Ads 468x60px

Aneka Ria Kutipan Katolik tentang Ekaristi


“Ekaristi adalah rahasia hariku. Ia memberikan kekuatan dan makna bagi semua aktivitas pelayananku demi Gereja dan seluruh dunia….Biarkan Yesus dalam Sakramen Mahakudus berbicara ke dalam hatimu. Ialah yang merupakan jawaban kehidupan yang sebenarnya, yang sedang kamu cari. Ia tinggal disini bersama kita : Ia adalah Allah beserta kita. Carilah Ia tanpa lelah, sambutla Ia tanpa keraguan, cintailah ia tanpa henti : sekarang, besok, dan selamanya. ” – Paus Yohanes Paulus II

“Di dunia ini aku tidak bisa melihat Putra Allah yang Maha Tinggi dengan mataku sendiri, kecuali melihat Tubuh dan Darah-Nya yang Maha Kudus” – St. Fransiskus Asisi

“Perbaharuilah imanmu dengan menghadiri Misa Kudus. Jagalah pikiranmu tetap terpusat pada misteriyang disingkapkan dihadapan kita. Dalam mata pikiranmu, pindahkanlah dirimu ke Kalvari dan renungkanlah Kurban yang mempersembahkan diri-Nya kepada Keadilan Ilahi, yang membayar harga penebusanmu” – Padre Pio

“Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus adalah sebuah manifestasi Allah, sebuah penegasan bahwa Allah adalah Kasih. Di dalam cara yang unik, Hari Raya ini mengatakan kepada kita tentang Kasih Ilahi, yang adalah Kekal dan dari apa yang diperbuatNya” – Paus Emeritus Benediktus XVI

“Tidak ada yang lebih agung selain Ekaristi. Bila Allah memiliki sesuatu yang lain yang lebih berharga [dari Ekaristi], maka Ia akan memberikan-Nya pada kita” – St. Yohanes Maria Vianney

“Alam, karenanya menganjurkan bahwa kurban harus mendahului sakramen; kematian adalah awal dari persekutuan. Dalam cara tertentu, kecuali sebuah hal telah mati, ia tidak mulai hidup dalam kerajaan yang lebih tinggi. Memiliki pelayanan persekutuan tanpa pengorbanan, dalam tatanan kodrati, sama dengan makan sayur yang tidak dimasak, atau memakan daging mentah. Ketika kita berhadapan dengan realita-realita kehidupan, kita memahami bahwa kita hidup oleh apa yang kita bunuh. Dosa kitalah yang membunuh Kristus di Kalvari, namun oleh kuasa Allah Ia bangkit dari mati dan berkuasa dengan mulia di surga, Ia sekarang menjadi kehidupan kita dan memiliki persekutuan dengan kita dan kita bersama Dia. Dalam tatanan ilahi, harus ada Kurban atau Konsekrasi Misa sebelum dapat terjadi sakramen atau Persekutuan jiwa dan Allah” – Uskup Agung Fulton Sheen.

“Anda menginginkan rahmat berlimpah?Pergi dan kunjungilah Sakramen Mahakudus sesering mungkin. Anda ingin sedikit rahmat? Kunjungilah Sakramen Mahakudus sesekali saja. Anda tidak menginginkan apapun sama sekali? Maka janganlah mengunjungi Sakramen Mahakudus” – St. Yohanes Bosco.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar