Ads 468x60px

Senin 11 Maret 2013


Prapaska IV
Yes 65:17-21; Yoh 4:43-53

"Credo in unum Deum -Aku percaya akan satu Allah." De facto, banyak orang yang mengaku percaya kepada Allah kadang juga masih tidak mudah percaya, selalu mudah berpikir curiga dan berburuk sangka. Realnya: kita lebih mudah percaya pada mata daripada telinga kita, tapi idealnya: Tuhan mengajak kita untuk selalu percaya pada kerahiman Tuhan meski kita tidak selalu bisa melihat karya Tuhan secara langsung. 

Adapun 3 ajakan dasar supaya kita bisa menjadi orang percaya, antara lain: 

1."Visitasi": 
Seperti pegawai istana yang ber"visitasi" - datang kepada Yesus ketika ia MENDENGAR bahwa Yesus ada di Galilea. Kita juga diajak untuk selalu mau datang-ber"visitasi" kepadaNya dalam sakra tobat -doa devosi dan ekaristi. Kita minta kerahimanNya ("Ask for His mercy"). 

2."Contemplasi": 
Seperti pegawai istana yang bercakap-recap dengan Yesus, kita juga diajak "berkontemplasi"-mengunyah-kunyah pengalaman doa dalam percakapan dengan Yesus secara pribadi, sehingga kita selalu mengalami persatuan dengan Tuhan hati ke hati dan menjadi lebih beriman ("Be faithfull"). 

3."Acti": 
"Pergilah! "Itu kata Yesus kepada pegawai istana. Kita juga diajak untuk mentaatiNya: "pergi" dan kembali ke rumah kita masing-masing, karena disanalah karya Allah menjadi nyata dan kasih bisa dimulai lagi sehingga kita mampu "MELIHAT" mukjizatNya dalam kenyataan dan rutinitas harian. Dengan kata lain: Percayalah 100% padaNya ("Completely trust").

"Cari peti di Pattaya - milikilah hati yang selalu percaya". 
Tuhan memberkati + Bunda merestui. 
Fiat Lux! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar