Ads 468x60px

Kamis 17 April 2014

KAMIS PUTIH
Kel 12:1-8.11-14; Mzm 116:12-13.15-16bc.17-18; 1Kor 11:23-26; Yoh 13:1-15. 

 "In Memoriam - Dalam Kenangan!" Inilah yang selalu dirayakan Gereja pada awal Trihari Suci bahwa Yesus memberikan kita "teladan" berdimensi "4 K": kasih - kerendahan hati - ketulusan dan kesederhanaan. Disinilah kita ingat orang Latin yang kerap ber-pepatah: "verba movent-exempla trahunt -  kata-kata menguap tapi teladan itu menyentuh hati". 

Adapun jalan iman supaya kita bisa menjadi "teladan" ber-dimensi "4K", antara lainl: 

1."TEguhkan iman": Yesus mengatakan dan melaksanakan apa yang disebutnya sebagai kasih yang meneguhkan iman kita: “Aku memberikan perintah baru, supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu hrs saling mengasihi."  Ia teguhkan iman kita dengan kasih, tidak saling menghakimi, tapi saling memahami, tidak saling menyakiti tapi saling mengasihi dan mengampuni. 

2."LAyani Tuhan": "Jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kaki". Dengan kata lain: Yesus mengajak kita melayani "Yang Ilahi" lewat kehadiran "yang insani", terlebih sesama kita yang sakit dan terjepit, yang tersingkir dan kurang diperHATIkan. Dengan membasuh kaki para rasul, Ia memberikan teladan untuk menjadi pelayan yang tulus dan rendah hati (bdk. Yoh 13:1-15) karena biasanya membasuh kaki dilakukan oleh seorang hamba untuk tuannya. Ia mengosongkan diri untuk melayani sepenuh hati. Disinilah, kita diajak untuk menjadi orang yang tidak egois, tapi saling merendahkan diri dan saling melayani. 

3."DAN ikutlah perjamuan": Lewat Kamis Putihlah, Ekaristi mendapatkan bentuk awalnya. Seperti yang selalu dikatakan Paus Yoh Paulus II bahwa Kamis Putih adalah hari Ekaristi, malam ini kita  menerima amanat agung untuk bertekun dan setia merayakan Ekaristi. Secara tegas, Yesus mengatakan: "Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Sebagaimana Kristus memberikan tubuh dan darahNya bagi kita, kita diutus untuk menjadi "hosti" yang siap dipecah dan dibagi-bagi  lewat tugas - kerja dan karya pelayanan kita. 

"Dari Loji Wetan ke Laweyan - Jauhkan kejahatan dan belajarlah jadi pelayan." 

 Tuhan memberkati + Bunda merestui. 
 Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar