Ads 468x60px

Kamis, 24 Jan 2013


Ibr 7:25-8:6; Mrk 3:7-12
"Engkaulah Anak Allah"

"Odor sanctitas- Aura Kekudusan". Itulah yang tampak pada diri Yesus Anak Allah. Kata, warta dan tindakan nyatanya menyebar-pancarkan aura kekudusan sehingga dapat dirasakan oleh banyak orang. Dengan aura kekudusan inilah, aneka kejahatan pun akan tersungkur dan kalah.


Seperti yang saya tulis dalam buku "HERSTORY" (Kanisius), adapun 3 jalan kekudusanNya, al:

1. "Via purgative -Jalan pemurnian". Dalam hidup karya, Ia memiliki "intentio pura" (penuh ketulusan), bukan "intention pura-pura" (penuh akal bulus). Tindakan kasihNya bukan untuk menjadi terkenal/dikagumi tapi murni demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan manusia. Hatinya bebas dari intrik taktik dan konflik problematik.

2."Via illuminative - Jalan pencerahan". Dalam hidup doa dan matiraga, Ia memiliki "lux eternal - terang yang sejati". Kata dan hidupnya yang "sentire cum Deo - sehati dengan Bapa" bisa mencerahkan hati dan pergulatan banyak orang sehingga banyak orang yang dating dan mau selalu berjumpa dengan-Nya.

3."Via unitiva: Jalan persatuan". Dalam hidup sosialita dengan sesama, Yesus tidak cuek, Ia hadir dan terlibat di tengah pergulatan hidup sesamanya. Ia satu hati dan menjadi teman satu perjalanan bagi semua orang, terlebih yang kecil lemah sakit dan tersingkir. Bagaimana dengan kita?

"Cari kardus di kompleks Kopassus -
hiduplah kudus dlm Tuhan Yesus". 

Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar