Ads 468x60px

Kamis 29 Januari 2015

Ibr. 10:19-25; Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6; Mrk. 4:21-25.

"Veritas-Kebenaran."

Inilah salah satu tema pokok dalam drama musikal yang besok akan ditampilkan oleh ratusan pelajar dalam rangka "Tumbuk Ageng", HUT ke-64 SMA Ursulin di kota Solo, "Spirit Of Loving Others". 
Bersamaan dengan upaya untuk menebar mutiara kebenaran, Yesuspun jelas hadir sebagai KEBENARAN.Yesus menyatakan sebuah prinsip yang berlaku dalam KerajaanNya: orang percaya harus terus-menerus mencari dan menebar mutiara kebenaran karena jikalau tidak demikian maka apa yang ada pada mereka itu akan hilang: Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil.”

Disinilah, kita diajak belajar untuk menjadi "veritas-veritas kecil" dengan hidup menurut pola Kristus sebagai sang VERITAS yang mempunyai 3 karakter, antara lain:

1.Memberkati:
Iman harus kita nyatakan dan tidak tersembunyi bagi yang lain.
Inilah yang dikehendaki oleh Yesus agar pelita itu tetap bernyala dan menyinari semua orang.
Dengan memberi cahaya/pelita bagi orang lain lewat harta-talenta/sukacita, tentu kita telah hidup menurut pola Kristus yang selalu hadir untuk memberkati.

2.Rendah hati:
Kita diajak untuk selalu mau belajar mendengarNya.
Ini tentunya memerlukan semangat rendah hati untuk tidak terfokus melulu pada diri sendiri tapi mau belajar dari sesama-semesta dan dari kehadiran Yang Ilahi.

3.Hati hati:
Yesus mengajak kita untuk berhati-hati dalam berucap dan bersikap, karena ”ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu."
Dkl: Kita diajak hidup dalam refleksi/instrospeksi dan tidak mudah larut dalam rutinitas harian yang kerap membuat kita ter-alienasi (terasing) dan sok gengsi/suka eksebisi.

"Dari Tangerang ke Pondok Palma-
Jadilah terang bagi sesama."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar