Ads 468x60px

Amarah Itu Neraka, Keharuan Itu Surga


Seorang pertapa sedang duduk bermeditasi dengan khusuk. Seorang samurai yang kasar dengan suara mengelegar mengganggu kekhusukannya. 

“Pak Tua, ajarkan padaku tentang surga dan neraka”.
Setelah komat-kamit beberapa lama dan membiarkan samurai menjadi tak sabar, ia berkata, 
“Kau samurai buas, kotor, kurang ajar, nafas bau, tak tahu aturan, pedang berkarat. Kau ingin tahu tentang surga dan neraka?”.
 



Si samurai menjadi marah, menghunus pedangnya dan siap memenggal si pertapa tua. 
“Nah, itulah neraka”, kata si pertapa dengan lembut , persis pada saat pedang sudah hampir mencapai lehernya. Si samurai tercengang, terharu, terkesima atas suara lembut itu, lalu menyarungkan pedangnya, tersentuh hatinya dengan airmata terimakasih dan bersyukur. 
“Dan itu,” kata pertapa, “adalah surga”.


Amarah adalah neraka, Keharuan adalah surga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar