Ads 468x60px

Senin, 30 Oktober 2017



HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Senin, 30 Oktober 2017
Hari Biasa Pekan XXX
Roma (8:12-17)
(Mzm 68:2.4.6-7ab.20-21)
Lukas (13:10-17)
"Salvator Mundi - Penyelamat Dunia."
Inilah salah satu gelar untuk Yesus yang selalu hadir untuk membawa keselamatan, "shalom" bagi semua orang.
Mengacu pada Injil hari ini, kita melihat seorang perempuan yang 18 tahun dirasuki roh jahat. Ia menjalani rentang waktu yang panjang tersebut dengan penuh penderitaan karena dirasuki roh sehingga sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
Hal inilah yang membuat Yesus menyelamatkannya dengan tiga langkah, antara lain:
1. Tegak.
Ia hadir dengan opsi yang jelas yakni menghadirkan Kerajaan Allah, prinsipnya jelas "salus animarum suprema lex-hukum yang terutama itu adalah keselamatan jiwa."
2. Tergerak.
HatiNya tersentuh melihat derita orang lain. Ia tidak cuek tapi mudah ber-belaskasihan/ber-empati pada banyak orang yang berkekurangan.
3. Bergerak.
Inilah Gerakan Yesus: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh." Kemudian wanita itu ditumpangi-Nya tangan, dan seketika itu juga ia berdiri tegak dan memuliakan Allah.” Ia bukan hanya menjadi teacher/guru atau prayer/pendoa tapi Ia juga menjadi healer/penyembuh.
Ia bergerak dan bekerja menolong orang lain dan membebaskannya dari segala bentuk derita. Ia melakukannya dengan tindakan dan kerja nyata, tanpa banyak teori basa basi karna gerakannya adalah gerakan hati nurani, tulus-lurus dan kudus.
Paus Fransiskus sendiri selalu mengajak kita untuk menjadikan Gereja sebagai "rumah sakit di medan perang", yakni menjadi "tempat" bagi semua orang yang "sakit" karena arus dunia sekarang ini.
Bagaimana dengan hidup kita dan gereja kita sendiri? Sudahkah kita menjadi "salvator mundi", penyelamat penyelamat dunia, yang siap tegak-tergerak dan bergerak di tengah banyak penderitaan sesama secara nyata?
“Makan jamu di rumah pak Johan - Syukur kepadaMu ya Tuhan."
"Makan soto babat bareng dealer Xenia - Mari terlibat di tengah dunia!"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Kutipan Teks Misa:
“Karena Kristus sendiri telah berkata, “Inilah Tubuh-Ku” siapa yang berani meragukan hal ini bahwa itu adalah Tubuh-Nya?” – St. Sirilus dari Yerusalem
Antifon Pembuka (Rm 8:16-17)
Roh Allah memberi kesaksian kepada roh kita, bahwa kita ini anak-anak Allah. Kalau anak, berarti juga ahli waris, yakni ahli waris Allah bersama Kristus.
Doa Pembuka
Allah Bapa kami yang mahabaik, berkenanlah mengutus Roh-Mu mendatangi kami dan jadikanlah kami putra dan putri-Mu, yang tinggal di dunia ini dengan bebas serta penuh rasa syukur. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (8:12-17)
"Kalian telah menerima Roh yang menjadikan kalian anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru, "Abba, ya Bapa".
Saudara-saudara, kita ini orang berutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati. Tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, maka kalian akan hidup. Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kalian menerima bukan roh perbudakan yang membuat kalian menjadi takut lagi, melainkan Roh yang menjadikan kalian anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru, ‘Abba, ya Bapa’. Roh itu memberi kesaksian bersama-sama roh kita bahwa kita ini anak Allah. Dan kalau kita ini anak, berarti juga ahliwaris, yakni ahliwaris Allah, sama seperti Kristus. Artinya jika kita menderita bersama dengan Dia, kita juga akan dipermuliakan bersama dengan Dia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Allah kita adalah Allah yang menyelamatkan.
Ayat. (Mzm 68:2.4.6-7ab.20-21)
1. Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya. Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita.
2. Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia.
3. Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung beban kita; Allah adalah keselamatan kita. Allah kita adalah Allah yang menyelamatkan, Allah, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 17:17b.a)
Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran; kuduskanlah kami dalam kebenaran.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Lukas (13:10-17)
"Bukankah wanita keturunan Abraham ini harus dilepaskan dari ikatannya sekalipun pada hari sabat?"
Pada suatu hari Sabat Yesus mengajar dalam salah satu rumah ibadat. Di situ ada seorang wanita yang telah delapan belas tahun dirasuk roh. Ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Ketika Yesus melihat wanita itu dipanggil-Nyalah dia. Lalu Yesus berkata, “Hai Ibu, penyakitmu telah sembuh.” Kemudian wanita itu ditumpangi-Nya tangan, dan seketika itu juga ia berdiri tegak dan memuliakan Allah. Tetapi kepala rumah ibadat itu gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat. Lalu ia berkata kepada orang banyak, “Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat.” Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya, “Hai orang-orang munafik, bukankah kalian semua melepaskan lembu dan keledaimu pada hari Sabat dan membawanya ke tempat minum? Nah, wanita ini sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis. Bukankah dia harus dilepaskan dari ikatannya itu karena dia keturunan Abraham?” Waktu Yesus berbicara demikian, semua lawan-Nya merasa malu, sedangkan orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia yang telah dilakukan-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Antifon Komuni (Mzm 68:20-21)
Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung beban kita, Allah adalah keselamatan kita. Allah kita adalah Allah yang menyelamatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar