Ads 468x60px

Rabu 23 Juli 2014

Pekan XVI
Yer 1:1.4-10. Mzm 71:1-2.3-4a.5-6ab.15ab.17;  Mat 13:1-9. 

"Glorificate et portate Deum-Muliakanlah dan bawalah Tuhan." Inilah salah satu ajakan iman yang bisa kita wartakan hari ini dengan 3 sikap dasar yang bisa kita buat sebagai umat yang selalu mendengarkanNya, antara lain:


1."Rendah hati": Tuhan datang sebagai Penabur yang mau datang dan menabur ke setiap "tanah". Ia hadir sebagai Tuhan yang bena-benar "turun" kepada pelbagai umatNya, punya cinta kasih yang tidak pilih kasih. Kerendahan hatinya terbuka untuk semua orang.

2."Murah hati": Benih: Dalam bahasa latin berarti "semen" dan tempat menabur benih adalah "seminarium", dan bagi Gereja jelaslah bahwa seminari dasar kita adalah keluarga. Yah keluarga sebagai "tanda yang kelihatan dari rahmat yang tidak kelihatan" (the visible sign of an invisible grace). Dengan kata lain: Kita diajak untuk bersikap "murah hati", datang dan ikut berbagi benih kebaikan yang menyuburkan seperti "pupuk"-menyegarkan seperti "air" dan menghangatkan seperti "matahari", mulai dari keluarga kita masing-masing.

3."Hati hati": Banyak macam tanah yang membuat benih menjadi kering-mati dan tidak berbuah, entah karena rutinitas/mobilitas (kesibukan), entah karena banalitas/kedangkalan. Disinilah kita diajak untuk hidup lebih berhati-hati, tidak larut-hanyut dalam ruwet renteng dunia, tidak terjebak oleh semak duri keduniawian tapi trus berjuang dan berjaga menjadi tanah yang baik, yang selalu berakar bertumbuh dan berbuah setiap harinya.

"Makan bubur di Sragentina-Jadilah tanah yang subur bagi sesama."
Tuhan memberkati + Bunda merestui. Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).

PIN HIK: 752D878C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar