Ads 468x60px

Sabtu 12 April 2014

Yeh 37:21-28; MT Yer 31:10.11-12b.13; Yoh 11:45-56.

"Pace et fraternita - Damai dan persaudaraan." Inilah dua semangat dasar yang tampaknya diharap-resapkan dari penggalan lagu "The Prayer"-nya Josh Groban. Ya, di tengah banyak orang yang kadang bersekongkol untuk saling menjatuhkan/menyingkirkan seperti yang dialami Yesus pada bacaan hari ini, kita seharusnya juga selalu berani memperjuangkan damai dan persaudaraan secara lebih nyata, lewat karya-ucapan dan doa kita setiap harinya. Pastinya, dengan semangat damai dan persaudaraan inilah, mohonlah rahmatNya supaya: kita rindu mempunyai mata yang terang untuk membantu mereka yang membutuhkan kasihNya, kita rindu mempunyai hati yang penuh belaskasihanNya, kita rindu mempunyai akal budi kaya pengetahuan dan hikmat-kebijaksanaan akan kehendakNya, kita rindu mempunyai tangan terampil dan lembut mengerjakan segala yang baik dan berkenan padaNya, kita rindu punyai telinga yang mendengarkan dan bibir yang penuh kata-kata penghiburanNya, kita rindu punyai jiwa tulus penuh semangat berbagi dan kekuatan untuk membagikan sukacitaNya.

Harapannya jelas:  Dimana ada kebencian, biarlah kita menabur kasih. Di mana ada luka hati, biarlah kita menabur rasa memaafkan. Di mana ada keragu-raguan, biarlah kita menabur iman. Di mana ada keputus-asaan, biarlah kita menabur harapan. Di mana ada kegelapan, biarlah kita menabur terang. Di mana ada kesedihan, biarlah kita terus menabur sukacita penuh damai dan persaudaraan dengan semangat "5K" ala Yesus: "Kasih Kerendahan hati-Kesederhanaan-Ketulusan dan Kedamaian."
"Dari Efesus ke Sukabumi - Tuhan Yesus sertailah kami!"
Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar