Ads 468x60px

Sabtu, 24 Juni 2017


HIK : HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI
HARAPAN IMAN KASIH
Sabtu, 24 Juni 2017
Hari Raya Kelahiran Santo Yohanes Pembaptis
Yesaya (49:1-6)
 (Mzm 139:1-3.13-14ab.14c-15; Ul: 13b)
Kisah Para Rasul (13:22-26)
 Lukas (1:57-66.80)
"Imago et similitudo Dei - Citra dan cerminan Allah."
Inilah kesadaran awal yang harus selalu kita ingat dan buat dalam lika liku keseharian hidup.
Bersama dengan kelahiran nabi besar Kitab Suci Perjanjian Baru, Yohanes Pembaptis (Ibr: Allah yang menganugerahi) yang kita rayakan hari ini, adapun tiga peran dasarnya supaya kita juga selalu bisa menjadi citra dan cerminan Allah seperti yang saya tulis dalam buku "TANDA" (RJK, Kanisius), al:
1."Model":
Yohanes Pembaptis adalah model/teladan iman yang penuh kerendahan hati (HUMILITAS): "Aku bukanlah Dia yang kamu sangka tapi Ia yang akan datang kemudian daripadaku. Membuka kasut dari kaki-Nyapun aku tidak layak".
Hati dan hidupnya sederhana tapi kaya makna karena ia benar-benar mau miskin di hadapan Allah dan sesamanya: "Ia harus makin besar dan aku harus makin kecil."
2."Messenger":
Ia datang sebagai nabi (naba: kabar), agen dan juru bicaranya Allah. Ia berseru di padang gurun sambil membawa pesan kebenaran (VERITAS): "Bertobatlah dan luruskan jalan bagi Tuhan. Kerajaan Allah sudah dekat."
Ia adalah orang yang berani, jujur dan berkomitmen total untuk mewartakan pesan kenabian/profetik walau kadang mendapat kritik berupa stigmatisasi/dicap buruk, marginalisasi/disingkirkan dan viktimisasi/dikambinghitamkan oleh pelbagai intrik dari orang yang iri dan dengki pada kehadirannya sebagai pembawa kebenaran.
3."Mediator":
Ia menjadi "perantara" para muridnya untuk bisa berjumpa dengan Yesus. Ia tidak mencibir/marah/kecewa/iri hati dan dengki ketika para muridnya berpindah/beralih dan mengikuti Yesus karena hatinya tulus, lurus dan penuh kasih sejati (CARITAS): "Lihatlah Anak Domba Allah".
Ia sadar bahwa tugasnya adalah semacam "vord raider", pembuka jalan kasih bagi "yang Ilahi" berjumpa dengan "yang insani". Ia hanyalah "instrumen cum Deo", pensil di tangan Tuhan.
Ssst, sudahkah kita juga menjadi "model - messenger dan mediator"?
"Makan bihun dan lotis - Selamat ulangtahun buat Yohanes Pembaptis."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
1.
"Gratia plena - Penuh rahmat."
Inilah salah satu identitas dari figur Yohanes Pembaptis yang kita rayakan kelahirannya pada hari ini.
Ia yang adalah anak dari pasangan Zakaria dan Elisabeth, menjadi penuh rahmat, karena 3 hal mendasar yang dimilikinya, antara lain:
A."Rendah hati":
Ia sadar bahwa ia dirinya hanyalah sebagai pembuka jalan bagi Tuhan. Semua yang diperbuatnya semata supaya orang bertobat dan banyak menyiapkan jalan bagi datangnya Tuhan, bukan bagi dirinya sendiri.
B."Lurus hati":
Ia selalu tegas-jelas-lugas mewartakan kebenaran, dari padang gurun sampai istana Herodes. Ia lurusdan tulus, tidak takut dihukum karena kebenaran semata yang diwartakannya.
C."Tegar hati":
Ia selalu hadir sebagai figur asketis, yang makan belalang dan minum madu hutan, yang bajunya dan hidupnya juga sederhana. Ia tetap tegar hati walaupun banyak yang harus dihadapinya, bahkan ketika ia harus selalu berteriak-teriak di padang gurun sambil mengatakan: "Bertobatlah-Kerajaan Allah sudah dekat."
"Mba Agnes pergi ke Sukabumi - St Yohanes doakanlah kami."
2.
Kutipan Teks Misa
Dalam diri Yohanes Pembaptis, Roh Kudus memulai dan mempratandai karya yang akan Ia selesaikan bersama dan dalam Kristus yakni pemulihan sifat "serupa dengan Allah" dalam diri manusia. Pembaptisan Yohanes adalah pembaptisan untuk pertobatan; Pembaptisan dalam air dan dalam Roh Kudus akan menghasilkan satu kelahiran baru Bdk. Yoh 3:5.. (Katekismus Gereja Katolik, 720)
Antifon Pembuka (Yoh 1:6-7; Luk 1:17)
Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang untuk bersaksi tentang terang, dan menyiapkan suatu umat yang layak bagi Tuhan.
De ventre matris meæ vocavit me Dominus nomine meo: et posuit os meum ut gladium acutum: sub tegumento manus suæ protexit me, posuit me quasi sagitam electam.
A man was sent from God, whose name was John. He came to testify to the light, to prepare a people fit for the Lord.
Pada Misa Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis ada Madah Kemuliaan (Gloria) dan Syahadat (Credo)
Doa Pembuka
Ya Allah, Engkau mengenal kami sedalam-dalamnya. Engkau telah membentuk dan memanggil kami sejak sebelum kami lahir. Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan rendah hati, serta mempersiapkan jalan untuk kedatangan Putra-Mu, Yesus Kristus. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (49:1-6)
 "Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa."
Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan, telah menyebut namaku sejak aku ada di perut ibuku. Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya. Ia berfirman kepadaku, “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia. Namun, hakku terjamin pada Tuhan, dan upahku pada Allahku.” Tuhan telah membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan upaya Israel dikumpulkan kepada-Nya. Maka aku dipermuliakan di mata Tuhan, dan Allah yang menjadi kekuatanku sekarang berfirman, “Terlalu sedikit bagimu kalau hanya menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Maka Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan do = a, 2/4, PS 830
Ref. Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.
Ayat. (Mzm 139:1-3.13-14ab.14c-15; Ul: 13b)
1. Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumiliki.
2. Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, Engkaulah yang menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena misteri kejadianku, ajaiblah apa yang Kauperbuat.
3. Jiwaku benar-benar menyadarinya, tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (13:22-26)
 "Kedatangan Yesus disiapkan oleh Yohanes."
Pada suatu hari Sabat, di rumah ibadat di Antiokhia Paulus berkata, “Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi umat-Nya. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Menjelang kedatangan Yesus itu, Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. Dan ketika hampir selesai menunaikan tugasnya, Yohanes berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka; tetapi Dia akan datang kemudian daripada aku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak. Hai saudara-saudara, baik yang termasuk keturunan Abraham, maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan itu sudah disampaikan kepada kita.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil do = g, 2/4, PS 952
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 1:76)
Engkau, hai anak-Ku, akan disebut nabi Allah yang Mahatinggi karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan bagi-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1:57-66.80)
 "Namanya adalah Yohanes."
Pada waktu itu, genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika para tetangga serta sanak saudaranya mendengar bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepada Elisabet, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu, dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya. Tetapi Elisabet, ibunya, berkata, “Jangan, ia harus dinamai Yohanes.” Kata mereka kepadanya, “Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian.” Lalu mereka memberi isyarat kepada Zakharia untuk bertanya nama apa yang hendak ia berikan kepada anaknya itu. Zakharia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini, “Namanya adalah Yohanes.” Dan mereka pun heran semuanya. Seketika itu juga terbukalah mulut Zakharia, dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. Semua yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata, “Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia. Anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Ia kemudian tinggal di padang gurun sampai tiba harinya ia harus menampakkan diri kepada Israel.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Antifon Persiapan Persembahan (Mzm 92:13)
Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon.
The righteous man shall flourish like the palm tree; he shall grow up like a cedar of Lebanon.
atau
Iustus ut palma florebit: sicut cedrus, quæ in Libano est, multiplicabitur.
Antifon Komuni (Bdk. Luk 1:78)
Oleh rahmat dan belas kasih dari Allah kita, laksana Fajar Timur Ia mengunjungi kita dari tempat tinggi.
Through the tender mercy of our God, the Dawn from on high will visit us.
atau (Luk 1:76)
Tu puer propheta Altissimi vocaberis: præibis ante Dominum parare vias eius.
(Engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar