Ads 468x60px

Senin 12 Januari 2015

Pekan Biasa I
Ibr.1:1-6, Mrk. 1:14-20


"Confitemini Domino- Bersyukurlah kepada Tuhan."
Hidup dan iman kita semestinya penuh syukur karena Allah berkenan memanggil dan memilih kita untuk bekerja bersamaNya: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan kujadikan penjala manusia!”. Ia memanggil kita melalui peristiwa biasa dan manusiawi. Ia tidak pernah mencabut akar kemanusiaan kita namun menyempurnakannya.

Adapun, Yesus memanggil empat orang murid dengan cara yang hampir sama: Simon dan Andreas beserta Yakobus dan Yohanes, dipanggil ketika sedang bekerja. Yesus memperlihatkan otoritas-Nya karena Ia mampu memanggil orang keluar dari pekerjaan mereka dan menjadikan mereka sebagai murid-Nya.

Menarik juga untuk diperhatikan adalah bahwa murid-murid tersebut masih bersaudara, dan berasal dari kalangan orang-orang "biasa", bukan dari kalangan bangsawan. Simon, Andreas, Yakobus, dan Yohanes adalah orang-orang biasa, namun dipanggil oleh Yesus untuk tugas yang luar biasa.

Hal indah lainnya, Ia tidak menemui mereka di rumah ibadah tetapi di pantai, sedang bekerja.
Kita diajak menemukan sapaan ilahi di tengah kesibukan insani karena menjadi murid memang berarti mematuhi panggilan Yesus tanpa syarat di setiap saat dan tempat.

Panggilan menjadi murid Yesus juga bukan panggilan untuk menjadi relawan, yaitu bekerja sesuai minat dan waktu kita tapi berarti menjadi milik-Nya di sepanjang waktu, bukan?

"Dari Koja ke Sungai Gangga-
Mari bekerja bagi Kerajaan Surga."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui.
Fiat Lux!@RmJostKokoh.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar