Ads 468x60px

Kamis 16 Oktober 2014

Pekan Biasa XXVIII
Ef.1:1-10; Mzm.98:1,2-3ab,3cd-4,5-6; Luk.11:47-54

"Pontifex - Jembatan"
Inilah salah satu "kunci", semacam panggilan orang kristiani, yakni menjadi media/sarana untuk mengantar orang kepadaNya. Adapun Yesus menegur orang Farisi dan ahli Taurat yang malahan "mengunci" dan menghalangi orang untuk menjumpai Tuhan: "Celakalah kamu hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk malahan kamu halang-halangi." Dari teguranNya inilah, tercandra tiga kunci orang yang kadang tidak menjadi jembatan tapi malahan menjadi batu sandungan, antara lain:


1. Pelit berbagi.
Mereka "mengambil"/me-"monopoli" pengetahuan iman hanya untuk diri/kepentingan mereka sendiri.

2. Setengah hati.
Mereka tidak benar-benar masuk ke dalam ajaran yang mereka wartakan - "NATO- No Action Talk Only"

3. Iri hati.
Mereka tidak mau "tersaingi" sehingga cenderung menghakimi dan menghalangi orang lain yang ingin benar-benar mengenal Tuhan.

Disinilah, di tengah dunia harian yang kadang penuh dengan budaya "pelit berbagi- setengah hati- iri hati", kita diajak mempunyai "KUNCI"- "Kuasa Untuk Nampakkan Cinta Ilahi", lewat 3 pintu imani, antara lain :

1. Melihat contoh.
Kita diajak belajar dari teladan hidup para orang kudus yang bisa kita lihat dalam kitab suci/tradisi dan aneka sejarah gereja.

2. Memberi contoh.
Orang lebih percaya pada mata daripada telinga, bukan?
Artinya: kotbah yang mujarab adalah teladan hidup yang nyata, bukannya kata-kata yang hampa karna orang butuh bukti bukan janji.

3. Menjadi contoh.
Akhirnya, bersama teladan para kudus, kita diajak untuk bisa menjadi "yesus-yesus kecil", contoh hidup tentang kasih Tuhan yang nyata lewat sikap nyata: doa, ucapan, dan karya yang penuh cinta dan sukacita, bukan penuh iri dan cinta diri.

"Dari Jakarta ke Sragentina - Wartakanlah cinta dengan sikap hidup yang sederhana!"

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux! @RomoJostKokoh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar