Ads 468x60px

Senin 17 Maret 2014

Dan 9:4b-10; Luk 6:36-38.

“Beati pauperibus spiritu - Berbahagialah mereka yang rendah hati." Inilah salah satu ungkapan Yesus pada Kotbah di Bukit yang juga mengantar kita untuk bisa menjadi pribadi yang murah hati seperti pesanNya pada bacaan hari ini: "Hendaknya kamu murah hati, sebagaimana BapaMu adalah murah hati." Adapun tiga indikasi orang yang mau selalu berjuang menjadi orang yang bermurah hati, lewat "KUD", "Karya-Ucapan dan Doa", antara lain:

1."Awali dengan semangat": Kita diajak untuk hidup BERSEMANGAT (Lat: Spiritus: Roh), hidup dalam roh dengan tidak bermalasan tapi saling berlomba dalam kebaikan lewat hidup doa - lewat ucapan dan lewat karya nyata kita, dengan penuh "sukarela" dan bukannya "sukar rela".

2."Jalani dengan sahabat": Kita diajak untuk hidup BERSAHABAT dengan semua orang yang berkehendak baik, saling terbuka untuk mengasihi dan tidak saling menyakiti, untuk saling mengilhami dan tidak saling menghakimi, berani terus menjadi sahabat bagi sesama, terlebih yang kecil dan tersingkir, yang miskin dan terpinggir.

3."Akhiri dengan selamat": Kita diajak untuk selamat dengan BERDOA SETIAP SAAT, tahu tujuan hidupnya adalah ke surga dan bukan ke neraka, tahu hidupnya bukan hanya untuk "golek sego"/urusan dunia tapi juga untuk "golek swargo"/urusan surga. Selamat bermurah hati!

"Dari Kalimati sampai Kalibata -Jadilah orang yang murah hati dan penuh cinta."

Tuhan memberkati + Bunda merestui.
 
Fiat Lux!  (@RomoJostKokoh).
PIN HIK: 752D878C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar