Ads 468x60px

Kamis 06 Februari 2014

Pw. St. Paulus Miki, dkk, Martir. 
1 Raj 2:1-4,10-12; 1Taw 29:10.11ab.11d-12a.12bcd; Mark 6:7-13. 

 "Missio Dei - Perutusan Ilahi." Inilah salah satu pokok yang diwartakan Yesus hari ini. Ya, bersama teladan kemartiran (Yun: saksi) para jesuit di Jepang, Paulus Miki dkk yang kita kenangkan hari ini, Gereja mengajak kita untuk bersama melaksanakan perutusan ilahi dengan beberapa semangat dasar yang ditampakkanNya, antara lain: 

1."Kebersamaan": Yesus memanggil dan mengutus para murid  berdua-dua dan memberi kuasa pada mereka. Ia mengajak kita untuk memiliki semangat "komunio", biasa bekerjasama dalam budaya "gotong royong" dan menjadi mitra yang saling meneguhkan dalam semua karya baik. 

2."Ketakterikatan": Ia meminta supaya para murid tidak membawa apa-apa dalam perjalanan, kecuali tongkat. Merek tidak boleh membawa roti-bekal dan uang dalam ikat pinggang. Mereka boleh memakai alas kaki tapi tidak boleh memakai dua baju. Disinilah, kita diajak memiliki semangat "indifferent, lepas bebas", yang membuat rahmat dan penyelenggaraan ilahi/"providentia divina" semakin mudah dirasakan karena semata mengandalkan Tuhan dalam setiap karya dan warta harian kita. 

3."Keselamatan": Setiap perutusan dan sekaligus pelayanan ilahi ini selalu membawa "syalom", keselamatan yang universal, terbuka bagi semua orang. Dengan semangat keselamatan ilahi, mereka menjadi "misionaris" yang membebaskan dan menyembuhkan: Mengusir banyak setan dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak. Kita juga diajak bisa membawa keselamatan untuk semua orang dengan belajar saling membebaskan dan menyembuhkan lewat "KUD - Karya, Ucapan dan Doa" kita setiap harinya. 

"Makan daun pepaya di kota Surakarta - Mari berkarya dengan penuh sukacita". 

Tuhan memberkati + Bunda merestui. 
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar