang di dunia ini.
Ya Tuhan, kirimilah mereka penghiburan dengan berlimpah-limpah.
P + U : Bapa Kami……, Salam Maria…….
P. Yesus yang manis, berilah kepada jiwa-jiwa itu istirahat yang kekal.
U. Dan terang yang kekal kiranya menerangi mereka.
P. Moga-moga mereka beristirahat kekal dalam ketentraman.
U. Amin.

PEMBERHENTIAN XII : YESUS WAFAT DISALIB
P. Kami menyembah dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U. Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
P. Yesus seperti seorang tawanan, seteguk minuman diminta-Nya karena kehausan. Dia mengeluh karena ditinggalkan Bapa-Nya.
Juru selamat ilahi, dengarkanlah kiranya keluhan yang timbul dari tempat pensucian. Kurbankanlah kedukaanMu guna segala jiwa itu, karena Engkau tahu apa artinya menanggung sengsara.
P + U : Bapa Kami……, Salam Maria…….
P. Yesus yang manis, berilah kepada jiwa-jiwa itu istirahat yang kekal.
U. Dan terang yang kekal kiranya menerangi mereka.
P. Moga-moga mereka beristirahat kekal dalam ketentraman.
U. Amin.

PEMBERHENTIAN XIII : YESUS DITURUNKAN DARI SALIB
P. Kami menyembah dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U. Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
P. Ya Maria, dosa manusia begitu menyengsarakan Anak-Mu. Tetapi Engkau dengan gagah berani turut berduka cita bersama dengan Yesus. Engkau sudah menahan semuanya itu untuk orang berdosa. Sekarang hendaklah kiranya membela jiwa-jiwa di tempat pensucian. Mereka itupun anak-anak-Mu yang terkasih, yang sangat merindukan dipersatukan dengan Yesus di surga.
P + U : Bapa Kami……, Salam Maria…….
P. Yesus yang manis, berilah kepada jiwa-jiwa itu istirahat yang kekal.
U. Dan terang yang kekal kiranya menerangi mereka.
P. Moga-moga mereka beristirahat kekal dalam ketentraman.
U. Amin.

PEMBERHENTIAN XIV : YESUS DIMAKAMKAN
P. Kami menyembah dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U. Sebab dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia.
P. Semuanya telah selesai. Sengsara itu berakhir pada kubur, tetapi akan diganti dengan kemuliaan. Ya Bapa yang baik, bukalah kiranya kubur orang beriman, yaitu kubur tempat pensucian itu, agar supaya mereka boleh memuji dan memuliakan Dikau di surga sampai selama-lamanya. Amin
P + U : Bapa Kami……, Salam Maria…….
P. Yesus yang manis, berilah kepada jiwa-jiwa itu istirahat yang kekal.
U. Dan terang yang kekal kiranya menerangi mereka.
P. Moga-moga mereka beristirahat kekal dalam ketentraman.
U. Amin.
II. Versi Umum
Mari kita merenungkan
Yesus yang menjadi kurban
karena cintakasih-Nya

DOA PEMBUKAAN
Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu, karena pada hari ini kami Kauberikan kesempatan untuk sampai di tempat ini. Lewat Jalan salib ini kami ingin mengenang kembali Yesus Kristus, yang menderita sengsara demi keselamatan kami.
Semoga Roh Kudus yang Kau curahkan ke dalam hati kami, membuat kami semakin menyadari betapa besar cinta-Mu kepada kami.
Maka lewat Jalan salib ini ajarilah kami, agar kami tidak takut mencintai Engkau dan sesama kami. Demi Yesus Kristus Tuhan dan Pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan persekutuan dengan Roh Kudus selalu mendampingi hidup kami, Allah sepanjang masa. Amin.

PERHENTIAN 1 : YESUS DIHUKUM MATI
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Sesudah ditangkap Yesus mula-mula dihadapkan ke sidang Sanhedrin. Pada keesokan harinya Ia dibawa ke Pengadilan Pilatus. Pilatus bertanya kepada orang-orang Yahudi, “Apakah tuduhanmu terhadap orang ini?” Mereka menjawab dengan mengajukan saksi-saksi dusta. Kemudian Pilatus memanggil masuk ke dalam Gedung Pengadilan dan memanggil Yesus untuk ditanyai tentang tuduhan mereka.
Tetapi Pilatus tidak menemukan kesalahan apapun seperti yang dituduhkan mereka kepada Yesus. Maka Pilatus berusaha melepaskan Yesus, namun oleh desakan para tua-tua, ahli-ahli Taurat dan seluruh rakyat, Pilatus menjatuhkan hukuman mati; ia menyerahkan Yesus kepada rakyat Yahudi untuk disalibkan (Cfr. Yoh18:38 ; Yoh19:16). “Salib bagi orang-orang yang akan binasa memang merupakan kebodohan, tetapi bagi kita yang diselamatkan Salib adalah kekuatan Allah.” (Cfr. 1Kor1:18)
Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur atas pengurbanan-Mu demi keselamatan kami. Demi kami Engkau telah setia kepada kehendak Bapa meskipun Engkau harus menghadapi hukuman mati di Salib.
Semoga kami pun selalu setia kepada kehendak Bapa, juga kalau karena kesetiaan itu kami harus menderita seperti Engkau. Sebab Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. Amin
P: Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami……
Anakdomba tak bersalah
ajar kami pun berpasrah
taat pada Bapa-Mu

PERHENTIAN 2 : YESUS MEMANGGUL SALIB
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Yesus tidak bersalah namun dijatuhi hukuman mati. Setelah diolok-olok, diludahi, dimahkotai duri dan disesah, Yesus dibawa keluar dari balai pengadilan untuk disalibkan. “Sambil memikul salib-Nya Yesus pergi ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.” (Cfr. Yoh19:17)
Dengan memanggul sendiri Salib-Nya, Yesus telah mengajar kita, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” (Cfr. Luk9:23)
Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur kepada-Mu karena boleh ambil bagian dalam Salib-Mu. Engkau mengizinkan kami seperasaan dan sependeritaan dengan Dikau. Semoga kami setia memanggul salib kami, yang kecil dan ringan jika dibandingkan dengan Salib-Mu, supaya kami patut disebut pengikut-Mu, Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
P: Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami……
Kayu Salib Dia panggul
mari kita pun memikul
salib kita di dunia

PERHENTIAN 3 : YESUS JATUH UNTUK PERTAMA KALINYA
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Perjalanan Yesus ke Golgota semakin lama semakin jauh meninggalkan kota. Banyak darah keluar dari luka-luka-Nya. Badan lelah, penat dan lemah. Beban Salib pun terasa semakin berat. Apalagi masih diperberat dengan penderitaan batin:ditinggalkan oleh para murid-Nya, ditolak oleh bangsa-Nya, dan dijatuhi hukuman mati sekalipun tidak bersalah.
Sungguh bukan hanya Salib yang dipanggul Yesus, melainkan juga dosa-dosa kita. “Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kesalahan kita, hukuman yang mendatangkan keselamatan kita ditimpakan kepada-Nya.” ( Cfr. Yes53:5)
Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau berkenan memanggul dosa-dosa kami. Kami yang berbuat dosa, tetapi Engkau yang menanggung hukuman-Nya. Semoga kami tidak lagi memperberat beban yang harus Kau tanggung. Sebaliknya semoga kami selalu berusaha meringankan-Nya dengan bertobat dan dengan meringankan beban orang lain, agar langkah kami pun lebih ringan mengikuti Engkau, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
P: Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami.....
Tuhan Yesus tolong kami
bila kami jatuh lagi
karena salib yang berat

PERHENTIAN 4 : YESUS BERJUMPA DENGAN IBU-NYA
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Para murid Yesus telah lari, sehingga Yesus harus menapaki jalan sengsara-Nya seorang diri. Tetapi dalam perjalanan sengsara ini ternyata masih ada Maria, ibu-Nya, yang setia menderita bersama Dia. Ibu Yesus ternyata bukan hanya Maria. Yesus sendiri menegaskan, “Siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku!” (Cfr. Mat12:50)
Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur atas teladan Bunda Maria dalam mendampingi orang yang menderita. Semoga karena teladan Bunda Maria, kami didorong untuk lebih berani ambil bagian dalam keprihatinan sesama, lebih-lebih yang berada disekitar kami. Bantulah kami menjadi sahabat sejati bagi orang yang menderita, dan dengan demikian menjadi sahabat-Mu sendiri. Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. Amin
P: Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami…..
O Maria bunda kudus
yang setia ikut Yesus
Kau teladan hidupku

PERHENTIAN 5 : YESUS DITOLONG OLEH SIMON DARI KIRENE
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Yesus sangat letih dan lemah, padahal tempat yang dituju masih jauh. “Maka para serdadu menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib Yesus diatas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus.” (Cfr. Luk23:25)
Memanggul Salib merupakan ukuran kelayakan seorang pengikut Yesus, karena Yesus sendiri bersabda barangsiapa tidak memikul salib-Nya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.” (Cfr. Mat19:28)
Jadi, bagi orang Kristen salib sungguh tidak terelakkan. Salib adalah beban yang harus kita pikul. Namun, kita akan mampu memikul beban berat itu kalau kita saling membantu. “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Maka kamu memenuhi hukum Kristus!” (Cfr. Gal6:2)
Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus, melalui Simon dari Kirene engkau mengajar kami untuk meringankan beban penderitaan orang lain. Kami bersyukur karena, melalui hal-hal kecil yang kecil, kami Kau perkenankan untuk ambil bagian dalam Salib-Mu yang berat. Semoga demi Engkau kami tidak takut menolong sesama kami yang sedang menderita, apa pun resikonya, sebab Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
P: Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami…..
Apa pun yang kau lakukan
bagi para penderita
pada Tuhan berkenan

PERHENTIAN 6 : WAJAH YESUS DIUSAP OLEH VERONIKA
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Wajah Yesus kotor oleh darah, keringat dan debu. Semarak dan ketampanan wajah-Nya terasa sirna. Tepatlah gambaran Yesaya, “Banyak orang akan tertegun memandang Dia; begitu buruk rupa-Nya, tidak seperti manusia lagi; dan tampaknya tidak seperti anak manusia lagi. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada, sehingga kita tidak tertarik untuk memandang Dia; dan rupa pun tidak sehingga kita menginginkannya; Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; Ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap Dia.” (Cfr. Yes52:14 ; Yes53:2-3)
Kendati begitu masih ada orang yang bersimpati pada Yesus, yakni Veronika, Ia maju mendekati Yesus, lalu mengusap wajah-Nya. Dengan tindakannya yang sederhana Veronika telah menolong orang yang menderita. Ia memberi contoh kepada kita mengamalkan amanat salah seorang Rasul Yesus, “Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!” (Cfr. Rom12:15)
Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus, ampunilah kami yang sering takut menolong orang yang menderita. Semoga teladan Veronika membuat kami berani berbuat sesuatu, meskipun kecil, untuk meirngankan beban mereka yang sedang menderita. Dengan demikian kami telah meringankan pula beban-Mu. Sebab Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. Amin
P: Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami…..
Bila kita meringankan
duka orang yang sengsara
Tuhan Allah berkenan

PERHENTIAN 7 : YESUS JATUH UNTUK KEDUA KALINYA
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Kendati sudah ditolong oleh Simon dari Kirene dan wajah-Nya sudah dibersihkan, tubuh Yesus tidak bertambah segar. Salib yang menindih terasa semakin berat. Perjalanan masih jauh. Yesus semakin payah
Untuk kedua kalinya Yesus jatuh. Meskipun begitu dengan teguh hati Ia bangun. Diangkat-Nya lah kembali Salib berat itu; Ia meneruskan perjalanan tanpa mengeluh.
Apa yang dinubuatkan Yesaya kini menjadi kenyataan, “Dia dianiaya, Dia membiarkan diri ditindas, dan tidak membuka mulut-Nya, seperti anakdomba yang dibawa ke tempat pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, Ia tidak membuka mulut-Nya.” (Cfr. Yes53:7)
Marilah berdoa,
Ya Yesus yang tabah, bantulah kami agar mampu bangkit dari kelemahan-kelemahan kami. Semoga kami mampu memperbaiki diri, dan berani bangkit dari dosa-dosa kami, seperti Engkau bangkit kembali ketika jatuh tertimpa Salib. Sebab Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
P: Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami…….
Bilamana kami goyah
dan tercampak karena salah
ya Tuhan, tegakkanlah

PERHENTIAN 8 : YESUS MENGHIBUR PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG MENANGISI-NYA
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Tatkala Yesus menapaki jalan Salib-Nya menuju Golgota, banyak orang mengikuti Dia; diantaranya banyak wanita yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata, “Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah Engkau menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu!” (Cfr. Luk23:28)
Kita sering tidak punya waktu dan hati untuk orang lain. Kita sibuk dengan diri kita sendiri saja. Apalagi kita merasa bahwa penderitaan kitalah yang paling berat, dan orang lainlah penyebab penderitaan kita. “Kita sendiri susah, mana mungkin harus menghibur orang lain?” Beginilah kita sering membela diri.
Yesus memberi teladan supaya kita menghibur orang lain, meskipun kita sendiri sedang menderita. Tetapi lebih dari itu, kita perlu menangisi diri kita sendiri. Kita perlu bertobat dan mengajak orang lain untuk bertobat.
Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus yang maharahim, kami bersyukur karena Engkau mengingatkan kami akan dosa kami. Memenuhi amanat-Mu, semoga kami berani meratapi dosa-dosa kami. Bantulah kami bangkit dari dosa dan kelemahan kami, lalu mengusahakan hidup yang berkenan kepada-Mu. Bantulah kami untuk memperhatikan orang-orang yang menderita di sekitar kami. Sebab Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
P: Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami……….
Dalam tobat yang sejati
kini akan kuratapi
dosa dan pelanggaran

PERHENTIAN 9 : YESUS JATUH UNTUK KETIGA KALINYA
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Hari semakin panas. Jalan yang menuju puncak Golgota semakin menanjak. Tubuh Yesus yang semakin lemah tidak mampu menahan beban Salib yang berat. Untuk ketiga kalinya Yesus jatuh,
Tubuh-Nya terbanting di tanah yang berbatu-batu. Darah kemblai mengucur dari luka-luka-Nya. Dengan sisa tenaga-Nya, Yesus berusaha bangun. Yesus mau menyelesaikan perjalanan sampai ke puncak Golgota.Cinta-Nya keapda manusia dan ketaatan kepada kehendak Bapa-Nya memberikan kekuatan yang begitu besar kepada Yesus.
Beban Yesus semakin berat kalau kita sering jatuh dalam dosa; atau kalau kita menjatuhkan orang lain. Dengan jatuh dan bangun lagi Yesus mengajar kita untu tidak putus asa. Kalau kita jatuh dalam dosa, kita bangun lagi.
Marilah berdoa,
Ampunilah dosa-dosa kami ,ya Yesus yang maharahim. Bebaskanlah kami dari belenggu dosa yang memenjarakan kami. Tuntunlah langkah kami mengikuti jalan-Mu; jalan menuju ke hidup kekal. Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. Amin
P:Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami
U:Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami……
Bila hatiku gelisah
karna dosa dan derita
tangan-Mu ulurkanlah

PERHENTIAN 10 : PAKAIAN YESUS DITANGGALKAN
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Sesampai di puncak Golgota para prajurit menanggalkan pakaian Yesus dengan paksa. Mereka mengambil pakaian Yesus, lalu membaginya menjadi empat bagian; untuk tiap-tiap prajurit satu bagian. Demikian juga jubah-Nya mereka amabil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas sampai ke bawah hanya satu tenunan. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain; “Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatkannya.” Maka genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci, “Mereka membagi-bagikan pakaian-Ku diantara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku.” (Cfr. Yoh19:23-24)
Yesus telah menajdi manusia yang paling hina. Bagaimanakah sikap kita terhadap-Nya? Sudahkah kita melakukan seperti yang dikatakan Yesus pada hari penghakiman?- “Ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Sebab sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang yang paling hina ini kamu melakukannya untuk Aku.” (Cfr. Mat25:36)
Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur karena dengan dihinakan di Salib Engkau telah memulihkan martabat kami yang cemar akibat dosa. Semoga kami mampu menjaga martabat kami yang luhur dan suci, serta menghindari hal-hal yang merendahkan martabat kami. Terlebih, semoga kami selalu menaruh hormat dan menjaga martabat-Mu sendiri yang Kau pertaruhkan dalam diri sesama kami. Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang segala masa. Amin
P:Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami
U:Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami…….
Pakaian-Mu dibagikan
martabat-Mu direndahkan
Kau tinggikan harkatku

PERHENTIAN 11 : YESUS DISALIBKAN
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Sampailah mereka di tempat yang bernama Golgota, yang berarti tempat tengkorak. Para serdadu memberikan anggur bercampur mur kepada Yesus, tetapi Yesus menolaknya. Kemudian mereka menyalibkan Dia. (Cfr. Mrk15:22-24a)
“Manusia lama kita telah turut disalibkan bersama Yesus, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.” (Cfr. Rm6:6)
Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur Engkau berkenan menanggung sengsara di Salib untuk membebaskan kami dari kekuasaan dosa. Berilah kami kekuatan untuk menyalibkan dosa-dosa kami, agar kami kelak Kau bangkitkan dan boleh menikmati kebahagiaan bersama Engkau. Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. Amin
P: Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami….
Dari Salib Kau melihat
tak terbilang yang menghujat
berapakah yang taat

PERHENTIAN 12 : YESUS WAFAT DI KAYU SALIB
P: Kami mneyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Ketika itu hari sudahkira-kira pukul duabelas siang, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai pukul tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring, “Ya Bapa , ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku!” Dan sesudah berkata demikian, Yesus menyerahkan nyawa-Nya (Cfr. Luk23:44-46)
hening sejenak untuk menghormati wafat Tuhan
Kepala pasukan dan prajurit-prajurit yang menjaga Yesus menjadi sangat takut menyaksikan wafat Yesus secara demikian. Mereka berkata, “Sungguh orang ini adalah Anak Allah!” (Cfr. Mat27:54)
“Jika kita telah mati bersama Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup juga bersama Dia. Maka hendaklah kita semua sadar; kita telah mati bagi dosa, tetapi hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.” (Cfr. Rm6:8)
Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus, melalui wafat-Mu di Salib, Engkau telah menyelamatkan kami. Semoga kami yang telah mengenal misteri Salib dan mengamalkannya di dunia ini kelak boleh menikmati buah-buah penebusan dalam Kerajaan Surga bersama Engkau Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin
P: Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami…..
Biji mati menghasilkan
buah yang berkelimpahan
wafat-Mu menghidupkan

PERHENTIAN 13 : YESUS DITURUNKAN DARI SALIB
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
Di dekat Salib Yesus berdirilah Maria, ibu-Nya, saudara ibu-Nya Maria istri Kleopas, dan Maria Magdalena. Salah seorang prajurit menikam lambung Yesus, dan segera keluarlah darah serta air (Cfr. Yoh19:25 ; Yoh19:nbsp ; 34). Hari mulai malam. Maka Yusuf dari Arimatea, yang telah menjadi murid Yesus, memberanikan diri menghadap Pilatus untuk meminta jenazah Yesus. Pilatus heran waktu mendengar Yesus sudah mati. Setelah mendengar keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan jenazah Yesus (Cfr. Mrk15:42-46)
Maria menerima jenazah Yesus di pangkuannya. Maria melaksanakan apa yang pernah dikatakannya, “Aku ini hamba Tuhan, jadilah keapdaku menurut perkataanmu.” (Cfr..Luk1:38) Maria memang pantas menjadi teladan setia orang beriman. Ketika Yesus menderita, ia tetap setia berada di samping-Nya.
Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memperbaharui dunia lewat sengsara-Mu yang mengagumkan. Resapkanlah dalam diri kami karya belaskasih-Mu ini, sehingga kami selalu ingat akan misteri agung ini, dan boleh mengabdikan diri kami sepenuhnya hanya kepada-Mu. Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. Amin
P:Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami
U:Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa Kami……
Salib tanda kehinaan
jadi lambang kemenangan
karena Tuhan t’lah menang

PERHENTIAN 14 : YESUS DIMAKAMKAN
P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia
“Para murid mengambil jenazah Yesus dan mengafaninya dengan kain lenan, dan memburatinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. Dekat tempat Yesus disalibkan ada sebuah kubur baru yang didalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. Maka mereka membaringkan mayat Yesus disitu”. (Cfr. Yoh19:40-42).
“Kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya. Oleh pembaptisan kita telah dikuburkan bersama-sama Dia, supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup secara baru.” (Cfr. Rm6:3-4)
Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus, Engaku telah turun ke bumi dan naik ke surga dengan mulia. Semoga kami yang telah dikuburkan bersama Engkau dalam pembaptisan, boleh bangkit pula bersama Engkau untuk hidup abadi. Engkaulah Tuhan kami sepanjang segala masa. Amin
P: Kasihanilah kami ya Tuhan kasihanilah kami
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini.
Bapa Kami….
Tuhan Yesus dimakamkan
masuk alam kematian
sampai bangkit mulia
Penutup
Walaupun dalam rupa Allah, Kristus Yesus tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Sebaliknya, Ia mengosongkan diri-Nya, mengambil rupa hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia merendahkan diri dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah amat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama diatas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuklah segala yang ada di langit, yang ada diatas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku; Yesus Kristus adalah Tuhan, untuk kemuliaan Allah Bapa (Cfr. Flp2:5-11).
Terpujilah Kristus Tuhan Raja kemuliaan kekal
Tuhan sungguh sudah bangkit, bagi-Nya hormat dan kekuasaan selamanya
terpujilah Kristus Tuhan Raja kemuliaan kekal
Marilah berdoa,
Allah Mahapengasih, kami bersyukur akrena dapat mengenangkan Yesus yang sengsara dan wafat demi keselamatan kami. Limpahkanlah berkat-Mu atas kami yang mengharapkan kebangkitan bersama Dia. Semoga karena berkat-Mu, kami bertumbuh dalam iman dan keyakinan akan kebahagiaan abadi. Demi Kristus Tuhan kami. Amin
III. Versi Meditasi dan Doa Jalan Salib Bapa Suci di Koloseum
Doa pembuka:
Yesus Juruselamatku, izinkanlah aku masuk ke dalam misteri sengsara-Mu, cermin kerahiman-Mu.
Bunda Maria, jadilah penuntunku selama jalan salib ini
Bapa Kami ........................
Salam Maria..................
Kemuliaan
Nyanyian: Tinggallah Bersama aku di dalam doa, di dalam doa (3x)
Perhentian 1: Yesus dijatuhi hukuman mati
Meski tidak bersalah, Yesus tetap dijatuhi hukuman mati. Ia dianggap sebagai orang yang telah melanggar aturan kemapanan. Padahal yang diwartakan-Nya adalah kebenaran, kasih dan kebahagiaan. Aneh memang, manusia lebih senang hidup dalam kegelapan, kekacauan dan kesenangan sia-sia. Yesus tetap diam. Sikap diam-Nya bukan berarti membiarkan ketidakadilan merajalela. Ia diam sebagai wujud ketaatan total-Nya kepada kehendak Bapa. Demi manusia, Ia rela menanggung hukuman yang tidak seharusnya Ia jalani. Dengan diam, Ia hendak menunjukkan bahwa kasih adalah kekuatan yang tak terkalahkan oleh kejahatan, iri dengki, dan balas dendam. Ia rela menerima itu semua karena cinta-Nya pada manusia tak terbatas. Ia menunjukkan bahwa diam bukan berarti mati. Diam dan menerima realitas penderitaan adalah jalan hidup yang telah dipilih-Nya demi perutusan yang amat agung, yakni menebus dosa manusia. Beranikah kita membalas kasih terhadap orang-orang yang telah menyakiti kita? Atau kita justru menyakiti saudara kita yang telah mengasihi kita dengan tulus?
(Hening sejenak)
Doa: Akupun menghakimi Engkau ya Yesus, dalam diri sesamaku. Ampunilah aku.
Kyrie….eleison….(2X).
Perhentian 2: Yesus memanggul salib
Salib berat diterima-Nya. Dengan tegar, Ia memanggul salib yang akan menjadi tempat-Nya bergantung dan disiksa. Yesus bukan seorang pengecut yang lari dari penderitaan yang mesti dihadapi-Nya. Meski berat, Ia tetap memanggul salib itu dengan mantap. Sorot mata-Nya lurus memandang ke depan. Lalu dengan tertatih Ia mulai berjalan. Ia memanggul penderitaan dan ketidaksempurnaan manusia. Apakah aku berani mengikuti Yesus yang penuh dedikasi dalam menjalankan perintah Bapa-Nya? Atau justru aku lari bak seorang pengecut yang tak berani bertanggung jawab atas segala resiko dari perjuanganku sebagai anak-anak-Nya?
(Hening sejenak)
Doa: Akupun menaruh berbagai beban di pundak sesamaku padahal hidup mereka sendiri sudah susah. Ampunilah aku ya Yesus.
Kyrie eleison…..2x
Perhentian 3: Yesus jatuh untuk pertama kalinya
Kekuatan fisik Yesus pun terbatas. Setelah didera dan memanggul salib berat, kekuatan Yesus berkurang amat drastis. Ia jatuh tertimpa salib untuk pertama kalinya. Luka baru muncul di beberapa bagian tubuh-Nya. Bukan bantuan yang Ia terima tetapi justru pukulan dan cambukan dari para serdadu. Dengan tubuh berlumur darah, Yesus bangkit lagi dan meneruskan perjalanan. Yesus adalah raja, tetapi justru karena kesediaan-Nya untuk direndahkan dan tersungkur di bawah salib, Ia telah menunjukkan bahwa keagungan terletak pada kesediaan untuk bangkit dan kembali berjuang. Apakah kita sering merasa sempurna dan tak pernah jatuh hingga tak perlu bangkit? Atau justru kita senang dan membiarkan begitu saja ketika melihat teman kita sedang terjatuh?
(hening sejenak)
Doa: Akupun tidak menolong sesamaku yang susah hidupnya agar ia bangkit. Berbelaskasihlah padaku ya Yesus
Kyrie.......eleison
Perhentian ke-4: Yesus berjumpa dengan ibu-Nya
Di tengah perjalanan, Yesus berjumpa dengan ibu-Nya. Yesus mencintai manusia sampai sakit, bahkan sampai wafat di salib. Ia tahu bahwa Bunda Maria pun mengalami hal yang sama. Bunda Maria telah mencintai Putranya hingga sakit. Hati Bunda Maria merasakan pedih yang mendalam saat menyaksikan putra yang amat dikasihinya itu menderita. Apakah kita berani mencintai hingga sakit seperti Yesus dan Bunda Maria ? Atau kita justru membuat orang lain sakit dan menangis karena kita hanya memikirkan kesenangan pribadi?
(hening sejenak)
Doa: Aku pun menyebabkan orang lain menangis, padahal mereka mencintai aku. Yesus hiburlah mereka
Kyrie.....eleison
Perhentian ke-5: Yesus ditolong oleh Simon dari Kirene
Yesus terlihat semakin lemah. Lalu muncul seorang yang mau membantu-Nya memanggul salib. Yesus memberkati Simon karena kesediaannya menolong orang yang menderita. Apakah kita mau menolong orang yang menderita dengan tulus hati? Atau kita takut mendapatkan penderitaan yang sama ketika kita hendak menolong orang itu?
(Hening sejenak)
Doa: Aku tidak selalu membantu orang yang memerlukan pertolonganku. Yesus, terimalah penyesalanku!
Kyrie......eleison
Perhentian ke-6: Wajah Yesus diusap oleh Veronika
Melihat wajah Yesus yang berlumuran keringat, darah dan debu, Veronika lari kepada Yesus dan mengusap wajah-Nya. Meski amat sederhana, Veronika telah mewujudkan betapa Ia mencintai Yesus. Cinta tak sekedar kata-kata. Cinta adalah sebuah perjuangan agar orang yang dicintai memperoleh kebahagiaan dan keselamatan. Meski untuk itu, dirinya sendiri terancam bahaya. Apakah kita berani mencintai Tuhan dan sesama seperti Veronika yang sederhana dan tulus?
(Hening sejenak)
Doa: Betapa seringnya aku lari menghindar menghadapi sesama, padahal aku dapat meringankan bebannya.
Kyrie......eleison
Perhentian ke-7: Yesus jatuh untuk kedua kalinya
Yesus kembali jatuh di bawah salib. Kali ini lebih parah. Namun tak ada seorang pun yang membantu-Nya. Apakah kita termasuk orang-orang yang tak mau membantu Yesus untuk bangkit berdiri? Apa yang aku lakukan ketika melihat teman-temanku menderita? Apakah diam saja? Bisa jadi demikian, namun yang jelas, Yesus tinggal di dalam diri sesama kita, siapapun dia.
(Hening sejenak)
Doa: Tidak jarang aku berpura-pura tidak melihat penderitaan orang lain. Yesus, berbelaskasihlah padaku!
Kyrie.......eleison
Perhentian ke-8: Yesus ditangisi perempuan-perempuan Yerusalem
Amat besar cinta wanita-wanita Yerusalem itu pada Yesus. Mereka menangisi Yesus yang menderita. Mereka turut merasakan bagaimana sakitnya Yesus. Mereka turut merasakan betapa kesepiannya Yesus. Mereka turut merasakan betapa perihnya hati Yesus. Mereka mampu berbela rasa terhadap penderitaan orang lain.
(hening sejenak)
Doa: Aku lebih menangisi diriku sendiri daripada kejahatan yang melukai Engkau ya Yesus, dan yang membawa manusia ke dalam kebinasaan. Ampunilah aku
Kyrie......eleison
Perhentian ke-9: Yesus jatuh untuk ketiga kalinya
Peristiwa jatuh selalu sakit dan menyisakan luka. Namun, jatuh bukanlah akhir dari perjuangan. Peristiwa jatuh justru semakin membuat manusia sadar bahwa tanpa rahmat Allah, manusia tak mampu melanjutkan kembali perjalanannya menuju ke Golgota untuk dipersatukan dengan Yesus.
(hening sejenak)
Doa: Berilah aku rahmat, ya Yesus, untuk mengalami Golgotaku bersama-Mu dan didalam diri-Mu
Kyrie.....eleison
Perhentian ke-10: Pakaian Yesus ditanggalkan
Raja duniawi selalu berbangga dengan jubahnya yang indah, pakaiannya yang gemerlap, dan asesorisnya yang mewah. Namun Yesus, Raja segala raja justru ditinggikan dengan melepaskan seluruh pakaian-Nya. Sebab hanya dengan telanjang, orang benar-benar tulus, jujur, tanpa topeng, lepas bebas, dan suci. Yesus tidak membanggakan hak milik duniawi namun Ia menunjukkan keagungan-Nya dalam melepaskan segala sesuatu yang dianggap mulia oleh dunia, entah itu kuasa, kehormatan, harta, gengsi, dan kenikmatan.
(hening sejenak)
Doa: Tutupilah ya Yesus ketelanjanganku dengan mantel kerahiman-Mu, pada saat aku nanti menghadapi Bapa yang Mahaadil
Kyrie.........eleison
Perhentian ke-11: Yesus disalibkan
Saliblah yang menjadi tahta Yesus dan luka-luka di tangan serta kaki-Nya menjadi hiasan yang paling gemerlap.Begitu besarnya cinta Yesus pada kita. Hingga rela tergantung di kayu hina dengan penderitaan yang tiada tara. Tangan-Nya yang terentang terpaku di kayu salib adalah wujud keterbukaan hati-Nya untuk merengkuh dunia agar mereka semua terselamatkan.
(hening sejenak)
Doa: Dalam luka-luka-Mu ya Yesus, sembunyikanlah aku, tunjukkanlah belaskasih-Mu padaku.
Kyrie.........eleison
Perhentian ke-12: Yesus wafat di salib
Merenungkan wafat Yesus dengan meditasi singkat
Doa: Terimalah aku ya Yesus sebagaimana Engkau telah menerima penyamun yang baik, tetapi bangkitkanlah dalam diriku harapan dan rasa syukur kepada-Mu
Kyrie........eleison
Perhentian ke-13: Yesus diturunkan dari salib
Yesus telah wafat namun Ia akan selalu hidup dalam sanubari kita, anak-anak yang selalu mengasihi-Nya. Jenazah-Nya telah diturunkan namun senyum-Nya yang penuh kasih akan selalu merekah di setiap senyum kita.
(hening sejenak)
Doa: Sebagaimana Engkau memberikan diri-Mu melalui Bunda Maria, demikian pula terimalah aku melalui dia, sebab ia bundaku juga.
Kyrie.........eleison
Perhentian ke-14: Yesus dimakamkan
Setiap orang pasti mati. Dan kini Tuhan Yesus telah dimakamkan. Dibaringkan dalam sebuah lorong gelap, dingin dan sepi. Ia telah menyelesaikan perutusan-Nya, namun Ia akan bangkit dan membawa keselamatan bagi kita. Penderitaan selalu menyakitkan. Namun terkadang, penderitaan menyimpan suatu rahmat indah di dalamnya. Apakah kita mau untuk selalu setia dalam Tuhan hingga beristirahat bersama-Nya?
(hening sejenak)
Doa: Aku berterima kasih karena Engkau menempuh jalan kami sebagai yang pertama, supaya kami pun boleh beristirahat kelak di rumah Bapa-Mu, dalam diri-Mu dan karena-Mu Terpujilah , Ya Yesus.
Kyrie.........eleison
Nyanyian:
Yesus, ingat aku saat Kau masuk krajaan-Mu, Yesus ingat aku, saat Kau masuk kerajaan-MU (4x)
Doa Penutup:
Yesus Juruselamatku, terima kasih atas segala rahmat yang Engkau berikan kepadaku lewat jalan salib ini. Yesus, kasihanilah kami dan seluruh dunia. Bunda Maria, doakanlah aku yang berdosa ini
Bapa Kami......
Salam Maria.....
Kemuliaan...........
Catatan: setiap kali jalan, ada yang memimpin untuk mengucapkan demikian: “Demi sengsara Yesus yang pedih..............tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia.”

IV. Versi Singkat.

Perhentian 1
YESUS DIJATUHI HUKUMAN MATI
Ya Bapa, PuteraMu rela diperlakukan tidak adil oleh Pilatus.Dalam kehidupan ini, kami juga ada kalanya diperlakukan secara tidak adil oleh sesama kami.Tetapi terkadang juga kami berada di posisi Pilatus.Kami sering memperlakukan orang lain secara tidak adil melalui sikap, tindakan, perilaku dan tutur kata kami yang menyakitkan.
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
Allah ampunilah kami, orang berdosa.
Perhentian ke 2
YESUS MEMANGGUL SALIB
Tuhan Yesus, begitu besar kasihMu bagi kami.Engkau telah mengundang kami semua:Marilah kepadaKu kalian yg letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan bagimu.Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah daripadaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan”
Tuhan anugerahkanlah kami kekuatan baru agar mampu memikul salib yang mendatangi kehidupan kami
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
Allah ampunilah kami, orang berdosa.
Perhentian ke 3
YESUS JATUH UNTUK PERTAMA KALI
Tuhan Yesus, sadarkanlah kami selalu bahwa setiap kali kami jatuh Engkau selalu ada disamping kami untuk menolong.Jangan biarkan kami dibelenggu oleh beban kegagalan, dan bantulah kami berjuang mengalahkan keputusasaan.
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
Allah ampunilah kami, orang berdosa.
Perhentian ke 4
YESUS BERJUMPA DENGAN IBUNYA
Bunda Maria, terima kasih atas teladan kepedulianmu.Bantulah kami untuk saling tolong menolong dan membantu. saling menguatkan sehingga kami dapat hidup dengan rukun dan damai demi terwujudnya kehidupan yang membahagiakan.
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
Allah ampunilah kami, orang berdosa.
Perhentian ke 5
YESUS DITOLONG SIMON DARI KIRENE
Tuhan Yesus,semoga pertolongan Simon kepadaMu menyadarkan kami untuk rela dalam menolong orang lain khususnya mereka yg miskin dan berkekurangan yang membutuhkan bantuanku.
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
Allah ampunilah kami, orang berdosa.
Perhentian ke 6
VERONIKA MENGUSAP WAJAH YESUS
Banyak orang miskin dan menderita krn ketidakadilan.Namun kita sering tidak berbuat apa-apa krn takut.
Tuhan Yesus, buatlah kami berani menembus segala rintangan :egois, keserakahan, kemalasan agar kami dapat membantu sesama kami.
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
Allah ampunilah kami, orang berdosa.
Perhentian ke 7
YESUS JATUH UNTUK KEDUA KALINYA
Ya Yesus, sudah kedua kalinya Engkau jatuh, namun karena lebih mementingkan keselamatan kami, Engkau bangkit kembali.Ajarilah kami agar membuka hati kami untuk bangkit dari penderitaan berkat Roh Cinta kasihMu
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
Allah ampunilah kami, orang berdosa.
Perhentian ke 8
YESUS MENGHIBUR PEREMPUAN PEREMPUAN YANG MENANGISINYA
Tuhan Yesus, semoga Engkau berkenan menganugerahkan RohMu agar kami mampu menatap kelemahan kami, sehingga dg segala kekurangan, kami mau solider dg yg papa miskin.
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
Allah ampunilah kami, orang berdosa.
Perhentian ke 9
YESUS JATUH UNTUK KETIGA KALINYA
Tuhan Yesus,Engkau memberi teladan bagi kami untuk selalu bangkit kembali meskipun berkali kali jatuh.Semoga kami selalu dihidupi oleh teladanMu di kala kami jatuh dan tak berdaya serta bangkit dari keterpurukan hidup kami.
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
Allah ampunilah kami, orang berdosa.
Perhentian ke 10
PAKAIAN YESUS DITANGGALKAN
Tuhan Yesus, Engkau memberi teladan bagi kami untuk tidak membalas orang2 yg menghina dan melecehkanMu.Semoga kami selalu tabah dan rela mengampuni , meskipun kami dilecehkan sebagi muridMu.
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
Allah ampunilah kami, orang berdosa.
Perhentian ke 11
YESUS DISALIBKAN
Yesus direbahkan di kayu salib, tangan dan kakiNya di paku, dan Dia tetap tabah menerima semua penderitaan ini.HatiNya sedih bukan krn perlakuan kejam para serdadu, tetapi krn ditinggalkan para muridNya
Tuhan jangan biarkan kami meninggalkan Engkau meskipun kami dalam situasi yg sangat sulit sekalipun.Semoga kami tetap set ia mengabdi Engkau di sepanjang hidup kami.
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
Allah ampunilah kami, orang berdosa.
Perhentian ke 12
YESUS WAFAT DI SALIB
(hening sejenak merenungkan wafat Tuhan Yesus)
Tuhan Yesus, Engkau rela menderita dan wafat di kayu salib karena menanggung dosa kami dan krn kasihMu yg begitu besar bagi kami.Buatlah kami mampu membalas cintaMu dengan berbagi kasih yang nyata bagi sesama, semoga kami mampu menjadi duta duta kasihMu bagi sesama.
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
Allah ampunilah kami, orang berdosa.
Perhentian ke 13
YESUS DITURUNKAN DARI SALIB
Tuhan Yesus, wafatMu kami kenangkan sebagai kematian atas dosa dosa kami.Kami hendak melawan kelemahan kami yg membawa kami ke dalam dosa.Kuatkan kami ya Tuhan agar kami mampu hidup menurut kehendakMu
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
Allah ampunilah kami, orang berdosa.
Perhentian ke 14
YESUS DIMAKAMKAN
Ya Allah, Engkau telah mengutus PuteraMu untuk menebus dosa kami.Bimbinglah kami agar dalam setiap lamngkah, kami selalu berjalan pada jalanMu.Dan kuatkan kami agar kami tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan dan penderitaan .
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
Allah ampunilah kami, orang berdosa.
V. DOA KEPADA SALIB SUCI KRISTUS
Terpujilah Tuhan Yesus Kristus, yang wafat di kayu salib, disalib untuk dosa kita.
Kristus suci yang disalib, mohon selalu berserta kami.
Kristus suci yang disalib, mohon perlindungan.
Kristus suci yang disalib, Kau adalah terang abadi untuk keluarga kami.
Kristus suci yang disalib, lindungilah kami dari senjata tajam.
Kristus suci yang disalib, lindungilah kami dari racun.
Kristus suci yang disalib, datanglah di akhir perjalanan hidup kami.
Kristus suci yang disalib, lindungilah kami dari godaan dalam menghadapi maut.
Kristus suci yang disalib, lindungilah kami dari malapetaka.
Salib suci Kristus kami luhurkan Engkau, O Yesus dari Nazaret yang disalib lindungilah kami dari seteru jahat yang terlihat dan yang tak terlihat, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
VI. DOA UNTUK MENGHORMATI YESUS KRISTUS YANG WAFAT DI SALIB
Untuk menghormati kebangkitan dan kemanusiaanNya yang Ilahi, sehingga dapat membawa kita ke hidup yang kekal.
Sesungguhnya, bahwa Yesus lahir pada malam Natal.
Sesungguhnya, bahwa Yesus dikhitankan pada hari Senin.
Sesungguhnya, bahwa tiga raja mempersembahkan pujaan-pujaan pada hari ke-13.
Sesungguhnya, bahwa Yesus disalibkan pada hari Jumat suci.
Sesungguhnya, bahwa Nicodemus dan Yusuf mengambil Yesus dari salib dan menguburkannya.
Sesungguhnya, bahwa Yesus naik ke surga.
Begitulah Tuhan akan melindungi kami sekarang sampai akhirat. O Bapa di surga, di dalam tanganMu kami menyerahkan jiwa kami.
Yesus Maria Anna, Yesus Maria Yusuf, Yesus Maria Yoachim.
O Tuhan Yesus Kristus, karena kesengsaraan-kesengsaraan yang Kaualami di kayu salib, terutama tatkala jiwa-Mu akan meninggalkan tubuhMu, kasihanilah jiwa kami jika ia mau meninggalkan dunia ini.
O Yesus berilah kami tekad untuk memanggul salibku bersama denganMu, dan ajarilah kami untuk menganggap kesengsaraan sebagai anugerah, agar kekuasaan Bapa menutupi kami, kebijaksanaan Putera memberkati kami, kesucian Roh Kudus melindungi kami, agar kemuliaan Tritunggal suci menerima kami dan membawa jiwa kami ke hidup yang kekal. Amin.
=============
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar