Ads 468x60px

SKI ON THE ROAD



HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
SKI ON THE ROAD
"Sekolah Kerahiman Ilahi" di Skotlandia.
(Pertautan "MAP" - "Mimbar Altar Pasar")
Paus Fransiskus telah berulang kali menyerukan bahwa para imam harus keluar dari "altar" dan "mimbar", turun ke "pasar" untuk pergi bertemu dengan orang-orang di mana mereka berada.
Tapi bahkan mungkin Paus akan terkejut dengan seberapa jauh apa yang dilakukan para imam di Gereja Skotlandia ini, sebagai jawaban atas seruan tersebut.
Mereka benar-benar pergi membawa Injil "ke jalanan", mengadakan "sekolah kerahiman",, berupa "holy feast" (misa ekaristi) dan katekisasi penuh harapan iman kasih, ke tempat di mana banyak massa berkumpul.
Uskup John Keenan dari Paisley, sejak 31 Juli - 5 Agustus, telah menghabiskan waktunya di "Mercy Bus - Bus Kerahiman", sebuah bus tingkat dua yang bepergian dari kota ke kota yang berbeda setiap harinya, berhenti di alun -alun, pusat kota, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat di mana terdapat banyak orang melakukan kegiatan sehari-hari.
Para imam di dalam bus ini menawarkan "quality time" berupa "sekolah kerahiman ilahi", dimana orang-orang bisa meminta pelayanan sakramen rekonsiliasi / pengakuan dosa, konsultasi iman atau hanya sekedar mengobrol dan berbagi kisah kehidupan
"Ini adalah inisiatif yang fantastis dan contoh bagus bagi evangelisasi, yang membawa Gereja keluar kepada dunia," kata Uskup Keenan.
Ia menambahkan bahwa dia berharap ini akan menjadi yang pertama dari banyak prakarsa serupa yang "menawarkan jalan kerahiman, 'mercy way' kepada seseorang untuk menjalin kembali hubungan dengan Tuhan".
Banyak orang mengambil kesempatan mengunjungi "Bus Kerahiman" ini untuk melakukan pengakuan dosa, dan beberapa di antaranya mengakui ini adalah kali pertama mereka menerima sakramen lagi sejak 10, 15, atau bahkan 20 tahun lalu.
"Di masa sekarang ini, di mana begitu banyak orang marah dan gerah, kasar dan gusar, yang seringkali disebabkan karena mereka telah membuat pilihan yang salah dan mereka ingin berubah," kata Helen Border, salah seorang anggota "Friends of Divine Mercy Scotland", penyelenggara acara tersebut.
Para imam yang turut serta dalam bus tersebut bergantian dari keuskupan Paisley, Motherwell, dan Glasgow selama misi seminggu itu.
"Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan: Kami keluar, berada bersama orang-orang, dan memberi mereka "citarasa" akan kerahiman Tuhan."
Pada hari Sabtu, 5 Agustus, Uskup Keenan mengakhiri kegiatan tersebut dengan merayakan "holy feast" di dalam bus.
Bagaimana di Indonesia?
Be merciful!
Horas bah. Ayo kerja keras jangan cuma kotbah
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar