Ads 468x60px

Kupu Kupuku Sayang – Kupu Kupuku Malang

Kupu-kupu yang lucu
kemana engkau terbang
Hilir-mudik mencari
Bunga-bunga yang kembang
Berayun-ayun
Pada tangkai yang lemah
Tidakkah sayapmu
Merasa lelah


Kupu-kupu 
Adalah hewan kecil yg kadang hadir dalam guratan kehidupan, kadang di baliho, poster, pamflet sampai kaos panitia. Ia berumur pendek (“brevis”), tapi ia bernilai sangat panjang (“longa”). Ia ciptakan “butterfly effects”, terus bergerak dan terus menari: terus mencipta angin yang menyejukkan, terus menggores warna yang mencerahkan 

Kupu kupu 
Adalah jiwa dalam mitologi. Ia hadir sebagai gadis cantik bersayap, melambangkan keabadian jiwa. Kupu-kupu juga berarti “Venessa”alias Venus: sang dewi cinta juga kecantikan. Yah, kupu-kupu memang melambangkan jiwa, kecantikan dan cinta abadi, seperti tertuang-kenang dalam legenda Tiongkok “Sampek - Engtai”. Ia adalah sayap yang membawa jiwa dari bumi ke surga. 

Kupu-kupu 
Adalah sebuah telur, melambangkan ketidakberdayaan dan ketergantungan. Ketika telur pecah, dia menjadi ulat yang parasit. Aktivitasnya adalah makan, makan dan makan. Gerakannya lambat, makannya banyak.
Berikutnya ia menjadi kepompong. Ia membungkus dirinya dengan tabung yang menjadi tabir bagi dirinya. Ia bersembunyi di bawah sehelai daun. Ia ”bertapa”. Inilah fase “kontemplasi”. Tatkala kita mulai hening, diam sejenak, merenungi jalan dan guratan hidup bersama. Inilah sebuah langkah sederhana untuk menjadi seekor kupu-kupu yang menebarkan keindahan, kehangatan dan kedamaian. 

Kupu-kupu 
Adalah seekor hewan indah. Dari ulat yg menjijikkan. Dari kepompong yg , tak diperhitungkan. Panas terik menyengatnya. Dingin malam menusuknya. Ia terus bersabar, berdiam tanpa kelakar. Ia mau menjadi baru, lebih mempesona, lebih indah, lebih memukau dengan sayap barunya yang penuh warna warni

Kupu-kupu 
Adalah ajakan dan usaha untuk ber-metamorfosis bersama: menjalani setiap episod kehidupan dengan jiwa besar dan hati ringan:
dari ulat yang adalah simbol “tergantung pada dunia” 
menjadi kepompong yang adalah simbol “terbelenggu pada dunia”, 
dan akhirnya menjadi kupu-kupu yang adalah simbol ‘terbebas dari ketergantungan dunia. 

Kupu-kupu 
Adalah sebuah ajakan sederhana supaya kita mencari kearifan sejati dan kebijakan abadi bersama semesta dan sesama. 
Kita, sang “kupu kupu kecil”, bersama-sama: 
- mengalami kelahiran, 
- menggulati pertumbuhan 
- mencapai sebuah kebangkitan yang mengagumkan 
bagi kebaikan banyak hati dan pribadi, bagi kesejahteraan bangsa, gereja dan dunia, sesama dan semesta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar