Ads 468x60px

Selasa, 03 Oktober 2017



HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Selasa, 03 Oktober 2017
Hari Biasa Pekan XXVI
Zakharia (8:20-23)
(Mzm 87:1-3.4-5.6-7)
Lukas (9:51-56)
"JAKARTA" - "bekerJA dengan KARya nyaTA"
Inilah salah satu karakter kota Jakarta yang saya lihat, terlebih ketika ada di bawah komando Jokowi ("JO dohnya rakyat, KO mitmennya sampai akhir hayat, WI bawanya merakyat") - Ahok ("A ndal orangnya, H angat pribadinya, O ptimis hidupnya, K ristus andalannya").
Seperti pada bacaan hari ini, Allah juga terus setia "bekerJA dengan KARya nyaTA". Ia memberikan ROH ke dalam diri kita sehingga kita gandrung & rindu untuk mengalami "purgativa, illuminativa et unitiva - dimurnikan, dicerahkan & disatukan" dengan Allah (Za 8:20-23).
Di lain segi, banyak orang yang murung & sendu. Mereka menolak kerja Allah yang nyata lewat diri Yesus yang hadir di tengah hidup mereka karena hati mereka penuh dengan pikiran dan perkataaan negatif yang "semper accusat - kerap menuduh/memberi cap".
Nah, meski demikian, Yesus tetap hadir dan mengalir, memaklumi & memahami. Ia tidak menghakimi & tidak mutung. Ia setia bekerJA dengan KARya nyaTA lewat 3 sikap dasar berpola "SOP" yang juga bisa kita timba, al:
1. Sportif
Ia tidak sakit hati tapi tetap setia bekerja dengan penuh bakti. Ia sadar bahwa tidak semua menerimaNya tapi Ia tetap fair dan selalu mau hadir sebagai "SANG PENCERAH" untuk semuanya, yang menyelamatkan/salvator, membebaskan/liberator dan menebus/redemptor (Luk 9:51-56)
2. Obyektif
Ia tidak larut pada perasaan pribadi yang subyektif tapi melihatnya secara utuh & penuh. Pribadinya memiliki integritas. Ia tetap bersikap baik pada semua orang: tetap memberkati & tidak menyakiti, memahami & tidak menghakimi, mengasihi & tdk melukai. Ia tetap sepenuh hati mengimani, melayani & mengampuni. Ia tetap berbuat baik meski menerima hal yg tidak baik. Ya, Ia tetap sejuk di tempat yg panas, tetap manis di tempat yg pahit, tetap tenang di tengah badai & tetap bersyukur ketika ada saja orang sinis yang membuaNya tersungkur
3. Produktif
Ia memiliki kesadaran bahwa waktunya di dunia ini terbatas dan sangat berharga. Ia terus menjadi berkat. Ia sodorkan dengan CINTA, omongkan dengan SUKACITA & praktekkan dg KARYA NYATA: "Aku tak punya waktu untuk membenci orang yang membenciku karena aku terlalu sibuk mencintai mereka yang mencintaiku"
Dari Jakarta ke Meikarta - Mari bekerja dengan penuh sukacita
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Kutipan Teks Misa
Kita dipisahkan karena jarak antara kita, tetapi kita bersatu dalam cinta. (St. Yohanes Krisostomus)
Antifon Pembuka (Za 8:22)
Banyak bangsa dan suku bangsa yang kuat akan datang mencari Tuhan semesta Alam di Yerusalem dan melunakkan hati Tuhan.
Doa Pembuka
Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau akan memberitahu kami, bagaimana Engkau mendampingi kami, bagaimana Engkau memperhatikan kami melalui Nabi-Mu yang paling agung, ialah Yesus dari Nazaret. Kami mohon kepada-Mu, semoga hati dan budi kami Kautuntun kepada kedamaian berkat Roh-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan dari Nubuat Zakharia (8:20-23)
"Banyak bangsa akan datang mencari Tuhan di Yerusalem."
Beginilah sabda Tuhan semesta alam, "Bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota masih akan datang. Penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain dan mengatakan, 'Marilah kita pergi untuk melunakkan hati Tuhan dan mencari Tuhan semesta alam!' Kami pun akan pergi! Jadi bangsa dan suku bangsa yang kuat akan datang mencari Tuhan semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati Tuhan." Beginilah sabda Tuhan semesta alam, "pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata, "Kami mau pergi menyertai kamu, sebab kami telah mendengar bahwa Allah menyertai kamu'!"
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Allah beserta kita.
Ayat. (Mzm 87:1-3.4-5.6-7)
1. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya: Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub. Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah
2. Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana." Tetapi tentang Sion dikatakan: "Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
3. Tuhan menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa: "Ini dilahirkan di sana." Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai: "Segala mata airku ada di dalammu."
Bait Pengantar Injil do = f, 4/4, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (1Sam 3:9; Yoh 6:68c)
Bersabdalah, ya Tuhan, sebab hamba-Mu mendengarkan. Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (9:51-56)
"Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem."
Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke surga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem, dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?" Akan tetapi Ia berpaling dan menegur mereka. Lalu mereka pergi ke desa yang lain.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Antifon Komuni (Luk 9:56)
Putra Manusia datang bukan untuk membinasakan orang, melainkan untuk menyelamatkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar