Ads 468x60px

Jumat 20 Des 2013

Yes 7:10-14; Mzm 24:1-2. 3-4ab. 5-6 ; Luk 1:26-38

"Praebe mihi cor Tuum, Maria-Berikan aku hatiMu ya Maria." Inilah sepenggal harapan St. Alfonsus de Ligouri yang juga merupakan harapan kita pada masa ini. Ya, ketika masuk ke rumah Maria, malaikat berkata, “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau. Jangan takut, hai Maria sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau." Dengan kata lain: Maria menjadi figur yang dikasihi dan diberkatiNya. Ia menjadi figur yang "admiranda et amanda, dikagumi sekaligus dicintai dengan 3 dimensi hatinya, al:
1."Sukirman: Sukacita karena iman". Ia ber-"magnificat": "Magnificat anima mea Dominum - Aku mengagungkan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah juruselamatku" (Luk 1:46-47). Hatinya penuh syukur karena meyakini penyertaan Allah setiap hari. 

2."Wagiman: Wajah giat beriman": "Ecce ancilla Domini-Aku ini HAMBA Tuhan" (Luk 1:38a). Kesadarannya sebagai hamba, membuatnya selalu terbuka untuk bergiat dalam karya dan mengikuti segala jalan Tuhan dengn bersemangat.

3."Satiman: Satu hati dalam iman": "Fiat mihi secundum verbum Tuum-Terjadilah padaku menurut perkataanMu" (Luk 1:38b). Ia satukan hati dengan hati Tuhan. Dalam pelbagai sukaduka hidup, ia serah dan pasrahkan semuanya dalam Tuhan. Ia siap dibentuk oleh Tuhan karena cintanya kepada Tuhan adalah cinta yang tanpa batas, cinta yang berkualitas, bukan cinta yang penuh kata tapi cinta yang penuh ketaatan yang nyata. 

"Dari Samaria ke Sukabumi-Bunda Maria doakanlah kami."
Tuhan memberkati dan Bunda merestui. Fiat Lux!
(@RomoJostKokoh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar