Ads 468x60px

Rabu 17 Juli 2013

"O punctae simplicitas."
Kel 3:1-6.9-12; Mat 11:25-27

"O punctae simplicitas - O titik titik kesederhanaan." Inilah salah satu rubrik dalam blog saya yang berisi "apogthematha partum dan katekese pakhomius", semacam renungan-renungan singkat dan sederhana dari para bapa padang gurun tentang kristianitas. Hari ini, Yesus juga menegaskan kecintaannya pada orang-orang sederhana: “Aku bersyukur kepadaMu, Bapa Tuhan langit dan bumi! Sebab semuanya itu Kausembunyikan bagi orang bijak dan pandai tapi kaunyatakan kepada orang kecil." 
Jelasnya, Ia mengajak kita mempunyai 3 matra dasar sederhana, al: 

1. "Option": 
Ia mengajak kita untuk "berpihak" pada orang kecil: Ini mengandaikan adanya keberpihakan sekaligus keterlibatan pada orang yang "sederhana", kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difable, yang miskin sapaan, yang kecil harapan dan juga yang etrsingkir/disingkirkan dalam hidupnya. Bukankah Tuhan sendiri datang sebagai "yang sederhana", yang kecil dan tersingkir, yang membiarkan dirinya tersepak oleh dunia"? 

2. "Action": 
Ia inginkan supaya kita "bertindak" secara sederhana: Artinya: Kita diajak untuk mau bersikap rendah hati dan "miskin" di hadapan Allah karena sebenarnya hanya orang yang tulus, yang mau merendahkan diri dan merasa kecil di hadapanNya lah yang siap untuk diisi dan dipenuhi dengan limpahan rahmat Allah sendiri. 

3. "Passion": 
Ia mengajak kita untuk "berjiwa" sederhana, mudah melihat Allah pada hal-hal sederhana dan menjadi orang yang ber-com "passion"; tergerak hatinya pada orang-orang sederhana, sehingga wajah Allah bisa sungguh kita hadirkan lewat kata-kata dan tindakan sederhana kita. Memang, kita tidak bisa selalu melakukan hal-hal besar, tapi kita selalu bisa melakukan hal hal kecil dengan cinta yang besar bukan? 

"Cari celana di Permata Buana - Biar sederhana tapi selalu kaya makna". 
Tuhan memberkati dan Bunda merestui. 
Fiat Lux!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar