Ads 468x60px

Siap Menikah?

“Dalam setiap percintaan
Kuselalu manis terasa
Dalam kisah ini
Entah mengapa banyak yang terjadi
Pernikahan dini
Bukan cintanya yang terlarang
Hanya waktu saja belum tepat
Merasakan semua”

Bagi orang Katolik, pernikahan di Gereja bukanlah sekedar upacara belaka. Pernikahan adalah sakramen. Artinya, "tanda/bahasa isyarat" dari Tuhan. Ada beberapa isyarat/lambang yang digunakan dalam Sakramen Pernikahan, misalnya cincin, lilin, salib dsbnya. Tetapi dua isyarat yang terpenting adalah janji dan berkat pernikahan. Keduanya menyampaikan hal yang sama: kita menyatakan janji setia satu sama lain sementara Tuhan juga menyatakan janji setia kepada kita. 

BAKTI Pada Santo Yosef

Refleksi Kesederhanaan

A. Pengantar
Dialah Pengurus Rumah Tangga yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh Tuhan menjadi kepala atas semua hamba-hambanya, untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya.

Santo Yosef nampak kepribadiannya dalam kehalusan budi dan sikapnya terhadap Bunda Maria. Ketika ia tahu bahwa tunangannya mengandung, tiada lain kesimpulannya kecuali bahwa Bunda Maria tidak setia. Tetapi ia tidak hendak membuat tunangannya menjadi buah bibir orang. Maka dengan diam-diam ia mau meninggalkannya. Orang yang demikian sikapnya tentulah dianggap masak oleh Tuhan untuk berperan di dalam rencana penyelamatanNya. 

Dari permenugan akan kenyataan hidupnya itu, Yosef akhirnya mendapat kepastian bahwa Tuhanlah yang turun tangan dalam keadaan Bunda Maria. Dan dengan mantap ia mengabdikan hidupnya pada suatu misteri penyelamatanNya.

PRIA - PRajurit Idaman Allah.

Pria sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar,
tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya....
Pria sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,
tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.....
Pria sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan,
tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...
Pria sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,
tetapi dari hati yang ada dibalik itu...
Pria sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja,
tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya...
Pria sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan,
tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan...
Pria sejati bukanlah dilihat dari kerasnya dia membaca kitab suci,
tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.

Dua Pilihan

Alkisah: pada sebuah perjamuan makan malam pengadaan dana untuk sekolah anak-anak cacat, ayah dari salah satu anak yang bersekolah disana menghantarkan satu pidato yang tidak mungkin dilupakan oleh mereka yang menghadiri acara itu. Setelah mengucapkan salam pembukaan, ayah tersebut mengangkat satu topik: 'Ketika tidak mengalami gangguan dari sebab-sebab eksternal, segala proses yang terjadi dalam alam ini berjalan secara sempurna dan alami. Namun tidak demikian halnya dengan anakku, Shay. Dia tidak dapat mempelajari hal-hal sebagaimana layaknya anak-anak yang lain. Nah, bagaimanakah proses alami ini berlangsung dalam diri anakku?’ 

Para peserta terdiam menghadapi pertanyaan itu. Ayah tersebut melanjutkan: "Saya percaya bahwa, untuk seorang anak seperti Shay, yang mana dia mengalami gangguan mental dan fisik sedari lahir, satu-satunya kesempatan untuk dia mengenali alam ini berasal dari bagaimana orang-orang sekitarnya memperlakukan dia" Kemudian dia menceritakan kisahnya bersama Shay sebagai berikut: