Ads 468x60px

Terima Kasih Yang Mengharukan


Kisah ini dikutip oleh Dr. Roger Fireslion dalam bukunya “Leading on the Creative Edge”. Peter Grazer adalah kepala proyek pembangunan pusat silikon di St Lous Missouri. Tahun 1981, waktu sedang membangun suatu bangunan sulit di lereng suatu bukit, ia mengalami suatu yang mengharukan. Ia mempekerjakan sejumlah pekerja. Proyek itu selesai sebelum waktunya dengan baik. Sebagai rasa terimakasih ia mengirim surat terimakasih yang diposkan ke rumah masing-masing pekerja, dan mengundang para pekerja untuk suatu jamuan makan malam yang meriah sekali. 

Keesokan harinya Peter menemukan salah seorang pekerja, Jerry, 50 tahun, sedang memandangi bangunan yang baru selesai itu. Peter bertanya apa yang salah, apalagi ia mengenal Jerry sebagai orang yang selalu gembira. Jerry menjawab, 
“Kau ingat surat yang diposkan ke rumah? Waktu aku pulang, isteriku menunggu di pintu dengan surat itu sambil menangis tersedu-sedu. Ia bilang selama aku bekerja sebagai pekerja kasar 30 tahun belum pernah ada orang berterimakasih padaku.”

Jika satu-satunya doa yang kau ucapkan dalam seluruh hidupmu adalah “Terimakasih” – itu telah cukup. Orang yang berterimakasih itu berbahagia, rendah hati, dan mensyukuri apa saja yang ia terima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar