Ads 468x60px

DOA UNTUK MELAWAN IBLIS



HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
SALAH SATU DOA UNTUK MELAWAN IBLIS
(Pastor Gabriele Amorth).
A.
DOA MELAWAN KEKUATAN JAHAT
Kyrie eleison.
Tuhan Kasihanilah kami
Allah, Tuhan kami, Raja segala zaman, yang Maha Kuasa dan Maha Mulia, Engkau yang membuat segala sesuatu dan yang mengubah segala sesuatu hanya dengan kehendak-Mu.
Engkau yang di Babilonia mengubah menjadi embun kobaran dari tungku perapian yang “tujuh kali lebih panas” , melindungi dan menyelamatkan ketiga anak kudus itu. Engkau adalah dokter dan tabib bagi jiwa kami.
Engkau adalah keselamatan bagi mereka yang datang kepada-Mu.
Kami memohon kepada-Mu untuk membuat tak berdaya, menyingkirkan, dan mengusir setiap kekuatan, kehadiran, dan tipu muslihat jahat; setiap kekuatan jahat, mantera, atau tatapan yang jahat dan seluruh tindakan jahat yang ditujukan melawan hamba-Mu ....(nama....).
Dimana ada kedengkian dan kebencian, berikanlah kami kebaikan, ketabahan, kejayaan dan kemurahan hati yang berlimpah.
Ya Tuhan, Engkau yang mencintai manusia, kami memohon kepada-Mu untuk mengulurkan tangan-Mu yang penuh kekuatan dan lengan-Mu yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa dan datanglah untuk menolong kami.
Bantulah kami, yang dibuat dalam gambaran-Mu; kirimkanlah malaikat damai ke atas kami untuk melindungi tubuh & jiwa kami.
Semoga ia mencegah musuh untuk mendekat dan menaklukkan setiap kekuatan jahat, setiap racun atau kebencian yang dibuat oleh orang-orang jahat dan dengki untuk melawan kami.
Kemudian, di bawah perlindungan kuasa-Mu, semoga kami bernyanyi, dalam rasa syukur: “Tuhan adalah penyelamatku, kepada siapa aku akan takut? Aku tidak akan takut terhadap yang jahat karena Engkau besertaku, Allahku, kekuatanku, Tuhanku yg penuh kuasa, Tuhan kedamaian, Bapa dari segala zaman”.
Ya Tuhan Allah kami, bermurah hatilah kepada kami, gambaran-Mu , selamatkan hamba-Mu ... (nama.....)
dari setiap ancaman dan kejahatan dari yang jahat , lindungilah dia dengan mengangkat dia di atas segala yang jahat.
Kami memohonkan ini melalui perantaraan Maria, Bunda yang Teramat Terberkati; Wanita yang mulia, Maria yang selalu perawan, Bunda Allah, dari para malaikat agung yang baik, dan dari seluruh para kudus-Mu.
Amin.
B.
JIWA KRISTUS
Jiwa Kristus, kuduskanlah aku
Tubuh Kristus, selamatkanlah aku
Darah Kristus, rasukilah aku
Air lambung Kristus, basuhlah aku
Sengsara Kristus, kuatkanlah akuYa Yesus yang baik, sudi dengarkanlah aku
Di dalam luka-lukaMu, sembunyikanlah aku
Jangan biarkan aku terpisah daripadaMu
Dari musuh yang jahat, belalah aku
Di saat ajalku, panggillah aku
Dan suruhlah aku datang kepadaMu
Agar bersama para kudusMu
Aku boleh memuliakan Engkau
Untuk selama-lamanya. Amin.
C.
DOA MELAWAN SETIAP KEJAHATAN
Roh Allah, Bapa, Putera dan Roh Kudus, Tritunggal Mahakudus, Perawan Maria yang tak bernoda, para malaikat, malaikat Agung, dan para kudus di surga, turunlah atas aku.
Murnikanlah aku Tuhan, bentuklah aku, penuhi diriku dengan diri-Mu, gunakanlah aku.
Enyahlah seluruh kekuatan jahat daripadaku, hancurkanlah mereka, taklukkanlah mereka, sehingga aku sehat dan melakukan perbuatan-perbuatan baik.
Enyahkanlah daripadaku seluruh mantera, guna-guna, ilmu hitam, tenungan, keterikatan, kutukan dan tatapan yang mendatangkan kutukan; pengerumunan setan, penganiayaan setan, kerasukan setan; seluruh yang jahat dan yang berdosa, iri hati, pengkhianatan, kedengkian; penyakit jasmani, penyakit kejiwaan, penyakit moral, penyakit rohani, penyakit yang bersumber dari setan.
Bakarlah semua kejahatan ini di dalam neraka, agar mereka tidak pernah lagi menyentuhku atau makhluk lainnya di seluruh dunia.
Aku memerintahkan seluruh kekuatan yang menggangguku – dengan kekuatan Allah yang Mahakuasa, dalam nama Yesus Kristus Penyelamat kami, melalui perantaraan Maria Perawan yang Tak Bernoda – untuk meninggalkan aku selamanya, dan dimasukkan ke dalam neraka yang kekal, dimana mereka akan diikat oleh Malaikat Agung Santo Mikael, Santo Gabriel, Santo Rafael, malaikat pelindungku, di mana mereka akan dihancurkan di bawah tumit Maria Perawan yang Tak bernoda. Amin.
***
Saran:
Daraskanlah juga Doa Rosario dan Doa kepada Santo Mikael dengan penuh Harapan Iman & Kasih:
Santo Mikael Malaikat Agung, bantulah dan lindungilah kami dalam perang melawan kejahatan dan tipu daya setan.
Kami mohon dengan rendah hati kiranya Allah menghukumnya.
Dan engkau ... O Panglima Bala tentara surgawi, dengan kekuatan Ilahi, usirlah kembali ke dalam neraka, setan dan roh jahat lainnya yang berkeliaran di atas bumi yang hendak membinasakan segala jiwa. Amin.
Santo Mikael, doakanlah kami. Amin.
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
SEBUAH ANTOLOGI:
DOA MELAWAN KUASA GELAP.
(Doa Permohonan Pribadi dalam Pergulatan Melawan Kekuatan Kegelapan).
1). Ya Tuhan Allah, kasihanilah aku, hamba-Mu.
Aku ini bagaikan wadah tak berguna
Karena banyaknya mereka yang menghadang aku.
Renggutlah dan bebaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku,
Dan bantulah aku, carilah aku yang hilang,
Baharuilah aku bagi-Mu bila sudah Kautemukan,
Janganlah tinggalkan daku bila sudah Kaupulihkan kembali,
Supaya dengan demikian aku selalu berkenan kepada-Mu,
Sebab aku mengetahui bahwa Engkau telah menebus aku dengan kuasa-Mu.
Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
2). Allah yang Mahakuasa,
Engkau memberikan tempat kediaman
Bagi orang yang ditinggalkan sendirian.
Engkau menghantar orang yang terbelenggu ke dalam kesejahteraan.
Pandanglah aku yang bersengsara
Dan bangkitlah menolong aku.
Kalahkanlah musuh yang amat jahat itu.
Semoga aku menjadi bebas dan tenang dalam Dikau,
Bila lawan yang sekarang dekat padaku, sudah dikalahkan.
Dan bila aku telah pulih kembali, aku dapat berbakti kepada-Mu dengan tenang.
Aku akan memuji-muji Engkau yang begitu mengagumkan
Karena selalu menguatkan umat-Mu terkasih.
Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
3). Allah, Pencipta dan Pembela umat manusia,
Engkau telah menciptakan manusia menurut citra-Mu
Dan menciptakannya kembali lebih indah lagi
Berkat rahmat pembaptisan.
Pandanglah aku, hamba-Mu
Kabulkanlah permohonan-permohonanku.
Aku mohon, semoga terbitlah dalam hatiku kemuliaan-Mu yang cemerlang,
Agar segala yang menakutkan, segala kecemasan dan kekawatiran dilenyapkan
Sehingga bersama dengan saudara-saudaraku
Aku dapat memuji Engkau di dalam Gereja-Mu.
Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
4). Allah yang berbelaskasih dan mahabaik,
Engkau telah menghendaki
Putra-Mu menanggung derita di kayu salib bagi kami,
Untuk melenyapkan dari kami kekuasaan musuh.
Pandanglah dengan murah hati aku yang hina dan menderita ini.
Aku mohon, sudilah Engkau menangkis serangan si jahat
Dan melimpahkan rahmat berkat-Mu kepadaku,
Yang telah Engkau baharui dalam bejana pembaptisan.
Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
5). Allah, Engkau menghendaki aku menjadi putra/i cahaya
Berkat rahmat yang mengangkat aku menjadi anak-Mu.
Aku mohon, sudilah memulihkan daku dengan kekuatan-Mu,
Agar aku tidak diliputi kegelapan setan,
Tetapi tetap dapat bercahaya cemerlang
Dalam kebebasan dan sukacita
Yang telah kuterima dari-pada-Mu.
Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
6). Doa-Doa kepada Tritunggal Mahakudus:
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Hanya bagi Allah, hormat dan kemuliaan.
Terberkatilah Bapa dan Putra bersama dengan Roh Kudus;
Kami memuji dan memuliakan Dikau, Tritunggal mahakudus, selama-lamanya.
Kami berseru kepada-Mu, kami memuji dan menyembah Dikau,
Ya Tritunggal yang terberkati.
Engkaulah tumpuan harapan kami, keselamatan kami dan kehormatan kami.
Bebaskanlah aku, selamatkanlah aku, hidupkanlah aku kembali.
Ya Tritunggal yang terpuji.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah Mahakuasa,
Yang telah ada, kini ada dan akan datang.
Bagi-Mulah hormat dan kuasa, ya Tritunggal yang terpuji,
Bagi-Mulah kemuliaan dan kekuasaan selama-lamanya.
Kepada-Mu pujian dan kemuliaan, kepada-Mulah segala ucapan syukur
Sepanjang masa, ya Tritunggal yang terpuji.
Ya Allah kudus, kuat dan kudus, kuat dan abadi, kasihanilah aku.
7). Doa-Doa kepada Yesus Kristus, Tuhan kita:
a.
Yesus, Putra Allah yang hidup, kasihanilah kami.
Yesus, Citra Bapa,
Yesus, Kebijaksanaan kekal,
Yesus, kecemerlangan Cahaya abadi,
Yesus, Sabda Kehidupan,
Yesus, Putra prawan Maria,
Yesus, Allah dan manusia,
Yesus, Imam agung,
Yesus, Bentara Kerajaan Allah,
Yesus, Jalan, Kebenaran dan Hidup,
Yesus, Roti Kehidupan,
Yesus, Pokok Anggur sejati,
Yesus, saudara kaum miskin dan papa,
Yesus, sahabat orang-orang berdosa,
Yesus, tabib jiwa dan badan,
Yesus, Keselamatan bagi orang-orang yang tertindas,
Yesus, Penghiburan bagi orang-orang yang terlantar,
Engkau yang telah datang ke dunia kasihanilah kami.
Engkau yang telah membebaskan orang-orang terbelenggu dari setan,
Engkau yang telah bergantung di kayu salib,
Engkau yang telah wafat untuk kami,
Engkau yang telah dimakamkan,
Engkau yang telah turun ke alam maut,
Engkau yang telah bangkit dari kematian,
Engkau yang telah naik ke surga,
Engkau yang telah mengutus Roh Kudus kepada para rasul,
Engkau yang duduk di sisi kanan Bapa,
Engkau yang akan datang mengadili orang hidup dan mati,
b.
Karena penjelmaan-Mu, bebaskanlah kami, ya Tuhan.
Karena kelahiran-Mu,
Karena pembaptisan dan puasa-Mu yang suci,
Karena salib dan penderitaan-Mu,
Karena wafat dan pemakaman-Mu,
Karena kebangkitan-Mu yang suci,
Karena kenaikan-Mu yang mengagumkan,
Karena pencurahan Roh Kudus,
Karena kedatangan-Mu yang mulia,
c.
Ketika Salib disebut, setiap orang membuat tanda salib pada diri sendiri.
Selamatkanlah aku, ya Kristus Penyelamat, berkat daya kekuatan Salib +
Engkau yang telah menyelamatkan Petrus dari dalam air.
Dengan tanda Salib +
Bebaskanlah kami dari musuh-musuh kami, ya Allah kami.
Dengan Salib-Mu + ya Kristus Penyelamat, selamatkanlah kami,
Sebab Engkau telah membinasakan kematian kami berkat wafat-Mu
Dan telah memulihkan kehidupan kami berkat kebangkitan-Mu.
Kami menyembah Salib-Mu + ya Tuhan,
Kami mengenang lagi penderitaan-Mu yang mulia;
Engkau yang telah menderita bagi kami, kasihanilah kami,
Kami menyembah Engkau, ya Kristus dan memuji Dikau,
Sebab dengan Salib-Mu + Engkau telah menebus dunia.
8). Doa-Doa kepada Santa Perawan Maria:
Ke bawah perlindunganmu kami berlari,
Bunda Allah yang suci;
Janganlah menolak doa permohonan kami dalam kesesakan,
Namun bebaskanlah kami selalu
Dari segala mara bahaya,
Prawan yang mulia dan terberkati.
Penghibur dalam kesusahan, doakanlah kami.
Penolong orang Kristen, doakanlah kami.
Perkenankanlah aku memuji dikau, ya Perawan tersuci;
Berikanlah daku kekuatan untuk melawan musuh-musuhmu.
Ibuku, tumpuan harapanku.
Maria, perawan dan bunda Allah,
Doakanlah aku pada Yesus, Putramu.
Ya ratu dunia yang termulia,
Ya Maria, perawan abadi,
Mohonkanlah damai dan keselamatan bagi kami,
Sebab engkau telah melahirkan Kristus Tuhan,
Penyelamat bagi semua orang.
Maria, Bunda rahmat, Bunda belaskasihan,
Lindungilah kami dari musuh,
Terimalah kami pada saat kematian kami.
Bantulah aku, ya perawan Maria yang tersuci,
Dalam segala mara bahaya, kegelisahan dan kesesakanku.
Bebaskanlah aku dari segala kejahatan,
Serta dari bahaya bagi jiwa dan badan,
Berkat kekuatan dari Puteramu terkasih.
Tunjukkanlah ya prawan Maria yang tersuci,
Apa yang telah terdengar segala masa,
Engkau sebagai tempat berlindung bagi yang mencari,
Bantuan bagi yang berseru kepadamu,
Sokongan bagi orang terlantar yang meminta.
Terdorong oleh keyakinan hati,
Aku bergegas datang kepadamu, ya Bunda, perawan segala perawan;
Aku pendosa, berdiri di hadapanmu dengan menangis.
Janganlah mengabaikan kata-kataku, ya Bunda Sang Sabda,
Tetapi dengarkanlah dengan murah hati dan kabulkanlah permohonanku.
9). Doa-Doa kepada Santo Mikael, Malaikat Agung:
Santo Mikael, malaikat agung,
Belalah kami dalam pertempuran;
Melawan kejahatan dan lindungilah kami dari tipu muslihat setan.
Semoga Allah memberi perintah kepadanya, maka kami mohon:
Engkau, Pemimpin balatentara surga,
Enyahkanlah setan dan roh-roh jahat lainnya ke dalam neraka
Dengan kekuatan ilahi,
Sebab mereka mengembara di dunia ini
Untuk mencelakakan jiwa-jiwa. Amin.
10). Doa-Doa Litani :
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
Santa Maria, Bunda Allah doakanlah kami / aku.
Santo Mikael,
Santo Gariel,
Santo Rafael,
Para malaikat pelindung yang suci,
Santo Yohanes Pembaptis,
Santo Yosef,
Santo Petrus,
Santo Paulus,
Santo Yohanes,
Semua rasul-rasul yang suci,
Santa Maria Magdalena,
Dapat ditambahkan para kudus lainnya.
Dari segala kejahatan, bebaskanlah kami / aku, ya Tuhan.
Dari segala dosa,
Dari tipu muslihat setan,
Dari kematian kekal,
Kristus, dengarkanlah kami / aku.
Kristus, kabulkanlah doa kami / ku.
Sumber: De Exorcismis et supplicationibus quibusdam, Vatican, 1999.
B.
Tentang Malaikat Pelindung (katolisitas.org).
Di dalam Alkitab PL, kita mengetahui bahwa para malaikat diutus Allah untuk menjaga umat-Nya, seperti contohnya dalam kisah Lot (lih. Kej 28-29); bangsa Israel (lih. Kel 12-13); Nabi Musa (Kel 32:34).
Dalam kitab Mazmur 91:11, “sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.”
Dalam PB, Yesus mengajarkan, “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.”(Mat 18:11)
Maka kita mengetahui bahwa Allah mengirimkan malaikat-Nya untuk menjaga manusia, bahkan anak-anak kecil. Malaikat ini yang tak terbatas oleh tubuh, menjaga manusia, namun pada saat yang sama mereka memandang Allah.
Hidup Yesus sendiri tak terlepas dari para malaikat-Nya, di saat kelahiran-Nya, saat Ia berpuasa di padang gurun, dan saat ia berdoa di Taman Getsemani.
Para rasulpun mengalami perlindungan para malaikat, contohnya saat Rasul Petrus dibebaskan dari penjara (lih. Kis 12:1-19). Maka Rasul Paulus mengajarkan, “Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?” (Ibr 1:14) Dan ‘roh-roh yang melayani’ ini adalah para malaikat.
Maka Katekismus Gereja Katolik mengajarkan:
KGK 336:
Sejak masa anak-anak (Bdk. Mat 18:10) sampai pada kematiannya (Bdk. Luk 16:22) malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan (Bdk. Mzm 34:8; 91:10-13) dan doa permohonan (Bdk. Ayb 33:23-24; Za 1:12; Tob 12:12).
“Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan” (Basilius, Eun. 3, 1). Sejak di dunia ini, dalam iman, kehidupan Kristen mengambil bagian di dalam kebahagiaan persekutuan para malaikat dan manusia yang bersatu dalam Allah.
KGK 352:
Gereja menghormati para malaikat yang mendampingi Gereja dalam ziarah duniawinya dan melindungi setiap manusia.
Dalam buku Fundamentals of Catholic Dogma, oleh Dr. Ludwig Ott (p. 120), dikatakan tentang peran para malaikat yang baik, yaitu:
1) Tugas utama para malaikat yang baik ini adalah memuliakan dan melayani Tuhan;
2) Tugas sekunder dari para malaikat yang baik adalah melindungi manusia dan memperhatikan keselamatannya;
3) Setiap umat beriman mempunyai malaikat pelindung yang khusus sejak Baptisan.
Maka besarlah peran para Malaikat Pelindung bagi keselamatan manusia. Namun demikian, Gereja tidak pernah mengeluarkan pengajaran definitif tentang adanya Malaikat Pelindung yang khusus mendampingi setiap jiwa manusia, dengan nama-nama tertentu, apalagi mengharuskan kita untuk berkomunikasi dengan Malaikat Pelindung kita. Kecenderungan untuk ‘berkomunikasi’ dengan malaikat pelindung ini malah harus diwaspadai, agar tidak malah menjadi semacam tahayul.
Bahwa Malaikat Pelindung itu ada, ini memang diajarkan oleh para Bapa Gereja, seperti St. Basilius yang dikutip di KGK dan juga St. Jerome, yang mengajarkan, “Betapa besarnya martabat jiwa manusia, sebab setiap jiwa dari kelahirannya mempunyai satu Malaikat yang ditugaskan untuk menjaganya.” ((Commentary on Matthew xviii, lib.II))
Maka, memang dalam tradisi Gereja memang terdapat doa mohon perlindungan dari Malaikat pelindung karena mereka selalu ada dalam hadirat Allah, dan intinya memohon agar mereka melindungi kita. Tetapi yang mengabulkan doa itu hanya Allah saja, karena memang Allah sudah menugaskan malaikat itu untuk menjaga kita, dan peran malaikat pelindung itu hanya mungkin karena kuasa Allah:
Angel of God, My Guardian Dear
to whom God’s love commits me here.
Ever this day be at my side
to light and guard and rule and guide. Amen
====
Malaikat Tuhan, Pelindungku yang terkasih,
yang olehnya Kasih Tuhan bekerja padaku di sini
Selalu pada hari ini, tetaplah di sisiku
untuk menerangi, dan menjaga, dan memimpin dan membimbing. Amin
Jadi saya rasa, cukuplah bagi kita untuk mengetahui bahwa Tuhan mengirimkan malaikat-Nya untuk menjaga kita. Selanjutnya di dalam doa kita, komunikasi yang kita lakukan adalah antara kita dengan Tuhan. Maka prinsipnya adalah, sama seperti kita boleh memohon agar para orang kudus mendoakan kita, kitapun boleh (bukan harus) memohon kepada malaikat pelindung untuk mendoakan kita; namun tidak lebih dari itu.
C. Tentang Eksorsisme (katolisitas.org).
Menurut New Advent Encyclopedia, pengertian eksorsisme adalah:
1) tindakan pengusiran setan-setan atau roh-roh jahat dari orang-orang, tempat, atau benda-benda, yang diyakini kerasukan setan atau menjadi korban atau alat-alat tipu muslihat mereka;
2) sebagai cara-cara yang dilakukan untuk maksud ini, terutama pengusiran setan secara resmi (solemn and authoritative) di dalam nama Tuhan.
Katekismus Gereja Katolik mengajarkan tentang eksorsisme sebagai berikut:
KGK 1673
Kalau Gereja secara resmi dan otoritatif berdoa atas nama Yesus Kristus, supaya seorang atau satu benda dilindungi terhadap kekuatan musuh yang jahat dan dibebaskan dari kekuasaannya, orang lalu berbicara tentang eksorsisme.
Yesus telah melakukan doa-doa semacam itu (Bdk. Mrk 1:25-26); Gereja menerima dari Dia kekuasaan dan tugas untuk melaksanakan eksorsisme (Bdk. Mrk 3:15; 6:7.13; 16:17).
Dalam bentuk sederhana, eksorsisme dilakukan dalam upacara Pembaptisan. Eksorsisme resmi atau yang dinamakan eksorsisme besar hanya dapat dilakukan oleh seorang imam dan hanya dengan persetujuan Uskup. Imam itu harus melakukannya dengan bijaksana dan harus memegang teguh peraturan-peraturan yang disusun Gereja.
Eksorsisme itu digunakan untuk mengusir setan atau untuk membebaskan dari pengaruh setan, berkat otoritas rohani yang Yesus percayakan kepada Gereja-Nya.
Lain sekali dengan penyakit-penyakit, terutama yang bersifat psikis; untuk menangani hal semacam itu adalah bidang kesehatan. Maka penting bahwa sebelum seorang melakukan eksorsisme, ia harus mendapat kepastian bagi dirinya bahwa yang dipersoalkan di sini adalah sungguh kehadiran musuh yang jahat, dan bukan suatu penyakit. (Bdk. CIC, can. 1172).
Kita mengetahui adanya dua macam eksorsisme, yaitu:
1) eksorsisme sederhana yang dilakukan terhadap katekumen oleh imam yang membaptis,
2) eksorsisme yang resmi/ besar (pada kasus orang-orang yang kesurupan/ terkena pengaruh roh jahat).
Bentuk eksorsisme ini hanya dapat dilakukan oleh imam yang ditunjuk secara khusus oleh Uskup. Ia haruslah seorang yang kudus, dalam artian berakar kuat dalam doa, Sabda Allah, sakramen, puasa, matiraga, dan rendah hati dengan mengandalkan kekuatan Tuhan saja.
Sebelum melakukan ritus eksorsisme, imam itu sendiri haruslah mengaku dosa di Sakramen Tobat, atau setidak-tidaknya mengucapkan doa “act of contrition” dan sedapat mungkin mempersembahkan Misa, dan memohon pertolongan Tuhan dengan doa-doa yang khusuk.
Selanjutnya doa ritus eksorsisme yang hanya dapat diucapkan oleh imam dengan kuasa Gereja, yang ditujukan pada orang yang positif dinyatakan kerasukan setan, dapat dilihat pada khusus yang memang masih dalam bahasa Latin, De exorcismus et supplicationibus quibusdam, yang disetujui oleh Paus Yohanes Paulus II tahun 1998.
Gereja memang menyarankan agar kita berhati-hati untuk menyatakan bahwa seseorang benar-benar kerasukan, sebab di banyak kasus, orang yang kelihatan ‘terganggu’ bukan disebabkan oleh kerasukan setan tetapi oleh hal-hal lain, seperti gangguan kejiwaan, penyakit, atau tekanan emosional, dst. Untuk ini memang diperlukan ‘discerment’ dari pihak mereka yang melayani di lapangan.
Gereja Katolik mengajarkan bahwa eksorsisme besar tersebut yang berkaitan dengan kasus-kasus yang ekstrim dan berat, hanya dapat dilakukan oleh seorang imam, yang diberi kuasa oleh Uskup.
Namun untuk kasus-kasus yang tidak ekstrim, umat yang bersangkutan ataupun awam yang lain dapat mendoakan doa pelepasan dari kuasa kegelapan. Maksud Gereja membatasi pelaku eksorsisme besar tersebut juga adalah untuk kepentingan umat agar kuasa jahat tersebut tidak malah ‘memasuki’/ mengganggu orang yang mengusirnya.
Kita ketahui bahwa Yesus sendiri juga tidak dengan sembarangan mengirim semua orang untuk mengusir setan (yang diberi kuasa adalah para murid-Nya); inipun harus dipersiapkan secara khusus, sebab dapat saja kasusnya cukup berat, yang hanya dapat diatasi dengan doa puasa.
Dalam kehidupan sehari-hari, dapat saja kita mengetahui adanya tempat-tempat, benda-benda atau orang-orang tertentu yang terkena pengaruh kuasa jahat dalam batas-batas yang dizinkan Tuhan. Untuk mengatasi hal ini maka para beriman dapat berdoa kepada Tuhan agar Ia sendiri berbelas kasihan kepada kita dan mengusir pengaruh jahat tersebut, atau jika memang kasusnya berat, silakan menghubungi pihak keuskupan untuk memohon bantuan dari imam yang khusus ditugaskan untuk itu.
Jadi pada prinsipnya, dalam doa mengusir kuasa jahat ini, yang boleh kita lakukan sebagai umat Katolik bukan dalam artian berkomunikasi/ menghardik iblis secara langsung, namun berupa doa permohonan kepada Tuhan dan doa syafaat dari para Orang Kudus dan para malaikat Tuhan untuk membantu kita mengusir setan, dan memohon kepada Yesus untuk mengusir kuasa jahat itu bagi kita. (Sedangkan untuk benda lebih baik dibakar/ dimusnahkan saja, sebagai tanda tiadanya keterikatan lagi dengan benda itu).
Prinsip-prinsip ini diberikan, justru untuk kepentingan kita sendiri, berdasarkan akan iman dan kuasa Yesus yang masih tetap nyata bekerja pada saat ini, juga di dalam Para Kudus-Nya.
Mereka (para kudus) di surga adalah mereka yang sudah jelas berhasil mengalahkan kuasa setan dalam hidup mereka, sedangkan kita di dunia ini masih dalam proses perjuangan mengalahkan kuasa jahat, karena kita masih bisa jatuh di dalam dosa.
Maka memohon doa kepada Yesus untuk mengusir kuasa jahat, dan memohon agar para kudus mendoakan kita adalah bentuk kerendahan hati, suatu sifat yang paling tidak disukai oleh Iblis.
Dengan kerendahan hati kita menolak dosa utama Iblis, yaitu kesombongan. Dengan berlindung kepada Yesus dan persekutuan para Orang Kudus-Nya, kita memperoleh bantuan dari seluruh bala tentara surgawi untuk menolak kuasa jahat apapun dalam hidup ini.
Maka, tak mengherankan, salah satu doa yang paling berkuasa untuk mengusir kuasa roh jahat adalah doa Rosario, karena Bunda Maria yang telah berhasil mengalahkan kuasa jahat dengan kekudusan, kerendahan hati dan ketaatannya kepada Tuhan sepanjang hidupnya.
Jika diucapkan dengan disposisi hati yang benar, doa ini, beserta dengan doa litani para kudus, akan sangat besar kuasanya. Di samping doa, tentu yang sangat besar kuasanya untuk menolak kuasa jahat adalah sakramen Tobat dan Ekaristi.
D.
DOA KEPADA MALAIKAT PELINDUNG.
Malaikat Allah, Engkau diutus oleh Allah untuk melindungi umatNYA dan menghantar mereka ke tempat yang telah ditentukan olehNYA.
Ya malaikat pelindungku, aku bersyukur kepada Allah, karena Dia sendiri berkenan mengutus Engkau mendampingi dan melindungi aku.
Engkau telah diberikan kepadaku sebagai anugerah Allah yang khusus sejak saat paling awal adanya aku, ketika jiwaku tercipta oleh kasih dan kuasa Allah yang Mahakuasa.
Sudilah Engkau melindungi aku terhadap semua yang membahayakan diriku, bila bahaya itu sudah dekat, sudilah Engkau melawannya demi keselamatanku, sedangkan kalau bahaya itu masih jauh, bimbinglah aku menempuh jalan lain yang lebih aman.
Semoga Engkau selalu mengingatkan aku akan kebaikan dan jangan merelakan aku melakukan hal-hal yang kurang berkenan pada Allah.
Malaikat yang terkasih, dampingilah aku dalam setiap kegiatanku pada hari ini.
Dengan kuasa yang dianugerahkan oleh Allahku kepadamu sebagai pelindung dan pejuang, lindungilah aku terhadap segala godaan yang melampaui kekuatanku.
Kalau aku menghadapi godaan, mohonkanlah kekuatan dari Allah agar aku tidak goyah dan kalau aku jatuh ke dalam dosa, sudilah Engkau membimbing aku untuk bertobat.
Lindungilah aku dalam ketenangan dan jagalah aku bila aku tidur, sudilah Engkau memberikan kekuatan bila aku lemah.
Doakanlah aku selalu, agar dapat mengamalkan hidup kristen dengan tulus hati.
Mohonkanlah aku rahmat Allah agar aku mampu menjadi pewarta kabar gembira, seperti Malaikat Gabriel dan penumpas kejahatan seperti Malaikat Michael.
Hadapkan padaku semua peristiwa dan orang yang dapat membawa aku lebih dekat kepada Bapa, Pencipta Yang Mahakuasa, entah semuanya itu membuat aku bersukacita atau berdukacita, menghasilkan damai atau pun kepedihan.
Bila aku sudah sampai pada hari terakhir hidupku di dunia, demi kasih dan kesetiaanmu padaku, tinggallah tetap bersama aku hingga tiba saatnya engkau menuntun jiwaku ke dalam kehadiran penuh Tuhanku, Yesus Kristus.
Ya Malaikatku, semoga aku selalu mengikuti bimbinganMU dan bersama Engkau perkenankanlah aku selalu melambungkan pujian serta syukur kepada Allah dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kita. Amin.
====
Seperti diketahui bahwa Kitab Suci mencatat nama tiga malaikat agung menjadi utusan Allah yakni yaitu St Mikhael, St Rafael, dan St Gabriel.
Mereka disebut malaikat agung oleh karena peran penting mereka dalam rencana Allah.
St Mikhael, yang namanya berarti, “siapa yang seperti Allah”, memimpin bala tentara malaikat yang mencampakkan setan dan para malaikat yang memberontak ke dalam neraka; pada akhir zaman, St Mikhael akan menghunus pedang keadilan guna memisahkan yang baik dari yang jahat (bdk Why 12:7dst).
St Gabriel, yang namanya berarti, “kekuatan Allah” menyampaikan kabar kepada Santa Perawan Maria bahwa ia telah dipilih menjadi Bunda Sang Juruselamat (bdk Luk 1:26-38).
St Rafael, yang namanya berarti “kesembuhan dari Allah”, menyembuhkan mata Tobit yang buta (bdk Tobit 5).
Para malaikat adalah juga pelindung kita. Katekismus Gereja Katolik mengajarkan, “Sejak masa anak-anak sampai pada kematiannya malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan dan doa permohonan” (No. 336).
St Basilius (wafat 379) menegaskan, “Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan” (Adversus Eunomium, III, 1).
Sebagian besar dari kita, semenjak kecil telah belajar mendaraskan doa sederhana kepada malaikat pelindung kita, “Malaikat Allah, pelindungku tersayang, dengan perantaraan siapa kasih Allah dinyatakan kepadaku. Sejak saat ini dampingilah aku, untuk menerangi, melindungi, memimpin dan membimbingku.” Sebagian dari para kudus dapat melihat malaikat, seperti St Petrus (Kis 12:1-19), atau melihat malaikat pelindung mereka, seperti St Padre Pio dan St Elizabeth dari Hungaria.
Di samping itu, sebagai umat Katolik, kita ingat peran penting St Mikhael dalam membela kita melawan setan dan kuasa-kuasa jahat.
Di penghujung abad ke-19, Paus Leo XIII (wafat 1903) mendapat penglihatan yang menubuatkan datangnya abad penderitaan dan perang.
Dalam penglihatan tersebut, Tuhan konon mengijinkan setan memilih suatu abad di mana ia boleh melancarkan serangan-serangannya yang paling dahsyat melawan Gereja. Iblis memilih abad ke-20. Bapa Suci begitu tergerak hatinya oleh penglihatan ini hingga beliau menyusun suatu doa kepada Malaikat Agung St Mikhael:
“Malaikat Agung St. Mikhael, belalah kami dalam peperangan. Jadilah pelindung kami dalam melawan segala kejahatan dan jebakan setan. Kami mohon dengan rendah hati agar Allah menaklukkannya, dan engkau, O panglima balatentara surgawi, dengan kuasa Ilahi, usirlah ke neraka setan dan semua roh jahat yang berkeliaran di seluruh dunia yang hendak menghancurkan jiwa-jiwa. Amin.”
Selama bertahun-tahun, doa ini didaraskan pada akhir Misa Kudus guna menumbangkan komunisme. Segenap umat beriman sepatutnya kembali berseru memohon pertolongan St Mikhael dalam memberantas kejahatan-kejahat dahsyat yang merajalela dalam dunia – aborsi, eutanasia, terorisme, pembantaian bangsa-bangsa tertentu, perkawinan sesama jenis, dan lain sebagainya.
Sebagai warga Gereja, kita menyadari peran serta para malaikat dalam kegiatan liturgi kita. Dalam Misa Kudus, pada bagian Prefasi sebelum Doa Syukur Agung, kita menggabungkan diri bersama segenap malaikat dan para kudus untuk melambungan madah pujian, “Kudus, kudus, kudus….”
Dalam Doa Syukur Agung I, imam berdoa, “Allah yang Mahakuasa, utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur.”
Dalam Aklamasi di akhir Liturgi Pemakaman, imam berdoa, “Kiranya para malaikat menghantarmu ke dalam Firdaus; kiranya para martir datang menyambutmu dan membawamu ke kota suci, Yerusalem baru yang abadi.”
Di samping itu, dalam penanggalan liturgi kita merayakan Pesta Para Malaikat Agung pada tanggal 29 September dan Pesta Para Malaikat Pelindung pada tanggal 2 Oktober.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar