Ads 468x60px

Minggu 19 Oktober 2014

Hari Minggu Biasa XXIX
Yes. 45:1,4-6; Mzm. 96:1,3,4-5,7-8,9-10ac; 1Tes. 1:1-5b;; Mat. 22:15-21

"Iustitia - Keadilan"
Inilah salah satu point pokok yang diberikanNya ketika menjawab "jebakan" para kaum Farisi & Herodian seputar aturan membayar pajak: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah" (Mat 22:21). Sebenarnya, "diskursus" antara Yesus & para musuhnya (Farisi+Herodian) ini sungguh tidak adil, tidak ber-"lustitia" dengan beberapa alasan, antara lain:


1. Satu VS Banyak :
"Pertempuran" ini bukan 1 lawan 1, tapi Yesus seorang diri melawan banyak orang (ahli taurat, para tetua, kaum Farisi, Saduki & kelompok Herodian)

2. Muda VS Tua :
Yesus masih berumur 33 tahun melawan para lawannya yang sudah berumur lebih tua dan lebih "berpengalaman".

3. Tanpa sekutu VS banyak sekutu:
Yesus tidak membiarkan murid2Nya ikut tapi orang Farisi menyuruh murid2Nya ikut menjeratNya. Sebenarnya yang terjadi dalam kisah Injil pada hari ini adalah hal yang biasa, sebuah kebiasaan Yahudi di mana dua "GURU/RABBI dari kelompok yang berbeda saling mengajukan pertanyaan mengenai ilmu agama, saling berdebat & berdiskusi. Biasanya diadakan di Bait Allah/gerbang kota, supaya disaksikan banyak orang.
Yang luar biasa adalah cara Yesus mengatasi "jebakan" para musuhNya. Dilukiskan, para musuhNya pertama-tama berunding/bersekongkol untuk menjeratNya , lalu dengan hati licik cerdik hendak menjebak Yesus dengan pertanyaan dilematis. Yesus sendiri tidak terpancing/terprovokasi. Ia tetap "3C", "Cool Calm Controlled." JawabanNya tidak mengandung sinisme & sarkasme, karna Yesus benar-benar bisa mengambil jarak, ikut tapi tidak hanyut larut, terlibat tapi tidak terlipat.

Hal ini sangat terasa dalam jawaban Yesus yang tetap menempatkan Allah di atas segalanya secara kontekstual. Ia tidak membalas yang jahat dengan yang jahat, tapi dengan sikap yang "3C" tadi, ia ber-"aletheia", menyingkapkan selubung kelicikan hati para musuhNya. Sudahkah kita juga memiliki pola "3C"?


Salam HIKers
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux! @RmJostKokoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar