Ads 468x60px

RIP-Requescat in Pace, Beristirahatlah dalam damai

RIP-Requescat in Pace, Beristirahatlah dalam damai. Inilah sebuah ajakan iman Gereja untuk setiap arwah orang beriman. Tentunya kedamaian ini juga berlaku buat setiap pribadi yang pernah/sedang ditinggal mati. Untuk itulah, saya tampilkan lagi sepenggal puisi sastrawi yang juga saya kenangkan ketika "in memoriam", memperingati meninggalnya bapak saya di tahun 2007: 

“When somebody dies, a cloud turns into an angel,and flies up to tell God to put another flower on a pillow.A bird gives the message back to the world and sings a silent prayerthat makes the rain cry..... People dissappear, but they never really go away.The spirits up there put the sun to bed, wake up grass, andspin the earth in dizzy circles.Sometimes you can see them dancing in a cloud during the day-time,when they’re supposed to be sleeping They paint the rainbows and also the sunsets,and make waves splash and tug at the tide.They toss shooting stars and listen to wishes,and they sing wind-songs, they whisper to us:“Don’t miss me too much. The view is nice and I’m doing just fine”


(“Saat seseorang berpulang, segumpal awan menjelma menjadi malaikat,dan melayang ke surga meminta Tuhan untuk meletakkan setangkai bunga di atas sebuah bantalSang burungpun menyampaikan pesan itu ke bumi dan melantunkan seuntai doayang menyebabkan hujan menangis.Mereka memang harus pergi, tapi mereka tidak benar-benar pergiRoh mereka di atas sanalah yang menidurkan matahari, membangunkan rerumputan dan memutar bola duniaKadang kau dapat melihat mereka menari di dalam awan di siang haridi saat mereka seharusnya nyenyak tertidur. Mereka melukis keindahan pelangi dan juga temaram matahari senjadan membangunkan ombak di lautanmereka melambungkan bintang jatuh dan mendengarkan semua harapan,nyanyian mereka merdu dalam hembusan angin, berbisik pada kita“Jangan terlalu sedih. Pemandangan di sini indah dan aku baik-baik saja”).Amin.

Tuhan memberkati + Bunda merestui. 
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh). 

PIN HIK: 752D878C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar