Ads 468x60px

Rabu 08 Oktober 2014

Gal. 2:1-2,7-14; Mzm. 117:1,2; Luk. 11:1-4

"Ora sit pura et brevis-  Doa itu harusnya murni dan singkat, tulus dan tak bertele-tele". Inilah salah satu ajaran St.Benediktus tentang hidup doa. Adapun hari ini, Yesus juga mengajarkan tentang doa yang tulus dan sederhana yang kita kenal sebagai doa "Bapa Kami". Disinilah, mengacu pada semangat doa "Bapa Kami", ada "core values", nilai dasar/pola yang bisa kita wartakan yakni "KIR", antara lain :

1.Konsistensi.
Doa bukan hanya relasi palang vertikal kita dengan yang Ilahi tapi juga relasi palang horisontal kita dengan yang insani.Dengan kata lain: kalau mau diampuni maka konsistenlah untuk berani mengampuni: "ampunilah kesalahan kami seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami."

2.Integrasi.
Doa tak lepas dari karya: apa yang kita gulati di "pasar karya"- kita persembahkan di "altar doa", juga sebaliknya apa yang kita persembahkan dalam doa juga menjadi kekuatan dalam karya kita. 
Mengacu pada KGK 2834, kita diajak untuk menjadi manusia pendoa & pekerja: "Berdoalah & bekerjalah! Berdoalah seakan segala sesuatu bergantung pada Allah tapi bekerjalah juga seakan segala sesuatu bergantung padamu."

3.Relasi.
Kita diajak untuk mengingat bahwa doa "Dikuatkan Oleh Allah" adalah sebuah relasi iman dimana bukan melulu ada 
- permohonan/"berilah rejeki", tapi juga ada
- pujian/"dimuliakanlah namaMu",
- harapan/"bebaskanlah kami dari yang jahat", juga
- kerendahan hati/"datanglah kerajaanMu."

Ssst...sudah berdoakah hari ini?

"Dari goa ke Pattaya- Mari berdoa & berkarya"
Salam HIKers
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux! @RomoJostKokoh.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar