Ads 468x60px

Sabtu 21 Des 2013

Kid 2:8-14/Zef 3:14-18a; Mzm 33:2-3.11-12.20-21;Luk 1:39-45
 
"Veni Veni Venite-Datang datang datanglah!" Inilah harapan Gereja universal b
ahwa Raja Damai sudi datang dan lahir kembali di "Betlehem, Rumah Roti" kita masing-masing. Belajar dari Maria ("dikasihi Allah") yang datang dan mengunjungi Elisabeth ("dikuduskan Allah"), adapun 3 sikap dasar yang bisa kita petik dalam menyiapkan kedatangan Raja Damai, al: 

1."Kegembiraan": Beberapa waktu sesudah kedatangan Malaikat Gabriel, bergegaslah Maria dari Nazareth ke pegunungan di sebuah kota Yehuda untuk berbagi kegembiraan. Visitasi/kunjungan Maria membuat Elisabeth bersukaria dan penuh dengan Roh Kudus bahkan anak yang dalam rahimnya melonjak kegirangan. Maria juga turut bergembira: "Hatiku bergembira karena Allah juruselamatku." Jelas, bahwa mereka membawa sukacita hidupnya kepada Tuhan dan bersama Tuhan.

2."Pujian": Elisabeth y
ang jauh lebih tua tak sungkan memuji dan membagi berkatnya kepada Maria: "“Diberkatilah engkau di antara semua wanita dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku sampai Ibu Tuhanku datang mengunjungiku?" Maria juga tak sombong dan lupa diri, ia tetap rendah hati dan ingat sepenuh hati untuk memuji Tuhan Sang sumber cinta sejati: "Jiwaku memuji/mengagungkan Tuhan." Dengan kata lain: Mereka mengajak kita untuk belajar menjadi  berkat yang baik dan tidak penuh intrik, yang tulus dan tidak penuh akal bulus, yang terbiasa memuji dan tidak mencaci, yang saling menguatkan dan tidak saling mempergunjingkan. 

3."Kedamaian": Ketika sampai di r
umah Zakaria, Maria pertama-tama memberi salam (Ibr: Syalom: Damai). Maria menjadi "Regina Pacis-Ratu Damai" karena kehadirannya selalu membawa kedamaian yang sederhana. Nah, jelasnya kalau ada orang meninggal, kita biasa mengatakan "Rest in Peace", maka hari ini Maria dan Elisabeth mengajak kita untuk "Race In Peace", bukan melulu beristirahat tetapi mari terus "berpacu dalam damai", yah dengan karya, ucapan dan doa kita yang sejati dan tidak basa basi. "Pacem in terris-Pacem in cordis. Damai di bumi dan di hati". 

"Ikan louhan di Kalisari
- Berkat Tuhan buat kita setiap hari."
Tuhan memberkati + Bunda merestui.
@RomoJostKokoh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar