Ads 468x60px

Kamis 02 Oktober 2014

Peringatan wajib Para Malaikat Pelindung
Kel. 23:20-23a; Mzm. 91:1-2,3-4,5-6,10-11; Mat. 18:1-5,10

"Angelus - Malaikat"
Inilah salah satu kenangan nostalgi yang saya ingat ketika masih menjadi "bidel umum", semacam ketua asrama untuk para frater di Seminari Tinggi Kentungan Yogyakarta, dimana ada tradisi bahwa kakak kelas menjadi "angelus/malaikat" bagi setiap adik kelasnya yang baru masuk di asrama.

Setiap "angelus" bertugas seperti layaknya seorang malaikat pelindung yang baik hati, membantu orientasi para siswa/frater baru secara tulus. Nah, hari inilah kita juga memperingati para malaikat pelindung dimana dalam tradisi iman diyakini bahwa Tuhan memberikan malaikat pelindung kepada kita masing-masing. Keyakinan akan kehadiran mereka ini sudah ada sejak zaman Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan terus berlanjut dalam hidup menggereja.

Secara sederhana, ada trilogi fungsi malaikat:

1. Melindungi.
"Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan"
(Kel 23:22).

2. Membimbing.
Ia menjadi mentor sekaligus navigator, penunjuk arah yang membimbing kita ke jalan Tuhan:
"Dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan"

3. Mendampingi.
Mereka menjadi sahabat/teman seperjalanan dalam ruwet renteng hidup kita.
Adapun dalam bacaan Injil hari ini ditegaskan bahwa malaikat tersebut tidak hanya berperan melindungi/membimbing tapi juga selalu mendampingi kita untuk memandang wajah Allah di surga.

Bersama-sama dengan kita, ia selalu membawa semuanya kepada Allah. Adalah sebuah doa yang bisa kita panjatkan kepada malaikat pelindung kita: "Ya malaikat pelindungku, Engkau yang diutus Tuhan untuk senantiasa menyertai & melindungi aku, TERANGILAH, JAGAILAH, dan TUNTUNLAH aku selalu". Dengan kata lain: Para malaikat pelindung yang mendampingi kita ini selalu menjadi "penerang- penjaga & penuntun" kita setiap harinya.

"Dari Bandung ke Sukabumi - Malaikat Pelindung doakanlah kami"

Salam HIKers.
Tuhan memberkati & Bunda merestui.
Fiat Lux!@RomoJostKokoh)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar