Ads 468x60px

Selasa 22 Juli 2014

PW. St. Maria Magdalena
Kid. 3:1-4a/2Kor. 5:14-17; Mzm. 63:2,3-4,5-6,8-9; Yoh. 20:1,11-18

"Tremendum et fascinosum-Menggentarkan sekaligus menggetarkan." Inilah dua perasaan yang bisa jadi muncul ketika kita bertemu dengan seorang yang kita kasihi. Adapun, dalam film "Jesus Christ Superstar" di era th 70an, ditampilkan Magdalena yang juga berkidung secara tremens+ fascinans: "I don't know how to love Him....." Ia tergentar sekaligus tergetar karena kasihnya kepada Yesus. Dalam bingkai biblis, aneka sketsa seputar Magdalena tersebar dalam injil, antara lain: Luk 7:36-50, Mark 14:3-9; Mat 26:6-13, Yoh 12:1-9, Luk 8:2.


Secara sederhana, gambaran umumnya adalah: wanita pendosa yang mengurapi kaki Yesus (Luk 7) dan yang dibebaskan dari tujuh roh jahat (Luk 8). Tiga permenungannya, antara lain:

1."Maria": Inilah kata Yesus pertama kepadanya. Tuhan menyapanya secara personal.

2."Rabuni": Inilah kata Maria yang berarti "Guru", ketika berpaling dan menjawab sapaan Yesus. Ia menjawab sapaan ilahi dengan penuh imani dalam semangat pemuridan yang dengan tulus hati selalu berjuang mengejar kekudusan.  Itu sebabnya Henri-Dominique de Lacordaire, dalam “Sainte Marie Madeleine 1860”: “Magdalena tak setinggi Petrus dalam hirarki tapi lebih dekat kepada Yesus melalui hatinya".

3."Aku telah melihat Tuhan": Inilah kesaksiannya kepada para murid yang lain bahwa Ia menemukan hidup baru dalam Kristus. Ia tidak hanya  melihat makam terbuka (Yoh 20:2) tapi juga bertemu malaikat (Mat 28:1; Mark 16:1; Luk 24:10) bahkan bertemu dengan Yesus yang bangkit (Mat 28:1; Mark 16:9; Yoh 20:8), itulah sebabnya kenapa Uskup Agung Genoa, Jacobus de Voragine menyebut Maria Magdalena dalam karya monumentalnya Golden Legend (1250), sebagai “Iluminata sekalugus Illuminatrix - Ia yang Cerah dan Mencerahkan.”

"Ikan louhan ikan pari-Lihatlah Tuhan setiap hari."

Tuhan memberkati + Bunda merestui. 
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).

PIN HIK: 752D878C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar