Ads 468x60px

Kamis 25 Desember 2014


Hari Raya Natal
Yes 62:11-12; Titus 3:4-7; Luk 2:15-20

"Sol Invictus-Dewa Matahari." Bersama dengan Natal, Yesus juga datang sebagai "matahari sejati", terang yang menghangatkan setiap hati. Kitapun diajak menjadi terang yang menghangatkan dengan metode "S-5", antara lain:

1.Sukacita:
Inilah warta malaikat kepada para gembala: "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud". Hal inilah yang membuat kita bersyukur karena hidup kita yang bagaikan palungan kotor dan kandang gelap serta berbau tidak sedap, namun Tuhan berkenan hadir dan berbaring di dalamnya.


2.Sabar:
Walaupun mengalami banyak penolakan, Maria dan Yosef sabar terus berjuang mencari tempat penginapan di Betlehem.

3.Setia:
Yosef setia menemani Maria dan Mariapun setia mengandung Yesus sampai kelahiranNya di Betlehem.

4.Sederhana:
Tuhan datang di sebuah palungan, di kandang hewan yang jelata dan sederhana. Ia berkenan menanggalkan dan meninggalkan kemuliaanNya untuk bersatu dalam kesederhanaan hidup kita.

5.Saling berbagi: Kalau di mal dan plaza, kerap tersirat aksioma, "emo ergo sum-aku berbelanja maka aku ada", di natal ini jelas bahwa "donato ergo sum - aku berbagi maka aku ada." 

Tiga majus berbagi hadiah. Para nabi berbagi nubuat. Malaikat berbagi maklumat. Gembala berbagi semangat. Yosef berbagi perasaan dan Maria berbagi rahimnya. Jangan dilupakan juga bahwa Allah berkenan berbagi putraNya yang tunggal buat kita. Bukankah setiap kali kita berbagi, kita membuat natal lahir lagi setiap harinya di hidup kita?

Selamat Natal.

"Ada bantal di tengah sawah-
kalau natal umatnya melimpah,

ada batu kena pacul-
setelah itu ngga muncul muncul."


Salam HIKers,

Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar