Ads 468x60px

Rabu 12 Februari 2014

Hari Biasa Pekan V  
2 Raj 10:1-9; Mzm 37:5-6.30-31.39-40; Mark  7:14-23.

"Purgativa - Pemurnian." Inilah salah satu jalan yang saya kenangkan ketika tadi pagi mempersembahkan ekaristi di kapel para Rubiah Claris Singkawang. Ya, mengacu pada bacaan hari ini, Yesus jelas mengajak kita mempunyai "via purgativa", jalan hati yang murni. Ia mengajak kita untuk lebih memperHATIkan bagian dalam dan tidak hanya mementingkan aspek permukaan/tampilan luarnya saja: "Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskan dia, tapi apa yang keluar, itulah yg menajiskannya. Sebab dari dalam hati, timbul segala pikiran jahat, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Dengan kata lain: semua jenis makanan adalah halal, tidak ada yang haram dan menajiskan. Nah, yang membuat kita haram dan najis adalah apa yang keluar dari hati: pikiran jahat, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Mengacu pada hal inilah, maka baiklah kita selalu menjaga hati dengan berhati-hati terhadap 3 pilar dasar hidup kita, antara lain: 

1."Perkataan": Kita menjaga kata-kata supaya tidak mudah bermulut besar dan menyakiti sesama lewat kecongkakan, gosipan/pergunjingan buruk. 

2."Pikiran": Kita diajak untuk terbiasa berpikir positif dan tidak mudah men-cap orang lain, menuduh dan menghakimi. 

3."Tindakan": Kita diajak untuk selalu berhati-hati dalam sikap/tindakan nyata kita. 

"Dari Pati ke Surakarta - Jagalah hati dengan sepenuh cinta." 

Tuhan memberkati + Bunda merestui. 
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar