Ads 468x60px

Rabu 27 Feb 2013


Prapaskah II
Yer 18:18-20; 20:17-28

"Servus servorum
- Pelayan dari segala pelayan". Inilah salah satu semangat kepausan yang ditampil-kenangkan oleh Gereja Katolik dan Tahta Suci. Adapun hari ini adalah juga audiensi umum terakhir Hamba Tuhan, Benediktus XVI di Vatikan. Menurut reportase: 200.000an orang dan bendera/poster dari bangsa dan komunitas awam, al: Comunione e Liberazione, Movimento Focolare, Rinnovamento dello Spirito Santo, Azione Cattolica, dll mewarnai "farewel" dengan Hamba Tuhan ini. 

Hari ini, Yesus juga mengajak k
ita menjadi murid yang bersemangat "hamba" (Bdk. Buku "3 Bulan 5 Bintang 7 Matahari", Kanisius, RJK: "Hangat Andal Militan Bahagia Aktual"). Adapun 3 jalan iman seorang murid yang bersemangat "hamba", al: 

1. Mengasihi: Deus caritas est / Allah itu Kasih" adalah ensiklik pertama kepausan Benediktus XVI. Dkl: Gereja mengajak kita untuk saling mengasihi karena Allah juga terlebih dulu sudah mengasihi kita. Tentunya kasih itu bisa dengan doa dan kata dan tindakan nyata kita.

2. Melayani: Yesus b
erkata, "Aku datang bukan untuk dilayani tapi untuk melayani". Bukankah inilah hakekat dasar Gereja bahwa kita datang sebaga "server"/pelayan, bukan melulu "leader/pemimpin dan teacher/pendidik". Gereja bukan melulu sebagai "Gereja yang memimpin", tapi juga Gerej yang mendengarkan", yang mau melayani semua reksa pastoral, terlebih bagi para "korban tersalib" di tengah dunia yang terluka. 

3. Mengampuni: Bukankah m
enjadi murid Tuhan selalu penuh resiko, "a troubled comitment-komitmen yang menggelisahkan? Bukankah sebaga muridNya, kita juga harus siap mengalami "trilogi penyaliban": stigmatisasi/cap buruk, marginalisasi/disingkirkan dan stigmatisasi/dikorbankan. Yeremia dan Yesus juga mengalami hal ini. Banyak orang juga pernah/sedang mengalami "salib", bahkan Gereja perdana kita adalah gereja yang dikejar dan dianiaya, yang terampas dan terhempas. Tapi bukankah Yesus mengajak kita juga mengingat wasiat pertamanya, "Ya Bapa ampunilah mereka....." (Luk 23:34). Adapun "caritas et misericordia kasih dan belaskasihan" adalah hal pokok yang mendasari jalan iman ketiga ini. Siapkah kita belajar untuk mengasihi-melayani dan mengampuni? 

"Cari domba di Pangkalan Jati
- jadilah HAMBA dengan spenuh hati".

Tuhan memberkati+Bunda merestui. 
Fiat Lux!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar