Ef. 2:1-10; Luk. 12: 13-21
"Hodie mihi cras tibi - Sekarang aku besok kamu!"
Inilah
tulisan latin khas di batu nisan orang Katolik yang kembali terkenang ketika
hari ini saya mengingat 7 tahun lalu bapak dipanggil Tuhan. Adapun kita juga
akan mati dan ditinggal mati juga, bukan? Di lain segi, kita kerap lupa akan
kematian karna terperangkap oleh "mamon", dosa ketamakan. Itu
sebabnya, Yesus memperingatkan : "Berjagalah dan waspadalah terhadap
segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya
tidaklah tergantung dari kekayaannya itu."
Ya,
ketamakan adalah salah satu arus dosa yang kerap mengancam kehidupan pribadi
dan bersama. Bahkan kadang saya menyatakan bahwa sila pertama NKRI bukan lagi
"Ketuhanan Yg Maha Esa" tapi ter-degradasi menjadi "keuangan
yang mahakuasa." Hal ini mendapatkan premisnya ketika marak budaya
"UUD-Ujung Ujungnya Duit", ketika semua orang bahkan yang semestinya
menjadi panutan seperti para penguasa dan pejabat publik malahan berlomba
mengumpulkan uang bahkan kerap dengan cara korup.
Karena
adanya orang yang tamak, kekayaan alam dieksploitasi dan sesama dimanipulasi. Dengan kata lain: orang mudah menjadi rakus harta dan mengambil apa yang bukan haknya. Saya
sendiri mencandra bahwa di banyak tempat, orang berebutan mencari ruang dan
uang krn bagi banyak orang kadang premis lama bahwa "semua manusia sama di
hadapan Tuhan" tergantikan menjadi "semua orang sama di hadapan
uang."
Mengacu
pada pesan Yesus hari ini, kita diajak untuk menjadi orang beriman yang
memiliki "BMW", antara lain:
1.Berjagalah.
Kita diajak untuk selalu berjaga karna kematian akan datang kapan saja, bukan?
Kita diajak untuk selalu berjaga karna kematian akan datang kapan saja, bukan?
2.Maknailah.
Semua ini sebenarnya adalah hadiah dari Tuhan, kita diajak untuk memaknai bahwa tujuan. manusia diciptakan adalah untuk memuliakan Tuhan dan segala yang ada di bumi ini ada untuk membantu kita mencapai tujuan diciptakan yakni untuk memuliakan Tuhan.
Semua ini sebenarnya adalah hadiah dari Tuhan, kita diajak untuk memaknai bahwa tujuan. manusia diciptakan adalah untuk memuliakan Tuhan dan segala yang ada di bumi ini ada untuk membantu kita mencapai tujuan diciptakan yakni untuk memuliakan Tuhan.
3.Waspada.
Kita diajak untuk selalu ber-mawas diri, merapatkan barisan karna setan ketamakan selalu datang dan menggoda kita.
Kita diajak untuk selalu ber-mawas diri, merapatkan barisan karna setan ketamakan selalu datang dan menggoda kita.
"Dari
Surabaya ke Matraman - Jadilah kaya dalam hal iman."
Salam
HIKers.
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh.
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar